Cerita naratif Bahasa Inggris biasanya akan kamu temui dalam pelajara bahasa inggris pada pembahasan berbagai jenis teks. Materi ini juga sering ada dalam ujian untuk menguji kemapuan Bahasa Inggris, terutama reading dan writing.
Sangat penting mempelajari cerita naratif dalam Bahasa Inggris. Tidak hanya muncul pada tes SMA saja, tetapi juga pada tes TOEFL. Supaya kamu lebih paham tentang materi cerita naratif Bahasa Inggris, ICAN English akan menjelaskan tentang pengertian hingga contohnya.
Baca Juga: CONTOH STORY TELLING BAHASA INGGRIS
Daftar Isi
Pengertian dan Jenis Cerita Naratif
Certa naratif mempunyai ciri khas, yaitu rangkaian peristiwa kronologis selalu saling terhubung. Jenis teks tersebut juga bersifat imajinatif atau fiktif atau karangan. Tujuannya tak lain adalah menghibur para pembaca.
Berikut adalah beberapa jenis cerita naratif yang wajib kamu tahu;
1. Fable
Adalah cerita yang mengisahkan binatang. Beberapa contoh cerita naratif fabel adalah The Ugly Ducking, The Cat and The Rat, The Country of the Mice, dan lainnya.
2. Myth
Myth atau mitos merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat. Seringkali disebut sebagai cerita yang memang benar-benar ada atau faktual. Contohnya: Aji Saka and Dewata Cengkar.
3. Legend
Berikuktnya, cerita naratif Bahasa Inggris juga bisa berupa cerita yang ada dan turun menurun. Kemudian, menjadi bagian dari budaya masyarakat, contoh: Golden Eggs dan Malin Kundang.
4. Fairy Tales
Cerita rakyat atau juga disebut sebagai cerita kanak-kanak, mempunyai keajaiban pada kisah yang dikarang oleh penulisnya. Misalnya: Timun Mas, Tumbelina, dan Tinker Bell.
5. Love Story
Merupakan cerita yang menceritakan secara umum tentang perjuangan tokoh utama dalam hal cinta. Atau, bisa juga tentang kisah cinta para tokoh dalam cerita tersebut. Contoh love story Bahasa Inggris yaitu Rome and Juliet.
Seluruh jenis cerita naratif dalam Bahasa Inggris pasti mempunyai tiga unsur utama, sebagaimana berikut:
- Orientation – Paragraf awal tentang perkenalan tokoh dalam sebuah kejadian cerita. Menceritakan tempat kejadian dan waktu.
- Complication – Paragraf yang menggambarkan awal mula kejadian atau peristiwa. Awal mula tersebut adalah rangkaian alur cerita, berlanjut pada konflik, klimaks, juga anti klimaks.
- Resolution – Bagian dari akhir cerita dan berisikan penyelesaian.
Selain semua unsur tersebut, kamu juga bisa menambahkan reorientation dan evaluation. Apa itu evaluation adalah evaluasi jalan cerita. Reorientation adalah kesimpulan pada akhir cerita.
Baca Juga: PENTINGNYA KURSUS BAHASA INGGRIS
Ciri-Ciri Cerita Naratif
Ketika belajar bahasa Inggris, kamu bisa belajar dari materi apapun, termasuk juga cerita naratif. Dalam cerita naratif Bahasa Inggris, kamu juga bisa mengenalinya dengan melihat apa saja ciri-ciri teks sebagaimana berikut:
1. Teks naratif menceritakan kisah di masa lalu
2. Terdapat penggunaan noun atau kata benda untuk mengganti kata hewan, kata benda, dan kata orang dalam cerita. Contohnya adalah carriage, the dwarfs, dan lainnya.
3. Cerita naratif biasanya memakai berbagai cerita yang sudah diketahui banyak orang dan berkembang di masyarakat, seperti contoh berikut: The Rabbit and The tutrtle, Malin Kundang, dan lainnya.
4. Unsur cerita dalam teks naratif terdiri atas tempat, setting waktu, tema cerita, tokoh, konflik, suasana, dan penyelesaian.
5. Cerita naratif tersusun pada sebuah sekuel atau beberapa sekuel.
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari apa saja unsur kebahasaan dalam teks naratif sebagaimana berikut:
1. Memakai past tense, yaitu kata kerja bentuk ketiga seperti contoh: Killed, sent, received, dan lainnya.
2. Memakai adverb of time, atau keterangan waktu seperti contoh: when, suddenly, soon, until, before
3. Memakai konjungsi waktu atau disebut sebagai time conjunction seperti: after, as soon as, dan then.
4. Memakai specific character atau karakter spesifik sebagai contoh: Cinderella, Aladin, dan Rapunzel.
5. Menggunakan kalimat langsung atau direct speech untuk present tense, seperti contoh: The prince called her name, “Rapunzel! Rapunzel!”
6. Memakai kata kerja aksi atau action verbs seperti: talked, wrote, bought, walked
7. Memakai saying and thinking verb, yaitu kata kerja untuk menunjukkan ujaran seperti contoh: Thought, said, dan told.
0 Komentar