tiga persiapan sebelum tes toefl

Tiga Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Mendapatkan hasil skor TOEFL yang optimal, tentu menjadi keinginan beberapa orang yang membutuhkan sertifikat TOEFL untuk mendaftar ke perguruan tinggi atau untuk kebutuhan lainnya. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, kamu harus menyiapkan berbagai macam persiapan sebelum tes TOEFL dilakukan.

Seperti yang diketahui bahwa hasil tes TOEFL ini sering dijadikan sebagai persyaratan untuk melamar beasiswa baik di dalam maupun di luar negeri. Terkadang, nilai TOEFL juga digunakan sebagai persyaratan untuk masuk universitas di luar negeri. Untuk bisa melengkapi persyaratan tersebut, diharapkan agar mendapatkan skor yang sesuai. Tentunya hal tersebut membutuhkan persiapan ya.

Ketahui Persiapan Tes TOEFL 

Jika kamu ingin merasa sukses ketika melakukan tes TOEFL, maka ada persiapan yang harus dilakukan sebelum tes tersebut dimulai. Kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan TOEFL agar bisa mendapatkan skor yang diinginkan. Berikut ini beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. 

Siapkan Soal dengan Pembahasannya

Persiapan pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan berbagai macam soal contoh tes TOEFL serta pembahasannya. Untuk bisa mendapatkan hasil TOEFL yang memuaskan dan sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan memang tidak mudah, kamu harus memaksimalkan usaha. 

Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah menyiapkan berbagai macam contoh soal-soal TOEFL dan berlatih untuk menjawab. Setelah selesai berlatih soal, kamu bisa membandingkan jawaban dengan hasil pembahasan dari soal-soal tersebut. Soal-soal tes TOEFL ini bisa dibeli di toko buku atau bisa mengunduhnya.

Belajar Minimal Satu Jam per Hari

Selanjutnya kamu juga bisa mencoba belajar TOEFL. Kamu harus bisa mempersiapkan waktu untuk berlatih mengerjakan soal-soal TOEFL. Cobalah untuk membuat manajemen waktu belajar, paling tidak siapkan waktu 1 jam setiap hari untuk mengerjakan soal-soal TOEFL tersebut.

Pilih waktu yang tepat dimana kamu bisa fokus untuk mengerjakan semua soal-soal tersebut sehingga kesempatan untuk mendapatkan hasil yang optimal bisa diraih dengan mudah. 

Identifikasi Kelemahan

Persiapan selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengetahui kelemahan diri sendiri dalam mengerjakan tes TOEFL. Lama kamu mengerjakan latihan latihan soal TOEFL, pasti sudah mengetahui dimana titik kelemahan. Misalnya, kamu sudah menargetkan untuk mendapatkan nilai TOEFL 550, maka pastikan mengerjakan jumlah soal yang benar pada masing-masing bagian. 

Kamu perlu memperhatikan dengan detail tiga bagian soal dalam bentuk file yaitu listening, structure, dan reading. Cari tahu di bagian mana kamu sering mendapatkan kesalahan dan mulai fokus mengerjakan soal-soal dari bagian yang mungkin dirasa sulit. 

Baca Juga:
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT

Kisi-Kisi dan Persiapan Menghadapi Tes TOEFL

Setelah mengetahui apa saja persiapan sebelum tes TOEFL diharapkan kamu mampu maksimal dan mendapatkan skor yang sesuai. Namun untuk membantu tekstur kamu menjadi lebih lancar, berikut ini beberapa kisi-kisi yang bisa kamu lakukan:

Sesi Listening

Listening memiliki fungsi untuk menguji dan mengetahui kemampuan kamu dalam mendengar maupun memahami terhadap apa yang didengar. Jadi kamu harus membaca petunjuk dan pertanyaan pada tes TOEFL dengan hati-hati sebelum mendengarkan rekaman. Selain itu, kamu juga disarankan untuk perlu menjaga konsentrasi agar fokus terhadap audio listening. Perlu diketahui bahwa  audio listening ini biasanya diperdengarkan hanya satu kali.

Cobalah untuk mendapatkan ide dari situasi yang kamu dengar, misalnya siapa yang menjadi pembicaranya. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui di mana posisi para pembicara di dalam audit tersebut dan apa yang sedang mereka bicarakan. 

Sesi Reading

Selanjutnya pada sesi reading memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam memahami, menginterpretasikan, dan menganalisa sebuah teks maupun bacaan terhadap berbagai macam topik. Biasanya topik bacaan memiliki kaitannya dengan masalah-masalah akademik yang sedang terjadi atau hal-hal yang umum terjadi.

Pada sisi reading kamu perlu menerapkan teknik membaca cepat atau skimming maupun scanning. Setelah itu gunakan finger tracking untuk bisa menggerakkan jari dari atas ke bawah sehingga bisa membantu membiasakan mata bergerak lebih cepat. 

Sesi Structure and Written Expression

Dalam tes TOEFL biasanya kamu akan menemukan sesi structure and written expression. Sesi tersebut akan diberikan sekitar 20 menit dan terdiri 40 soal. Sekitar 15 soal memiliki materi yang memiliki hubungan dengan subjek dan predikat, participle, appositives, konjungsi, dan lain sebagainya. 

Selain itu ada 25 soal written expression yang memiliki isi materi dengan hubungan subjek dan kata kerja, kata benda, bentuk dan fungsi kata kerja, dan lain sebagainya. 

Sesi Writing

Dalam sesi writing atau menulis biasanya kamu akan diminta untuk mengembangkan sebuah topik agar menjadi isai berisikan 250-300 kata. Kamu nanti diberikan waktu sebanyak 30 menit untuk bisa menulis essay tersebut. Tentunya dengan waktu tersebut akan lebih mudah bagi kamu untuk menulis tentang topik yang diminta.

Untuk sesi yang satu ini, kamu bisa memberikan gambaran jelas terkait topik dengan membuat kerangka yang berisi ide utama. Kamu juga harus lebih kreatif dalam jawab dan berargumen sehingga bisa mengembangkan topik yang diberikan. Pastikan struktur tulisanmu juga sudah jelas. 

Dengan mempersiapkan diri dan menggunakan kisi-kisi tersebut, kamu akan lebih mudah menyelesaikan tes TOEFL. Persiapan sebelum tes TOEFL sangat penting dilakukan agar kamu lebih santai ketika mengerjakan dan mengetahui bagaimana cara mendapatkan skor optimal sehingga sertifikat TOEFL bisa digunakan untuk kebutuhan.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi