Mengetahui cara menghitung skor TOEFL merupakan hal yang cukup perlu dilakukan. Karena hal ini nantinya dapat membantu kamu untuk mengetahui perkiraan skor TOEFL ketika sedang melakukan simulasi tes. Selain itu, cara penilaian TOEFL pun menjadi penting untuk memperkirakan berapa soal yang harus dikerjakan saat TOEFL agar mencapai skor minimal.
Cara menghitung skor TOEFL memang cukup kompleks. Karena biasanya penilaian dilakukan di setiap bagian atau skill TOEFL. Lalu akan diakumulasikan, hasil dari akumulasi itulah yang nantinya menjadi skor akhir. Penilaian untuk setiap skillnya pun cukup kompleks. Mengingat TOEFL memang memiliki cara penilaian nya sendiri.
Topik Pembahasan
3 Cara Penilaian TOEFL Secara Universal
Secara umum, penilaian TOEFL PBT, CBT, dan iBT memiliki cara yang sama. Biasanya terdapat tabel konversi yang berlaku secara universal. Tabel ini yang nantinya akan menjadi patokan dalam menilai setiap skill pada TOEFL. Tak hanya mencari tahu, pastikan kamu juga mempersiapkan diri secara maksimal. Bergabung dalam kursus persiapan TOEFL akan membantu kamu mempelajari berbagai materi dalam tes ini.
Setelah mengetahui tabel konversi, terdapat cara lainnya untuk mendapatkan skor akhir. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Menghitung Sesuai Tabel Konversi pada TOEFL
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menghitung skor TOEFL sesuai tabel konversi untuk masing-masing skill. Skill pertama adalah listening. Listening biasanya memiliki 50 soal. Skor untuk listening adalah 24 – 68. Pada soal listening, jumlah soal biasanya terdapat 40 dan skornya adalah 20-68. Terakhir adalah soal reading dengan jumlah soal 50.
Skor pada soal reading adalah 21-67. Setiap jawaban benar biasanya memiliki skornya masing-masing. Untuk mengetahui setiap skornya, maka kamu dapat mencoba mencari tabel konversi resmi TOEFL. Sesuaikanlah jawaban benar yang kamu dapatkan dengan skor pada tabel konversi tersebut. Simpan setiap skor yang sudah didapatkan untuk diakumulasikan.
2. Menghitung Skor Total untuk TOEFL
Cara berikutnya adalah menghitung total skor yang didapatkan pada ujian TOEFL. Caranya adalah mengakumulasikan semua skor yang telah didapatkan pada tabel konversi. Misalnya, skor listening yang didapatkan adalah 54, untuk structure and written expression adalah 48. Sedangkan skor yang didapatkan untuk skill reading adalah 60.
Setelah itu, jumlahkan keseluruhan skor yang telah didapatkan. Maka akan mendapatkan angka 162. Lalu, kalikan angka tersebut dengan sepuluh. Maka akan menghasilkan angka 1620. Terakhir adalah membaginya dengan angka 3. Maka akan didapatkan angka 540 yang merupakan skor akhir untuk TOEFL kamu.
Baca Juga:
Tips Menghadapi Tes TOEFL
3. Level Kemampuan untuk Skor TOEFL
Dari skor ini, kamu akan mengetahui pula kemampuan berbahasa inggris. Skor 310-420 merupakan tingkat elementary. Skor 420 – 480 adalah tingkat low intermediate. Skor 480 – 520 adalah high intermediate. Sedangkan 525-677 adalah tingkat advance.
Cara penilaian TOEFL ternyata cukup banyak langkah-langkahnya. Namun, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mengetahui cara menghitung skor TOEFL. Sehingga dapat memperkirakan target skor dan soal yang harus dikerjakan ketika menghadapi tes TOEFL. Jika ingin mengetahuai tentang skor TOEFL bisa hubungi ICAN English.
Alasan TOEFL Jadi Tes yang Populer
TOEFL adalah tes bahasa yang diakui secara internasional yang menyatakan kemahiran bahasa Inggris Anda. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) memang berguna jika kamu ingin mendaftar ke universitas atau sekolah pascasarjana di luar negeri, tetapi juga jika ingin magang atau penempatan kerja di luar negeri.
Layanan imigrasi beberapa negara mungkin juga menggunakan TOEFL untuk menguji tingkat bahasa Inggris, ketika mempertimbangkan apakah akan memberi visa kerja atau mengizinkan kamu untuk tinggal atau tidak, misalnya. Singkatnya, jika kamu ingin bepergian, belajar atau bekerja di luar negeri, skor TOEFL akan menjadi paspor untuk menetap di negara berbahasa Inggris. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan nilai bagus dalam ujian TOEFL.
Ada alasan mengapa tes TOEFL merupakan sertifikasi bahasa yang populer, tes ini diterima di mana saja, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan bahkan universitas ternama di Eropa dan Asia. Jika kamu ingin mendaftar ke beberapa universitas di negara berbeda, ujian TOEFL adalah cara terbaik untuk tetap membuka semua pilihan tanpa harus mengikuti jutaan ujian berbeda untuk setiap universitas.
