Bagaimana Cara Membedakan Aksen Bahasa Inggris yang Berbeda? 

Bagaimana Cara Membedakan Aksen Bahasa Inggris yang Berbeda? 

Bahasa Inggris memiliki beragam aksen yang berkembang sesuai dengan wilayah geografis, budaya, dan pengaruh sejarah di suatu tempat. Karena digunakan secara luas di berbagai belahan dunia, kamu akan menemukan aksen sangat bervariasi, seperti aksen British, American, Australian, dan Irish. Setiap aksen memiliki ciri khas fonetik berbeda-beda, ada yang halus dan mudah dipahami, namun ada yang terasa membingungkan jika kamu belum terbiasa. 

Ada 39% negara di dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa resmi mereka. Inilah yang menjadi perbedaan antara pelafalan dan intonasi yang kaya. Dengan memahami keragaman ini, kamu bisa lebih siap saat mendengarkan penutur dari berbagai latar belakang dan memperluas kemampuan berbahasa Inggris. Bagaimana membedakan akses Bahasa Inggris yang berbeda? Semua tentang aksen Bahasa Inggris akan kamu pelajari pada pembahasan ini.

Mengapa Penting Memahami Perbedaan Aksen?

Aksen bukan sekadar gaya bicara, karena merupakan identitas dan juga cara untuk terhubung dengan banyak orang dari berbagai latar. Aksen adalah cara khas dalam pelafalan kata yang tumbuh dari wilayah, budaya, atau kelompok sosial tertentu. Misalnya, cara orang London mengucapkan “water” tentu berbeda dengan orang New York atau Sydney.

Aksen tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang salah dalam berbicara. Justru, aksen menunjukkan keberagaman linguistik dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh suatu komunitas. Memahami cara membedakan aksen Bahasa Inggris sangat penting, dengan beberapa alasan berikut.

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Semakin paham membedakan aksen Bahasa Inggris, maka semakin mudah menjalin komunikasi efektif, terutama dengan penutur asli dari berbagai negara. Saat kamu terbiasa dengan pelafalan dan intonasi, kamu bisa lebih mudah menangkap maksud pembicaraan tanpa harus mengulang-ulang pertanyaan.

Kemampuan ini sangat berguna saat kamu traveling, bekerja di perusahaan multinasional, atau sekadar menonton film tanpa subtitle. Kamu jadi tidak hanya berbicara dengan lancar, tapi juga mendengarkan dengan lebih aktif dan responsif.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ketika kamu bisa berbicara dengan aksen lebih jelas dan mudah dipahami, rasa percaya diri kamu dalam berkomunikasi pasti meningkat. Kamu akan merasa lebih nyaman saat berbicara di depan umum atau saat melakukan presentasi dalam bahasa Inggris.

Hal ini juga membantu kamu dalam pergaulan sehari-hari. Orang-orang akan lebih menghargai usaha kamu dalam berbicara dengan cara yang bisa mereka pahami. Secara tidak langsung, kamu juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik.

Peluang Profesional

Banyak perusahaan, terutama bergerak di bidang layanan pelanggan, teknologi, atau hubungan internasional, lebih memilih karyawan yang bisa berbicara dengan aksen netral atau mudah dipahami. Keterampilan ini akan menjadi nilai tambah di CV kamu.

Selain itu, jika kamu ingin bekerja di luar negeri, memiliki kemampuan beraksen yang baik bisa memperbesar peluang kamu lolos wawancara kerja. Bahkan, beberapa bidang seperti voice acting atau penyiaran menuntut kejelasan aksen sebagai kualifikasi utama.

Pemahaman Budaya

Mempelajari aksen juga membuat kamu lebih menghargai latar budaya dari setiap penutur. Kamu akan lebih memahami konteks sosial, humor lokal, hingga cara berinteraksi khas dari masing-masing negara.

Selain tidak hanya belajar bahasa, kamu akan belajar tentang empati dan keterbukaan terhadap perbedaan. Kemampuan ini akan sangat berguna saat kamu bekerja di lingkungan multikultural atau berinteraksi dengan orang dari latar budaya berbeda.

Meningkatkan Keterampilan Listening

Berlatih aksen secara tidak langsung melatih kepekaan pendengaran. Kamu akan terbiasa membedakan nuansa suara, penekanan kata, dan intonasi berbeda-beda dalam bahasa Inggris.

Seiring waktu, kemampuan listening kamu akan meningkat, sehingga kamu bisa menangkap percakapan dengan lebih cepat dan tepat. Keterampilan ini sangat bermanfaat dalam ujian listening, meeting daring, atau saat menonton video edukatif berbahasa Inggris.

Meningkatkan Keterampilan Kognitif

Belajar aksen tidak hanya berdampak pada kemampuan bahasa, tapi juga mengasah otak. Ketika kamu mencoba meniru pelafalan berbeda, otak kamu bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri. Jadi, kamu sedang melatih daya ingat dan fokus.

Aktivitas ini juga merangsang area kognitif di otak yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, pemahaman, dan kecepatan berpikir. Selain memperluas kemampuan bahasa, kamu juga meningkatkan kemampuan berpikir secara keseluruhan.

Baca Juga: Tenses yang Sering Digunakan dalam Percakapan

Bagaimana Cara Membedakan Aksen Bahasa Inggris?

Untuk memahami bahasa Inggris lebih luas, kamu harus mengetahui cara membedakan aksen Bahasa Inggris. Kemampuan ini akan membantu kamu beradaptasi lebih baik saat menonton film, berbicara dengan penutur asli, atau saat kamu bepergian ke negara berbahasa Inggris. Berikut ini adalah panduan cara dalam membedakan aksen berbahasa Inggris dari berbagai belahan dunia.

Received Pronunciation (RP) – Aksen Standar Inggris Selatan

Aksen RP, atau disebut sebagai The King’s English, adalah aksen yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai pelafalan “standar” di Inggris. Aksen ini sering digunakan oleh kalangan elit dan dulunya merupakan suara dominan di siaran-siaran BBC.

Ciri utama dari RP adalah pengucapan vokal yang bersih dan jelas. Misalnya, kata “bath” atau “grass” diucapkan dengan ‘a’ panjang, serta huruf ‘h’ di awal kata tidak pernah dihilangkan. Selain itu, kata-kata seperti “news” dan “Tuesday” akan terdengar dengan tambahan bunyi ‘j’, seperti “nyooz” dan “Tyooz-day”. Hanya sekitar 3% orang Inggris yang benar-benar menggunakan RP dan aksen tersebut masih dianggap paling mudah dipahami.

Aksen Skotlandia

Aksen Skotlandia memiliki banyak variasi, tergantung dari kota atau daerah seperti Glasgow atau Edinburgh. Aksen ini memiliki bunyi yang sangat khas dan mudah dikenali.

Beberapa ciri utama yang membedakan aksen Skotlandia antara lain adalah penggantian bunyi ‘u’ menjadi ‘oo’. Misalnya, “out and about” akan terdengar seperti “oot and aboot”.

Selain itu, bunyi ‘g’ di akhir kata biasanya dihilangkan, seperti “evening” menjadi “evenin’”. Kata-kata seperti “did not” sering digabungkan menjadi satu kata seperti “didnae”, dan “no” bisa terdengar seperti “naw”.

Aksen Wales

Aksen dari Wales sering disebut sebagai aksen musikal karena ritme dan iramanya yang unik. Biasanya, aksen yang paling kuat ditemukan di daerah Swansea, sedangkan di Cardiff aksennya lebih ringan.

