Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris

Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris

Penggunaan to be dalam Bahasa Inggris adalah materi dasar, sehingga kamu akan sering menemui to be pada beberapa kalimat atau paragraf secara umum. Hampir semua subjek pasti diikuti to be, karena pada penggunaan tenses, frasa tersebut juga masuk pada bagian dimana subjek selalu mengikuti.

To be merupakan kalimat, yaitu is, am, are, was, dan were, sebagai penghubung subjek dan predikat. Sebelum belajar contoh penggunaan to be, sebaiknya kamu simak terlebih dahulu bagaimana cara penggunaan to be yang sesuai.

Bagaimana Cara Menggunakan To Be?

Hal mendasar yang harus kamu pahami yaitu penggunaannya yang berbeda antara bentuk kalimat persent tense dan past tense. Bentuk to be dalam present tense yaitu is, am, dan are. Sedangkan bentuk to be dalam past tense yaitu was dan were. Agar lebih paham, berikut adalah formulanya:

  • Am untuk subjek I
  • Is untuk subjek it, she, he
  • Gunakan are jika subjek they, we, dan you
  • Was untuk subjek she, he, it
  • Were untuk subjek they, we, you, I

Penggunaan to be dalam Bahasa Inggris berfungsi sebagai penghubung subjek dan predikat. Sehingga kamu bisa menggunakannya untuk mengungkapkan sesuatu yang sudah ada, sedang terjadi, kualitas subjek, identitas, juga dapat kamu gunakan guna menyatakan lokasi.

Formula yang seharusnya kamu pakai untuk to be dalam Bahasa Inggris yaitu:

  • To be + adjective
  • To be + noun
  • To be + adverb
  • To be + Ving

Di sini, kamu tinggal menambahkan subjek pada bagian depan to be.

Baca Juga:
Simple Present Tense Formula dan Aturan Penggunaannya

5 Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, akan dijumpai berbagai macam to be. Diantaranya adalah is, are, am, was, were, dan sebagainya. Seluruh to be tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Sehingga, penggunaannya pun akan berbeda dalam sebuah kalimat. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui masing-masing penggunaannya. Simak penjabaran detailnya di bawah ini!

1. Penggunaan To Be Is

Penggunaan to be dalam bahasa Inggris pertama adalah is. To be ini menjadi yang paling umum digunakan. Ketika pertama kali mempelajari bahasa Inggris, mungkin akan sering bertemu dengan kata is di setiap kalimat. To be ini digunakan jika subjek dalam sebuah kalimat merupakan orang ketiga tunggal. Orang ketiga yang dimaksud adalah he, she, dan it.

Ketika menjumpai ketiga pronoun tersebut, maka perlu menggunakan to be is. Contoh kalimatnya adalah she is kind (dia baik), he is angry (dia marah), it is my iPad (ini iPad milik saya). Dalam tiga kalimat tersebut, terlihat bahwa penggunaan is diletakkan di antara subjek dan predikat atau objek. Karena memang itulah fungsi dari to be dalam sebuah kalimat.

2. Penggunaan To Be Are

Berikutnya adalah to be are. To be ini cukup banyak dijumpai pula dalam berbagai kalimat bahasa Inggris. Are dapat digunakan untuk dua fungsi. Pertama adalah subjek yang berupa sudut pandang/orang kedua. Kedua adalah untuk subjek yang berbentuk jamak. Misalnya adalah jika subjeknya you, we, dan they. Maka, harus menggunakan to be are.

You (kamu) merupakan subjek yang berupa orang kedua. Sedangkan we (kita) dan they (mereka), merupakan subjek yang sifatnya jamak (lebih dari satu). Contoh kalimatnya adalah you are so pretty (kamu sangat cantik), we are a team (kita adalah sebuah tim), dan they are so kind (mereka sangat baik).

3. Penggunaan To Be Am

Penggunaan to be dalam bahasa Inggris selanjutnya adalah am. To be ini biasanya digunakan untuk subjek yang merupakan orang pertama. Dalam bahasa Inggris, subjek orang pertama hanyalah satu yaitu I (saya atau aku). Selain subjek I, maka tidak dapat menggunakan to be am ini.

Contoh kalimatnya adalah I am a doctor (saya adalah seorang dokter), I am very upset (saya sangat kecewa), I am a woman (saya adalah seorang wanita), I am a daughter (saya adalah seorang anak perempuan), dan I am a man (saya adalah seorang laki-laki).

4. Penggunaan To Be Was

Seluruh to be di atas biasanya digunakan untuk simple present tense atau menjelaskan kejadian di masa sekarang. Sedangkan untuk past tense atau kejadian di masa lampau, maka tidak dapat menggunakan to be is, am, dan are. Past tense biasanya akan menggunakan to be was atau were. Pertama adalah was, to be yang digunakan untuk beberapa subjek.

Diantaranya adalah I, she, he, dan it. Meskipun was ini keterangan waktunya berbeda dengan ketiga to be sebelumnya. Namun, penggunaannya dalam kalimat tidaklah jauh berbeda. Was tetap diletakkan di antara subjek dan predikat. Contohnya adalah she was a teacher (dia tadinya adalah seorang guru). Contoh lainnya he was hungry last morning (dia lapar tadi pagi).

5. Penggunaan To Be Were

To be terakhir adalah were. Sama halnya seperti was, penggunaan to be dalam bahasa Inggris yang satu ini khusus untuk past tense. Mulai dari simple past tense, past continuous tense, past perfect tense, dan sebagainya. Subjek yang dapat menggunakan to be ini adalah they, we, you, dan I. Dalam past tense, subjek I dapat menggunakan were dalam beberapa kondisi.

Misalnya, ketika mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Contohnya adalah if I were a bird (andai saja aku adalah seorang burung). Untuk contoh kalimat to be were diantaranya adalah they were watching cinema (mereka menonton bioskop).

Baca Juga:
Macam Macam Tenses Dan Rumusnya

Seperti contoh percakapan di atas, ada beberapa kata yang ditulis tebal, sebagai bentuk penggunaan to be dalam Bahasa Inggris baik untuk masa lampau atau masa sekarang. Dengan percakapan ini, kamu bisa mengamati bagaimana penggunaanya supaya lebih paham dan mempraktekkannya lebih mudah ICAN English.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi