Mengenal Correlative Conjunction: Fungsi Kalimat dan Contoh Penggunaannya

Jika kamu ingin menyusun kalimat yang logis dan mudah dipahami dalam bahasa Inggris, kamu perlu memahami peran penting conjunctions atau kata hubung. Conjunctions membantu menggabungkan dua atau lebih ide menjadi satu kalimat yang utuh, sehingga pesan yang kamu sampaikan lebih runtut dan efektif.

Tanpa pemahaman yang baik tentang conjunctions, kalimat bisa terdengar terputus-putus dan membingungkan. Dengan menguasai berbagai jenis kata hubung, termasuk paham correlative artinya apa, kamu akan lebih percaya diri saat berbicara, menulis, atau bahkan memahami teks. Pemahaman ini adalah landasan penting dalam membangun kemampuan bahasa Inggris yang solid dan profesional.

Apa Itu Correlative Conjunction?

Correlative conjunctions adalah salah satu dari tiga jenis utama conjunction yang digunakan dalam Bahasa Inggris. Jika kamu ingin menulis dengan lancar dan menghindari kalimat terputus-putus, penggunaan correlative conjunctions sangatlah penting. Selain membantu alur tulisan jadi lebih natural, correlative conjunctions juga membantu menyusun kalimat yang jelas dan mudah dipahami.

Correlative conjunctions bekerja secara berpasangan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang sama pentingnya. Jadi, saat kamu ingin menggabungkan dua ide yang memiliki kedudukan setara, kamu bisa menggunakan pasangan kata seperti either…or, neither…nor, both…and, atau not only…but also. Penggunaan kata tersebut akan membuat tulisan kamu lebih variatif dan enak dibaca.

Dalam penggunaannya, correlative conjunctions sering menghubungkan dua subjek tunggal dengan kata kerja tunggal, atau dua subjek jamak dengan kata kerja jamak. Misalnya, “Either my brother or my sister is studying.” Pada bagian tersebut, subjeknya tunggal dan kata kerjanya juga tunggal. Dengan memahami hal ini, kamu bisa memastikan struktur kalimat tetap benar secara tata bahasa.

Selain itu, correlative conjunctions juga menciptakan hubungan antara dua subjek atau dua kata kerja yang bekerja bersama. Hal ini akan membantu kamu menulis kalimat yang tidak hanya benar secara gramatikal, tetapi juga bermakna. Menguasai correlative conjunctions akan membuat kemampuan Bahasa Inggris kamu lebih baik, terutama dalam menulis dan berbicara dengan percaya diri.

Contoh Correlative Conjunction yang Sering Ditemui

Belajar correlative conjunction contoh dan penggunaan kalimatnya, dapat meningkatkan pemahaman tentang bagaimana menulis dua gagasan dalam satu kalimat. Kamu juga bisa membuat tulisan atau percakapan menjadi lebih efektif. Berikut adalah beberapa contoh correlative conjunctions yang sering digunakan beserta contoh kalimatnya:

Correlative Conjunction	Example Sentence
Either … or	You can either join the hiking trip or stay home and relax.
Neither … nor	Neither Jack nor Jill wanted to clean the garage.
Both … and	She is both intelligent and hardworking.
Not only … but also	The movie was not only exciting but also deeply emotional.
Whether … or	I’m not sure whether to start the project now or wait until tomorrow.
No sooner … than	No sooner had he arrived than the meeting began.
Rather … than	I’d rather read a book than watch television.
Such … that	It was such a cold day that the lake completely froze.
As many/much … as	There were as many questions as there were students in the room.

Dengan memahami dan menggunakan correlative conjunctions secara tepat, kamu bisa meningkatkan kualitas tulisan dan percakapan bahasa Inggris. Gunakanlah pasangan kata ini untuk menyampaikan ide secara lebih jelas dan seimbang.

Baca Juga: Ungkapan Kalimat Preference dalam Bahasa Inggris, Ini Contoh Penggunaannya!

Fungsi dari Correlative Conjunction

Dalam mempelajari bahasa Inggris, memahami cara kerja correlative conjunctions sangat penting agar kamu bisa mengungkapkan ide dengan jelas, seimbang, dan terstruktur. Correlative conjunctions adalah pasangan kata sambung yang bekerja bersama untuk menghubungkan dua elemen kalimat. Dengan menguasainya, kamu bisa menambahkan nuansa, pilihan, atau hubungan logis antara dua ide.

Berikut ini adalah penjelasan fungsi correlative conjunctions berdasarkan contoh kalimat yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari:

1. Menyatakan Dua Subjek atau Objek Secara Bersamaan (Both/And)

Menggunakan pasangan “both” dan “and” berfungsi untuk menunjukkan bahwa dua hal atau orang sama-sama terlibat dalam suatu tindakan. Contohnya adalah kalimat: “Both the teacher and the students enjoyed the field trip.” Dari sini kamu bisa melihat bahwa dua pihak melakukan kegiatan yang sama: menikmati perjalanan.

