Dalam tes TOEFL, akan terdapat 3 jenis skill yang diuji. Mulai dari listening, grammar, hingga reading. Salah satu bagian atau skill yang cukup sulit adalah listening. Karena di bagian ini, kamu akan mendengarkan audio dari native speaker dan harus menjawab pertanyaan. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukanlah persiapan sejak jauh hari, misalnya belajar TOEFL listening.
Dalam soal listening, biasanya akan terdapat 3 bagian atau section. Di keseluruhan bagian, audio biasanya hanya diputar sekali saja. Inilah yang menjadi tantangan bagi para peserta TOEFL. Karena terkadang audio akan kurang dipahami atau dimengerti. Sehingga, beberapa peserta TOEFL akan merasa kesulitan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan audio.
Topik Pembahasan
Trik Belajar TOEFL Listening dengan Mudah
Jika ingin menguasai listening, maka sebaiknya lakukan pembelajaran dan latihan sejak jauh hari sebelum melaksanakan TOEFL. Kalau persiapan dilakukan mendadak, maka jangan heran jika kamu merasa kesulitan menjawab pertanyaannya. Belajar TOEFL listeningakan lebih maksimal jika dilakukan di tempat kursus atau bimbel. Salah satu rekomendasi kursus TOEFL yang bisa dipilih adalah ICAN English. Tempat bimbel ini memiliki kurikulum dan tenaga pengajar yang berkualitas. Sehingga, berpotensi membantu kamu mendapatkan skor TOEFL yang tinggi.
Oleh sebab itu, terdapat beberapa trik belajar yang bisa kamu lakukan saat sedang mempelajari TOEFL, khususnya di listening.
1. Banyak Mendengarkan Audio Berbahasa Inggris
Cara atau trik pertama untuk belajar TOEFL listening adalah mendengarkan audio berbahasa Inggris secara rutin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, akan terdapat beberapa audio untuk menjawab soal listening. Jika belum terbiasa mendengarkan audio berbahasa Inggris, maka akan sulit menjawab pertanyaan. Karena akan sulit mengerti apa yang dibicarakan.
Oleh sebab itu, trik belajar pertama adalah rutinlah mendengarkan audio berbahasa Inggris. Saat ini, kamu bisa mengakses audio berbahasa Inggris dengan mudah. Banyak media yang menyediakan audio bahasa Inggris dan gratis akses. Mulai dari Spotify, YouTube, Instagram, dan sebagainya. Cobalah untuk mencari dan mendengarkan podcast berbahasa Inggris.
2. Kenali Tipe Soal
Selain fokus untuk belajar audio berbahasa Inggris, sebaiknya kamu pun mulai memahami tipe soal dalam listening. Karena soal dalam TOEFL biasanya akan berbeda dengan bahasa Inggris pada umumnya. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah mengenal dan memahami tipe soal listening di TOEFL. Agar tidak merasa asing ketika dihadapkan dengan tes TOEFL yang asli.
Saat ini, telah banyak soal TOEFL yang bisa kamu temukan dan akses secara gratis di internet. Cobalah mencari beberapa contoh soal untuk dipelajari. Dalam soal TOEFL, biasanya akan terdapat 3 sesi. Sesi pertama adalah dialog singkat antara dua orang. Sesi kedua berisi dialog yang cukup panjang atau long talk. Sedangkan di sesi ketiga biasanya berisi monolog panjang.
3. Jauhkan Dirimu dari Distraksi
Salah satu halangan terbesar saat belajar adalah distraksi. Terkadang, seseorang akan sangat mudah terdistraksi oleh berbagai macam hal. Khususnya oleh notifikasi di smartphone. Oleh sebab itu, trik belajar TOEFL listening yang berikutnya adalah menjauhkan diri dari distraksi. Saat belajar, usahakan untuk mematikan notifikasi di smartphone untuk menjauhkan distraksi.
Selain itu, belajarlah untuk tidak mudah terdistraksi saat mendengarkan audio di listening. Karena di bagian listening ini, kamu harus benar-benar fokus. Jika terdistraksi sedikit saja, maka akan sulit mengejar yang tertinggal. Sehingga, akan berdampak pada sulitnya menemukan jawaban di pilihan soal. Karena audio pun tidak mungkin akan diulang.
Saat sedang berlatih atau belajar TOEFL di bagian listening, tidak ada salahnya untuk mencatat atau take notes. Saat mendengarkan audio, kamu bisa mencatat bagian-bagian yang memang dirasa penting. Karena terdapat sebagian orang yang mudah lupa. Oleh sebab itu, cobalah catat agar tetap ingat inti dari percakapan di audio oleh native speaker tersebut.
Kamu tidak perlu menulis semua informasi yang disebutkan di audio listening. Tulislah saja informasi paling penting atau keyword dari satu dialog. Karena jika menuliskan semuanya, waktu akan cepat habis. Sehingga dikhawatirkan kamu tidak akan sempat mengerjakan soal bagian lainnya. Oleh sebab itu, tulislah bagian pentingnya saja dari audio listening.
Baca Juga:
Strategi Mengerjakan TOEFL Listening
5. Tidak Perlu Mengingat Semuanya
Saat belajar TOEFL listening, kamu harus mulai menerapkan pemikiran bahwa tidak semua bagian harus diingat. Terkadang, terdapat beberapa orang yang berusaha keras mengingat semua informasi dari audio listening. Padahal, tidak semua bagian dari audio akan keluar di soal listening. Biasanya, informasi inti ada di tokoh atau orang kedua dalam audio listening.
Sejak melakukan pembelajaran listening, pastikan kamu sudah membiasakan diri untuk lebih fokus ke informasi inti. Sehingga, saat mengerjakan TOEFL asli nanti, kamu sudah terbiasa untuk hanya fokus ke informasi inti saja. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengerjakan keseluruhan soal TOEFL, khususnya di bagian listening.
