Mengenal Bentuk Kata Kerja Bahasa Inggris

Mengenal Bentuk Kata Kerja Bahasa Inggris

Bentuk kata kerja Bahasa Inggris atau verb adalah kata yang menggambarkan apa yang dilakukan subjek dalam kalimat. Kata kerja menunjukkan tindakan (fisik atau mental), kejadian, dan keadaan. Berikut adalah contoh penggunaan kata kerja dalam Bahasa Inggris:

Budi builds a house.

Ratih is thinking about cows.

Best friend exists.

Setiap kalimat harus memiliki setidaknya satu kata kerja. Pada bentuk kalimat dasar, ada satu kata kerja dalam bentuk imperatif, misalnya, “Run!”. Dalam contoh ini, subjek yang tersirat adalah “You”.

Macam-macam Bentuk Verb

Berikut adalah apa saja macam-macam bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang harus kamu pelajari:

Verb conjugation

Kata kerja dapat berubah bentuk tergantung subjek, tense, suasana hati, dan suara. Bentuk ini disebut konjugasi. Ada enam bentuk subjek dalam bahasa Inggris:

I (Orang pertama tunggal)

You (Orang kedua tunggal)

She/He/It (Orang ketiga tunggal)

We (Orang pertama jamak)

You (Orang kedua jamak)

They (Orang ketiga jamak)

Kata kerja dan subjek harus sesuai jumlahnya. Jika subjeknya tunggal maka kata kerjanya juga harus tunggal. Demikian pula jika subjeknya jamak, maka kata kerjanya juga harus jamak. Peraturan ini disebut subject-verb agreement, seperti contoh berikut:

Ratih talks a lot.

Budi and Danu talk a lot.

Tense

Kata kerja juga dikonjugasikan berdasarkan tense. Ada tiga tenses utama dalam bahasa Inggris:

Past (Tindakan di masa lalu)

Present (Tindakan di saat ini)

Future (Tindakan di masa depan)

Setiap tense memiliki aspek progresif yang sederhana, progresif, sempurna, dan sempurna dengan aturan konjugasinya masing-masing. Bentuk kata kerja dalam setiap aspek bergantung pada subjek dan apakah kata kerjanya beraturan atau tidak beraturan.

Di bawah ini adalah tabel yang mengilustrasikan berbagai bentuk kata kerja reguler “look” dalam bentuk orang pertama tunggal ketika dikonjugasikan.

PastPresentFuture
SimpleWe looked at the sketch.We look at the sketch.We will look at the sketch.
ProgressiveWe were looking at the sketch.We are looking at the sketch.We will be looking at the sketch.
PerfectWe had looked at the sketch.We have looked at the sketch.We will have looked at the sketch.
Perfect progressiveWe had been looking at the sketch.We have been looking at the sketch.We will have been looking at the sketch.

Mood

Mood suatu kata kerja menunjukkan nada dan maksud suatu kalimat. Ada lima mood dalam bahasa Inggris:

Grammatical moodFunctionExample
IndicativeMengungkapkan fakta“Chaca likes chocolate.”
ImperativeMengungkapkan instruksi atau permintaan.“Close the door.”
InterrogativeBertanya.“Did you see her?”
ConditionalMenjelaskan kondisi.“If you want to read that book, you can.”
SubjunctiveMengungkapkan harapan, keinginan, keraguan, atau dugaan.“If I were a billionaire, I would have many islands.”

Active and Passive Voice

Dalam Bahasa Inggris, kalimat dapat ditulis dalam bentuk kalimat aktif atau pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan.

Dino broke a table.

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya ditindaklanjuti. Kalimat pasif dibuat menggunakan bentuk kata kerja bantu “be” (“was,” “is,” “were”) diikuti oleh past participle dari kata kerja utama (“stolen” “taken”).

Kalimat pasif berguna untuk menekankan hasil suatu tindakan dibandingkan tindakan itu sendiri.

A table was broken by Dino.

Participles

Participle dibentuk dari kata kerja, dan dibagi dalam dua macam. Past participle biasanya digunakan dalam kombinasi dengan kata kerja bantu (misalnya, “has,” “have,” “had”) untuk perfect tenses (menghubungkan tindakan atau peristiwa di masa lalu ke waktu berikutnya).

Past participle biasanya dibentuk dengan menambahkan akhiran “-ed” (misalnya, “worked”).

Present participle digunakan untuk continuous tenses (menggambarkan suatu tindakan yang sedang berlangsung). Kalimat dibentuk dengan menambahkan akhiran “-ing” (misalnya, “reading”). Participle sering digunakan sebagai kata sifat (misalnya, “running shoes”).

Baca juga:
Panduan Belajar Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda Dalam Bahasa Inggris

Regular vs. irregular verbs

Kata kerja beraturan mengikuti aturan konjugasi dalam kata kerja bahasa Inggris. Suatu kata kerja dianggap beraturan jika simple past dan past participlenya dibentuk dengan menambahkan akhiran “-ed” (atau “-d” jika kata tersebut sudah berakhiran huruf “e”).

Dinda finished her painting.

Joko had finished his dinner when Udin called.

Jack has finished his drawing.

Rina will have finished her English course by the end of next month.

Kata kerja tidak beraturan membentuk simple past dan past participle dengan cara lain selain dengan menambahkan akhiran “-ed.”

Candra swam in that lake last week.

We had swum for a mile when you came.

Xavy has swum every Monday for the last two years.

If Budi succeeds next week, Joko will have swum the river ten times!

Transitive and intransitive verbs

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang bertindak pada seseorang atau sesuatu, sehingga disertai objek langsung.

Dinda asks a question.

Kiki buys groceries.

Kata kerja intransitif tidak bertindak atas seseorang atau sesuatu, sehingga tidak menggunakan objek langsung. Meskipun kata kerja intransitif tidak menggunakan objek langsung, kata kerja intransitif dapat digunakan bersama dengan kata keterangan atau frasa keterangan (seperti halnya kata kerja transitif).

Elisa coughed.

Elisa coughed loudly.

Elisa coughed on me!

Beberapa kata kerja bersifat ditransitif, artinya mempunyai dua objek: objek langsung dan objek tidak langsung, yaitu orang yang melakukan tindakan tersebut, seperti contoh berikut:

Karina reads me a book.

Stative and dynamic verbs

Kata kerja dinamis (juga disebut kata kerja tindakan) menggambarkan tindakan atau peristiwa sementara yang spesifik (misalnya, “eat”, “sleep”, “write”).

Kata kerja statif menggambarkan keadaan keberadaan atau persepsi (misalnya, “she is”, “it seems”, “they belong”). juga dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan mental, emosional, atau fisik (misalnya, “I believe”, “You hear”).

Amy kicks the ball.

Lydia is running to school.

Kata kerja statif biasanya digunakan untuk keadaan yang bersifat umum atau tidak berubah, sehingga tidak dapat digunakan dalam bentuk progresif (kontinu).

Karl believes in himself.

Karl is believing in himself.

Linking verbs

Linking verb menghubungkan subjek kalimat dengan “subject complement” (Kata benda atau kata sifat yang mendeskripsikannya). Kata kerja penghubung yang umum mencakup kata kerja “be”, “seem”, “become”, dan “feel”.

Davi is proud.

The blanket feels soft.

Sebagian besar linking verb juga dapat digunakan sebagai action verbs, yang mendeskripsikan tindakan tertentu, bukan keadaan, misalnya: Ratih feels the blanket.

Baca Juga:
Contoh Kata Kerja Bahasa Inggris

Pentingnya Belajar Kata Kerja

Masih banyak materi penting yang harus kamu pelajari tentang bentuk kata kerja Bahasa Inggris, misalnya Auxiliary Verbs, Modal Verbs, Phrasal Verbs, dan Gerund. Memahami bentuk kata kerja sangat penting dalam penuturan. Tanpa kata kerja, maka sebuah kalimat tidak akan ada. 

Kata kerja juga berguna untuk berbagai fungsi dalam kalimat, seperti: membuat pernyataan, membuat pertanyaan, mengungkapkan suatu hal, dan mengekspresikan keadaan. Kata kerja sangat penting untuk perkembangan bahasa karena memungkinkan anak mulai menyusun kalimat.

Pemilihan kata kerja menentukan bentuk gramatika suatu kalimat. Anak-anak yang menggunakan lebih banyak kata kerja, memiliki keterampilan tata bahasa yang lebih maju. Jika kamu ingin lebih banyak belajar tentang kata kerja ataupun materi tata bahasa lainnya, pastikan gabung di ICAN English. Tempat kursus Bahasa Inggris kami dirancang dengan banyak pilihan sesuai kebutuhan masing-masing siswa. 

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.