Fungsi ini sangat berguna saat kamu ingin menunjukkan kesamaan tindakan dari dua subjek. Ini akan membantumu membuat kalimat menjadi lebih ringkas dan efisien dibandingkan mengulang struktur yang sama dua kali.

2. Menyatakan Pilihan Positif yang Setara (Either/Or)

Dengan menggunakan “either” dan “or”, kamu bisa menyampaikan dua pilihan positif yang sama-sama mungkin terjadi. Misalnya: “You can either take the bus or ride your bike to school.” Kalimat ini menunjukkan dua kemungkinan yang berlawanan, namun keduanya berada dalam spektrum pilihan yang setara.

Fungsi ini penting dalam menyampaikan opsi tanpa memihak atau merendahkan salah satunya. Kamu akan sering menemui struktur ini dalam diskusi atau percakapan sehari-hari ketika membahas kemungkinan.

3. Menyampaikan Dua Pernyataan Negatif (Neither/Nor)

“Neither” dan “nor” digunakan untuk menyampaikan dua hal negatif secara bersamaan. Misalnya: “Neither my phone nor my laptop is working right now.” Kalimat ini menjelaskan bahwa tidak ada satu pun dari kedua benda tersebut yang berfungsi.

Struktur ini sangat membantu untuk menyatakan hal negatif pada dua hal tanpa perlu mengulang kata negatif seperti menggunakan “not” secara terpisah. Hal ini membuat kalimat kamu lebih singkat dan mudah dipahami.

4. Menyatakan Dua Kemungkinan Tindakan (Whether/Or)

Penggunaan “whether” dan “or” memungkinkan kamu untuk menunjukkan dua tindakan yang mungkin terjadi. Contohnya adalah: “She couldn’t decide whether to stay at home or go out with friends.” Kalimat ini menyampaikan ketidakpastian terhadap dua hasil yang mungkin.

Pasangan ini sering dipakai dalam konteks pengambilan keputusan atau situasi yang belum pasti. Kamu bisa menggunakannya untuk mengekspresikan keraguan atau harapan.

5. Menambahkan Informasi Tambahan (Not Only/But Also)

“Not only” dan “but also” digunakan untuk memperkuat pernyataan dengan menambahkan informasi tambahan. Contohnya: “Not only did he finish the project, but he also presented it excellently.” Kalimat ini memperlihatkan bahwa dua kondisi terjadi secara bersamaan.

Fungsi ini sangat efektif untuk memperjelas bahwa satu hal tidak berdiri sendiri, melainkan didampingi oleh hal lain yang sama pentingnya. Cocok digunakan dalam deskripsi atau argumen.

6. Menunjukkan Pilihan atau Preferensi (Rather/Than)

Jika kamu ingin menunjukkan preferensi atau pilihan terhadap satu hal dibandingkan dengan yang lain, gunakan “rather” dan “than”. Misalnya: “I’d rather travel by train than fly.” Kalimat tersebut menandakan bahwa kamu lebih menyukai bepergian dengan kereta daripada naik pesawat.

Konstruksi ini memudahkan kamu untuk menyampaikan keinginan secara langsung dan sopan. Dengan pemahaman ini, kamu bisa menggunakannya dalam konteks personal atau opini.

7. Menjelaskan Akibat atau Alasan (Such/That)

“Such” dan “that” digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara dua bagian kalimat. Contoh kalimatnya: “It was such a cold day that all the lakes froze over.” Artinya, cuacanya sangat dingin sehingga menyebabkan danau-danau membeku.

Fungsi ini sangat berguna ketika kamu ingin memperkuat pernyataan dan menunjukkan dampaknya. Kamu bisa menggunakannya dalam narasi atau penjelasan kondisi ekstrem.

Dengan memahami berbagai fungsi correlative conjunctions dan bagaimana menggunakannya, kamu akan lebih mudah membentuk kalimat yang logis dan meyakinkan. Gunakan struktur ini untuk membuat percakapan dan tulisan bahasa Inggris kamu menjadi lebih efektif dan ekspresif.

Baca Juga: Ketahui Penggunaan Question Tag yang Tepat dan Contoh Kalimatnya

Asah Kemampuan Bahasa Inggris Bersama ICAN English

Sekarang, kamu sudah memahami banyak hal tentang arti dari correlative conjunction. Menguasai Bahasa Inggris bukan hanya untuk kepentingan akademis, tapi juga membuka kesempatan lebih luas, termasuk di dunia kerja. Kemampuan Bahasa Inggris yang baik bisa membantu percaya diri saat wawancara kerja, mengikuti beasiswa luar negeri, hingga traveling tanpa hambatan.

ICAN English hadir sebagai lembaga kursus Bahasa Inggris yang terpercaya dan berpengalaman. Ada banyak program yang bisa kamu pilih untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris, termasuk General English dan Conversation Class. Dengan pengajar profesional dan kurikulum berstandar internasional, ICAN English siap mendampingi kamu mengasah kemampuan Bahasa Inggris secara efektif dan menyenangkan.