Macam Tes TOEFL yang Perlu Kamu Tahu

Macam Tes TOEFL yang Perlu Kamu Tahu

Ada berbagai macam tes TOEFL yang tersedia. Setidaknya ada 4 jenis tes TOEFL yang perlu kamu kenali agar bisa memahami soal-soalnya. Semua tes TOEFL mencakup kemampuan membaca, mendengar, dan logika dalam bahasa Inggris, yakni Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Test of Written English.

Dari keempat tes TOEFL, yang membedakan mereka adalah soal yang diberikan dalam ujian ini. Biasanya, masa berlaku sertifikasi tes ini juga berbeda di setiap jenisnya. Untuk International TOEFL, masa berlakunya adalah dua tahun dan bisa diteirma di seluruh universitas dunia.

4 Macam Tes TOEFL

Perlu kamu tahu bahwa perbedaan dari keempat tes ini bisa dilihat dari struktur, rentang waktu, dan skor minimum. Nah, karena masing-masing macam tes ini berbeda antara soal dan strukturnya, berikut macam tes TOEFL yang tersedia dan perlu kamu pahami dengan baik!

Baca Juga:
Tips Belajar TOEFL ITP

1. Paper Based Test (PBT) TOEFL

Ini adalah jenis TOEFL yang awalnya dirilis oleh ETS. Sistem tes pada TOEFL ini menggunakan paper atau lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang akan diujikan adalah Listening, Structure dan Reading.

Rentang skor yang akan didapat dalam tes ini sekitar 310 hingga 677. Sedangkan, durasi tes akan berlangsung selama 2-2,5 jam.

2. Computer Based Test (CBT) TOEFL

Nah, CBT TOEFL inilah yang menggantikan PBT TOEFL. Sistem tes ini tak lagi menggunakan kertas, namun langsung berbasis komputer. Tes ini pertama kali dirilis pada 1998. Nah, di Indonesia senditi PBT TOEFL masih sering dilakukan, sehingga kepopuleran CBT masih rendah.

Materi yang diujikan adalah Listening, Structure, Reading dan Writing. Rentang skor yang didapat dalam tes ini berkisar 30-300. Sedangkan durasi tes adalah 2-2,5 jam.

3. Internet Based Test (iBT) TOEFL

iBT TOEFL ini kini juga sering disebut sebagai Next Generation TOEFL. Digunakan sejak 2005 lalu, macam tes yang satu ini termasuk yang paling baru dari ETS. Sayangnya, tes yang satu ini sering melakukan pergantian pada format dansistem TOEFL.

Sama seperti CBT, iBT juga menggunakan media komputer. Perbedaannya adalah system tes ini berbasis internet, sehingga para siswa akan menjawab pertanyaan secara daring. Materi yang diujikan sama seperti sebelumnya dengan durasi tes sekitar 4 jam. Skor yang didapatkan antara 0-120.

4. ITP (Institutional Testing Program) TOEFL

Nah, jenis tes yang satu ini diselenggarakan oleh perguran tinggi atau lembaga bahasa Inggris yang terpercaya. Soal yang diujikan tetap berdasarkan pada model soal internasional. Perlu diketahui bahwa TOEFL ini tidak berlaku secara internasional. Maka, kamu perlu mencari tahu apakah universitas pilihanmu menerima TOEFL ITP ini.

Baca Juga:
Cara Belajar TOEFL Bagi Pemula

Tips Menguasai Soal TOEFL

Agar kamu bisa menguasai dan memahami soal TOEFL, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa alasan kamu mengikuti ujian ini. Dengan begitu, kamu bisa tahu apa saja yang perlu kamu pelajari secara maksimal dan kelas persiapan TOEFL apa yang kamu butuhkan,

Misalnya, jika kamu mengikuti tes TOEFL untuk mendapatkan pekerjaan, maka biasanya kamu harus mengasah kemampuan berbicara dan mendengar. Hal ini agar dalam tes nanti kamu bisa mendapatkan nilai yang maksimal.

Untuk bisa mengasah kemampuan mendengar, kamu bisa membiasakan telinga dengan mendengar percakapan bahasa Inggris dalam film atau podcast. Usahakanlah agar kegiatan ini menjadi sebuah kebiasaan dan bukan hanya sekadar persiapan tes TOEFL.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi