Accent Artinya Apa? Yuk Kenali Definisi dan Jenis-jenisnya

Accent Artinya Apa? Yuk Kenali Definisi dan Jenis-jenisnya

Saat kamu belajar Bahasa Inggris, kamu pasti akan menemukan berbagai macam accent atau aksen dari para penuturnya. Jika kamu bertanya, “accent artinya apa?”, aksen adalah cara unik seseorang dalam mengucapkan kata, yang sering dipengaruhi oleh bahasa ibu atau latar belakang daerah. Aksen bisa mencerminkan identitas budaya dan memberi warna pada cara berbicara

Di era global, Bahasa Inggris digunakan oleh orang-orang dari berbagai negara dengan aksen sangat beragam. Dari aksen Amerika, Inggris, Australia, hingga India, kamu akan menyadari bahwa kemampuan memahami beragam aksen menjadi keterampilan penting. Karena itu, mengejar aksen “native” tidak harus menjadi tujuan utama. Apa yang lebih penting adalah kemampuan kamu dalam berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks. 

Apa itu Accent?

Secara linguistik, apa itu accent atau aksen merupakan kumpulan ciri fonetik yang memiliki makna sosial. Ciri-ciri tersebut bisa meliputi panjang pendeknya bunyi konsonan di akhir kata, durasi vokal, kebiasaan dalam memberi jeda saat berbicara, hingga seberapa jauh diftong (perubahan bunyi vokal) digunakan. 

Menurut definisi sosiolinguistik, aksen adalah cara pengucapan yang khas dari individu, lokasi, atau negara tertentu. Berbeda dengan dialek, yang mencakup aspek pengucapan, tata bahasa, dan kosakata, aksen hanya mengacu pada cara kata-kata diucapkan. Dengan memahami aksen, pelajar Bahasa Inggris dapat lebih menerima keragaman pengucapan serta mengembangkan kemampuan komunikasi lintas budaya.

Pemahaman aksen membuat kamu mampu menerima bahwa setiap orang memiliki cara bicara yang khas. Sehingga ada begitu banyak jenis aksen, bahkan dalam satu negara atau daerah sekalipun. Misalnya di Amerika Serikat, meskipun Bahasa Inggris merupakan bahasa utama, cara berbicara masyarakat Texas bisa berbeda jauh dari masyarakat yang tinggal di Pantai Barat.

Jadi, aksen “Amerika” tidak hanya satu saja, melainkan banyak aksen Amerika yang beragam. Hal ini juga berlaku di negara lain. Di Inggris, misalnya, aksen antar wilayah bisa sangat berbeda, bahkan antar kota sekalipun. 

Baca Juga: Perbedaan Aksen Bahasa Inggris British dan American

Jenis-Jenis Accent dalam Bahasa Inggris

Aksen Bahasa Inggris berdasarkan wilayah, umumnya terbagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, British English, yaitu istilah umum yang merujuk pada dialek yang digunakan di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Aksen American English, adalah pola bicara orang Amerika yang memiliki variasi di setiap negara bagian maupun wilayah lebih luas.

Terakhir, ada Australian English, yaitu aksen khas dari Australia yang terbentuk dari budaya nasional dan sejarah kolonial negara tersebut. Setiap kategori tersebut memiliki aksen-aksen berbeda satu sama lain, yang membuat ragam Bahasa Inggris semakin luas. Mulai dari aksen Cockney hingga aksen Skotlandia, semua contoh unik ini menunjukkan bagaimana bahasa berkembang secara alami di berbagai tempat.

British English

British English mencakup beragam aksen yang tersebar di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Kamu akan menemukan variasi pengucapan yang sangat berbeda tergantung pada wilayahnya.

Received Pronunciation, atau dikenal juga sebagai “Queen’s English” atau “Oxford English,” dianggap sebagai bentuk pengucapan resmi di Inggris. Aksen ini berasal dari dialek kelas atas di wilayah selatan Inggris dan dijadikan standar dalam penyiaran, pertunjukan teater, dan pendidikan. Ciri khas RP adalah berikut:

  • Pengucapannya yang tidak menunjukkan regionalitas
  • Penggunaan konsonan “h” yang jelas
  • Vokal yang diucapkan dengan jelas
  • Jarangnya penggunaan kontraksi dalam kalimat

Cockney adalah aksen dari wilayah East London dan sekitarnya, umumnya digunakan oleh masyarakat kelas pekerja. Aksen ini berkembang melalui pengaruh imigrasi, industri, dan perubahan sosial. Berikut adalah ciri-ciri khasnya Cockney adalah berikut:

  • Penggunaan bahasa gaul berima (rhyming slang)
  • Penghilangan bunyi “h”
  • Pergeseran vokal yang membuat bunyinya terdengar lebih lembut dibanding aksen Inggris lainnya

Aksen Yorkshire, juga dikenal sebagai Tyke atau Broad Yorkshire, merupakan dialek khas dari daerah South dan West Riding di Inggris. Aksen ini memiliki akar dari Bahasa Inggris Kuno dan mendapat pengaruh kuat dari bahasa-bahasa Skandinavia. Berikut adalah apa saja ciri aksen Yorkshire:

  • Terdengar kuat dan agak serak
  • Memiliki intonasi yang mengalun
  • Menggunakan bunyi “eh” yang khas
  • Penghilangan bunyi “h” dalam kata tertentu

Aksen Scotland mudah dikenali dengan penggunaan bunyi “r” yang kuat (rhotic speech), bunyi vokal yang lebar, serta penghilangan bunyi “g” di akhir kata. Aksen ini juga memiliki bunyi tenggorokan khas dan glottal stop, yang membuatnya terdengar lebih kasar dan tegas.

Aksen Irlandia Utara termasuk yang paling sulit dikategorikan karena memiliki ciri unik yang membedakannya dari aksen Inggris maupun Irlandia lainnya. Biasanya, aksen ini memiliki perpaduan antara pengucapan British standar dan intonasi khas Gaelic. Ciri paling menonjol adalah naiknya intonasi di akhir kalimat dan pengucapan huruf “r” yang lebih ditekan, seperti pada kata “car” yang diucapkan menjadi “caarrr”.

American English

Bahasa Inggris di Amerika telah berkembang menjadi dialek tersendiri, dan setiap wilayah memiliki aksen yang berbeda. Kamu bisa mengenali asal daerah seseorang hanya dari cara mereka mengucapkan kata.

Aksen New York City adalah bentuk khas dari Bahasa Inggris Amerika yang sering kamu dengar di film dan acara TV. Kadang disebut juga sebagai aksen Brooklyn atau Bronx, aksen ini memiliki ciri khas seperti berikut:

  • Bunyi vokal yang dipanjangkan. Misalnya, kata “coffee” diucapkan menjadi “cawffee”
  • Penghilangan bunyi “r” seperti pada kata “car” yang diucapkan menjadi “cah”
  • Suara yang agak sengau
  • Tempo bicara yang cepat juga menjadi ciri khasnya.

Aksen Southern sangat beragam dan mencakup berbagai variasi di negara-negara bagian selatan seperti Georgia, Alabama, Mississippi, Louisiana, dan Texas. Ciri khas aksen ini adalah:

  • Vokal yang dipanjangkan seperti pada kata “ya’ll” atau “ain’t”
  • Intonasinya cenderung lembut pada konsonan dan panjang pada vokal
  • Bunyi “r” sering dihilangkan di akhir suku kata, tapi diucapkan jelas jika berada di antara dua vokal
  • Terdengar lebih lambat dan tenang

Aksen Kanada sering disalahartikan sebagai aksen Amerika oleh penutur non-native, padahal memiliki ciri tersendiri, seperti:

  • Mendengar perbedaan pada pengucapan “ou” dalam kata seperti “about” atau “out” yang terdengar seperti “aboat”
  • Huruf “t” juga bisa terdengar seperti “d” jika berada di antara dua konsonan, seperti pada kata “little” yang diucapkan “liddle”
  • Aksen Kanada terdengar netral dibanding banyak aksen lainnya, yang mungkin dipengaruhi oleh sejarah Kanada sebagai bekas koloni Inggris dan pengaruh budaya Amerika.

Pada logat American English, ada juga masyarakat dengan aksen General American sebagai bentuk netral atau standar Bahasa Inggris di Amerika Utara. Aksen ini tidak terikat pada wilayah tertentu dan sering digunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris serta siaran media.

Aksen General American tidak memiliki ciri khas kuat seperti penghilangan bunyi “r” atau pemanjangan vokal. Aksen ini memiliki pengucapan konsonan tegas dan pola intonasi yang bervariasi tergantung struktur kalimat. Biasanya, aksen ini paling sering digunakan oleh aktor, penyiar berita, dan tokoh publik lainnya.

Australian English

Aksen Bahasa Inggris Australia adalah salah satu yang paling khas dan mudah dikenali di dunia. Kamu akan mendengar intonasi yang relatif datar, namun sering kali diakhiri dengan nada naik pada akhir kalimat. Fenomena tersebut disebut “upspeak” atau “uptalk.” Hal ini memberikan kesan ramah dan ceria yang sering diasosiasikan dengan masyarakat Australia.

Kamu juga akan menemukan pengucapan unik seperti penghilangan bunyi “r” kecuali jika diikuti oleh vokal. Misalnya, kata “car” akan terdengar seperti “cah,” tetapi “carry” tetap diucapkan lengkap. Kata-kata juga sering disingkat, seperti “brekkie” untuk “breakfast,” dan kamu akan mendengar banyak frasa gaul seperti “G’day mate.”

Terdapat variasi dalam Australian accent. Orang yang tinggal di daerah pesisir cenderung memiliki intonasi lebih sengau dibanding yang tinggal di pedalaman dengan tempo bicara yang cenderung lebih lambat.

Seperti aksen Inggris lainnya, varian Australia mencerminkan pengaruh dari bahasa Aborigin dan budaya imigran beragam. Aksen tersebut muncul sebagai bentuk Bahasa Inggris yang telah berkembang secara unik mengikuti geografi, sejarah, dan keragaman budaya Australia.

Baca Juga: Film Untuk Belajar Bahasa Inggris Pemula Untuk Aksen British

Apakah Accent Bisa Dipelajari?

Meskipun kamu berada dalam lingkungan bahasa tertentu yang memengaruhi aksen dan cara berbicara, kamu tetap bisa mengubah atau mengadaptasi aksen. Hal tersebut bisa kamu lakukan melalui accent training atau phonetic drilling. Banyak orang mempelajari aksen baru untuk keperluan profesional, akademik, atau bahkan hanya sebagai bagian dari ketertarikan pribadi terhadap budaya tertentu.

Latihan pengucapan atau accent training adalah salah satu metode paling efektif untuk mempelajari aksen baru. Kamu bisa mengikuti kursus atau menggunakan aplikasi yang dirancang khusus untuk memahami bagaimana suara dihasilkan. Kamu juga akan belajar memposisikan letak lidah saat berbicara, serta bagaimana intonasi dan tekanan digunakan dalam aksen tertentu. Accent training sering diikuti dengan latihan phonetic drills.

Saat berlatih dengan metode phonetic drills, kamu bisa menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan pelafalan dan pengucapan sesuai aksen tertentu. Kamu bisa memutuskan untuk melakukan phonetic drills, termasuk British, American, atau Australian English. Latihan ini membantu membiasakan lidah dan otot mulut untuk memperkuat ingatan jangka panjang terhadap pola bunyi dalam bahasa Inggris.

Phonetic drills mampu meningkatkan daya ingat dan retensi kamu terhadap pola bunyi tertentu. Ketika kamu mengulang-ulang pelafalan melalui latihan terstruktur, kamu sedang memperkuat kebiasaan mental dalam mengenali dan menghasilkan bunyi. Hal ini sangat penting dalam accent training, karena aksen sangat bergantung pada pola vokal dan intonasi yang konsisten.

Latihan phonetic drills juga membantu mengembangkan keterampilan dasar dengan kecepatan dan akurasi. Kamu akan latihan tentang pengucapan vokal pendek dan panjang, konsonan aspiratif, atau intonasi naik-turun khas dari suatu aksen. Sama halnya seperti latihan aritmatika atau penguasaan kosakata, phonetic drills dapat membuat kamu lebih cepat dan akurat dalam menirukan aksen target.

Baca Juga: Apa Itu Aksen British dan Tips Mempelajarinya!

Asah Kemampuan Bahasa Inggris Bersama ICAN English

Sekarang, kamu sudah tahu accent artinya apa hingga jenis-jenisnya. Memiliki kemampuan bahasa Inggris sangatlah berguna untuk kebutuhan akademik dan profesional. Belajar bahasa Inggris dengan accent harus dengan bantuan tutor di tempat kursus, karena pelafalan dalam berbicara begitu penting. Waktu yang kamu luangkan juga akan bermanfaat karena adanya bimbingan tutor yang bisa memberikan arahan pada saat itu juga.

ICAN English merupakan tempat belajar terbaik agar kamu mempunyai pengalaman kursus bahasa Inggris yang seru dan hasilnya sangat memuaskan. Tutor dengan kualitas terbaik akan membimbing kamu dalam proses belajar di kelas yang menyenangkan. Bantuan tutor di ICAN English juga akan berguna dalam mengevaluasi perkembangan bahasa yang kamu alami selama di kelas.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel