TOEFL dan IELTS adalah dua tes kemahiran bahasa yang diambil oleh non-penutur asli bahasa Inggris. Fungsinya adalah untuk kebutuhan akademik dan imigrasi. Meskipun ada tes kemahiran bahasa lain yang tersedia, TOEFL iBT dan IELTS adalah tes yang paling umum dilakukan di seluruh dunia. Keduanya juga memiliki perbedaan, termasuk dalam perbandingan skor TOEFL dan IELTS.
TOEFL telah digunakan di lebih dari 4.500 lokasi dan IELTS digunakan di 900 lokasi. Keduanya mempunyai kesamaan dalam hal biaya rata-rata dan durasi waktu ujian.
Topik Pembahasan
Penilaian di TOEFL dan IELTS
Kandidat yang telah mengikuti tes sering kali harus mengubah nilai antara TOEFL dan IELTS tersebut selama proses pendaftaran ke perguruan tinggi. Bahkan, peluang kerja tergantung pada ujian mana yang diterima di institusi berbeda.
Baca Juga:
Kursus Persiapan TOEFL di Batam
Tes TOEFL iBT dihitung dalam rentang skor 0-120, sedangkan ujian IELTS diberi skor dalam bentuk pita 1-9. Proses konversi memungkinkan para kandidat memahami posisi di salah satu hasil tes yang dibandingkan dengan ujian lainnya. Sehingga, dapat mendaftar ke institusi yang sesuai.
Untuk melihat perbandingan skor TOEFL dan IELTS, kamu wajib tahu terlebih dahulu tentang penilaian masing-masing tes, sebagaimana penjelasan berikut:
Penilaian TOEFL iBT
Skor TOEFL iBT dihitung sebagai jumlah skor individu yang diperoleh di setiap bagian tes. Setiap bagian diberikan skor 0-30, sehingga memberikan total skor 0-120. Namun kisaran skor ini secara umum dibagi menjadi beberapa tingkat kemahiran yang dapat dianalisis oleh petugas penerimaan di perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk melihat level kandidat dalam kemahiran berbahasa Inggris.
Penilaian di IELTS
Penilaian dalam IELTS dihitung sebagai skor band yang berkisar antara 1 dan 9. Setiap skor band menggambarkan tingkat kemahiran bahasa tertentu. Masing-masing dari empat bagian IELTS diberikan skor, dihitung rata-rata dan dibulatkan menjadi skor keseluruhan IELTS pada laporan. Berbeda dengan TOEFL iBT, skor individu ditambahkan untuk mendapatkan skor akhir.
Skor band tertinggi sebesar 9 menunjukkan kandidat tersebut adalah ahli dalam menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan skor terendah sebesar 1 menggambarkan bahwa kandidat belum menjawab semua soal dalam tes atau tidak mengikuti tes sama sekali. Skor yang diterima kandidat dirata-ratakan hingga setengah poin terdekat untuk ujian ini.
Baca Juga:
Trik Belajar TOEFL dan IELTS
Perbandingan Skor TOEFL iBT dan IELTS
Bagaimana perbandingan skor TOEFL dan IELTS? Perbedaannya terletak pada bagaimana konversi antara kedua ujian tersebut, meningkatkan atau menurunkan aplikasi kuliah. Keduanya merupakan ujian yang diterima secara internasional, hanya IELTS membulatkan skor kandidat ke titik tertinggi terdekat, sedangkan skor TOEFL iBT sangat spesifik.
Aplikasi admisi di perguruan tinggi sering kali diterima atau ditolak karena adanya selisih poin. Sehingga berdampak pada masa depan kandidat. Selisih antara skor TOEFL iBT dan IELTS terlalu tinggi.
Selisih skor setinggi 46-78 hanya memiliki selisih 0,5 pada skor band IELTS. Hal ini bermanfaat bagi kandidat yang mendapat skor TOEFL iBT lebih rendah, tetapi juga menimbulkan dampak serius pada kandidat yang mendapat skor mendekati batas atas. Perbedaan skor 2 poin pada TOEFL iBT juga mempengaruhi proses penerimaan aplikasi.
Saat memilih antara TOEFL iBT dan IELTS, kandidat harus ingat bahwa institusi mungkin memerlukan skor bagian siswa yang menyelesaikan ujian TOEFL iBT. Sementara kandidat yang menggunakan sertifikat IELTS hanya dimintai total skor band.
Kamu tidak perlu khawatir lagi soal selisih nilai tes dan menghitung perbandingan skor. Jika nilai TOEFL atau IELTS bisa memenuhi standar persyaratan, kamu tinggal fokus memenuhi persyaratan kuliah lainnya. Agar kamu bisa memenuhi syarat tersebut, hubungi ICAN English. Gabung di kursus persiapan intensif sesuai tes pilihan agar berhasil.
