Mempelajari apa saja hal terkait materi dasar TOEFL bisa kamu jalani ketika mengambil kelas persiapan TOEFL di ICAN English. Tes bahasa inggris standar internasional ini pertama kali ada pada tahun 1963, diawasi oleh Modern Language Association. Kini, hampir semua perguruan tinggi dan perusahaan multinasional di dunia menggunakan sertifikat TOEFL untuk mengetahui kemampuan bahasa seseorang.
Tes ini berbentuk objektif dimana kamu bisa memilih satu jawaban benar dari empat pilihan pada tiap soal. Tes tersebut juga terbilang akurat dalam menentukan level penguasaan bahasa inggris para peserta.
Topik Pembahasan
Apa Saja Materi Dasar Dalam TOEFL
Materi dasar TOEFL dibagi dalam empat sesi yaitu listening, reading comprehension, test of written english, dan terakhir adalah structure and written expression. Berikut adalah penjelasan lengkapnya terkait materi TOEFL:
Object of Preposition
Object of preposition yaitu objek dalam kalimat, bisa berupa noun, gerund, atau lainnya yang mengandung preposition. Tidak hanya objects of preposition, kalimat tersebut juga merupakan prepositional phrase.
Ada beberapa materi yang harus kamu kuasai dalam menyelesaikan soal tersebut, yaitu:
- Sifat dan penggunaan preposition
- Fungsi in, on, at untuk preposisi tempat dan waktu
- Sifat, penggunaan, dan membuat prepositional phrase
Kadang, ketika belajar TOEFL, kamu akan kebingungan dengan letak objects of prepositions karena bisa berubah dimana saja, baik di tengah, belakang, atau di depan. Ketika kamu menemukan preposition seperti in, on, at, to, with dan sebagainya dalam sebuah kalimat, maka kamu harus melihat kata yang mengikuti. Hal ini karena kata tersebut adalah object of preposition.
Baca Juga:
Tips Belajar TOEFL dari Dasar
Appositives
Appositives yaitu kata maupun phrase berupa pronoun atau noun untuk menjelaskan pronoun atau noun lainnya. Appositives adalah kalimat yang berupa noun-phrase atau noun.
Dalam appositives, noun atau pronoun dijelaskan bisa kamu pisahkan dengan koma. Apabila appositives berada di tengah kalimat, maka diakhiri koma. Agar kamu bisa menggunakan appositives dalam kalimat, maka kamu harus menguasai materi berikut:
- Noun
- Sifat, penggunaan dan membuat noun phrase
- Soal-soal pembahasan kalimat appositives dan membuatnya
Present dan Past Participle
Dalam tes TOEFL, bisa saja 16 tenses muncul dalam pertanyaan. Akan tetapi, soal tenses yang paling sering muncul yaitu present dan past.
Itulah mengapa, kamu wajib menguasai cara membuat present participle menggunakan V-ing dan past participle yang menggunakan V2 dan V3 pada sebuah verb.
Coordinate Connectors
Apa itu coordinate connectors? Yaitu kata yang sering digunakan sebagai penghubung dua klausa dengan kedudukan setara. Contohnya adalah but, and, or, so, dan yet. Memahami penggunaan coordinate connectors sangat penting untuk menyelesaikan soal TOEFL.
Untuk mempelajari coordinate connectors, kamu juga harus belajar tentang conjuncction words, sifat dan penggunaan coordinate connectors dan penggunaan independent maupun dependent clause.
Baca Juga:
Bentuk Tes TOEFL yang Perlu Kamu Tahu
Cara Peroleh Skor TOEFL Tinggi
Materi dasar TOEFL dan tesnya berguna untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dan hanya dapat kamu capai apabila belajar maupun berlatih cukup lama. Kamu juga harus paham semua petunjuk khusus pada setiap bagian ketika hendak mengerjakan tes TOEFL resmi. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat waktu lebih banyak dalam menyelesaikan soal.
Kerjakan soal dengan cepat dan cermat. Tidak usah terlalu fokus atau terlalu lama berpikir pada satu soal saja. Apabila ada soal yang sulit dan kamu tidak mampu menjawabnya, sebaiknya tebak atau spekulasi saja. Hal ini karena dalam tes TOEFL, penilaian sesuai jumlah soal yang kamu jawab dengan benar dan tidak ada denda untuk jawaban salah.