Ciri khas dari aksen Wales termasuk vokal yang panjang dan penggunaan suara ‘i’ yang berubah menjadi ‘e’, misalnya “going” menjadi “go-o-en”. Selain itu, aksen Wales juga memiliki bunyi ‘r’ yang digulung, dan kebiasaan mengulang frasa. Misalnya, “I’m thirsty” menjadi “I’m thirsty, I am” dan “I like it” menjadi “I like it, I do”.

Aksen Irlandia

Aksen Irlandia sangat khas dan bahkan dianggap sebagai salah satu aksen paling menarik di dunia menurut sebuah survei. Aksen ini berasal dari berbagai wilayah, termasuk Irlandia Utara dan Republik Irlandia, dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Ciri khas aksen Irlandia meliputi pelunakan vokal serta pengerasan konsonan. Misalnya, kata-kata seperti “think” bisa terdengar seperti “tink”, dan “that” menjadi “dat”. Sementara itu, huruf ‘i’ dalam beberapa kata bisa berubah menjadi bunyi ‘oi’, seperti “Ireland” menjadi “Oireland”. Seperti aksen Skotlandia, bunyi ‘g’ juga sering dihilangkan di akhir kata.

Aksen Amerika: Pantai Timur vs. Pantai Barat

Meskipun secara umum aksen Amerika terdengar mirip, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup jelas antara aksen dari Pantai Timur dan Pantai Barat. Perbedaan ini bisa kamu deteksi jika kamu mendengarkan dengan seksama.

Pada Pantai Barat, kata-kata seperti “horror” dan “orange” diucapkan seperti ejaannya, tetapi di Pantai Timur akan terdengar seperti “harrer” dan “arnge”. Selain itu, bunyi ‘ir’ sering berubah menjadi ‘ar’, sehingga “fire” bisa terdengar seperti “far”. Bahkan kata-kata dengan ‘o’ seperti “home” bisa terdengar seperti “hayme” di beberapa bagian Pantai Timur.

Aksen Kanada

Aksen Kanada sekilas terdengar sangat mirip dengan aksen Amerika, terutama bagi telinga yang belum terlatih. Namun, ada beberapa fitur yang membuatnya unik dan mudah dibedakan jika kamu memperhatikannya.

Salah satu ciri utama adalah pengucapan kata-kata dengan ‘ou’ atau ‘ue’ seperti “about” yang terdengar seperti “aboot”, dan “Tuesday” seperti “Tooz-day”. Orang Kanada juga mengucapkan huruf ‘z’ sebagai “zed”, bukan “zee” seperti di Amerika. Ungkapan “eh” juga sering digunakan di akhir kalimat sebagai bentuk konfirmasi, seperti “It’s cold today, eh?”

Aksen Australia

Aksen Australia memiliki pengaruh kuat dari aksen Inggris Selatan, khususnya Cockney. Aksen ini mudah dikenali karena suara sengau yang khas dan pelafalan vokal yang berbeda dari aksen Inggris lainnya.

Ciri khas dari aksen Australia adalah perubahan bunyi ‘i’ pada kata-kata seperti “write” atau “drive” menjadi seperti “oi”, meskipun tidak terlalu jelas. Bunyi ‘a’ yang keras juga sering berubah menjadi seperti “eye” dalam kata “way” atau “date”. Selain itu, bunyi ‘t’ di akhir kata sering diganti dengan glottal stop, dan huruf ‘r’ tidak diucapkan secara jelas, seperti “car” yang menjadi “cah”.

Baca Juga: Tips Mudah Belajar Percakapan Bahasa Inggris Sehari-Hari

Tips Latihan Agar Lebih Peka terhadap Aksen

Agar kamu bisa lebih peka terhadap aksen Bahasa Inggris, kunci utamanya adalah dengan latihan rutin. Namun, sekedar latihan rutin saja tidak cukup. Kamu harus memiliki metode belajar dan strategi yang tepat agar bisa meningkatkan pemahaman terhadap aksen. Kamu bisa belajar alfabet fonetik hingga latihan conversation langsung dengan native speaker yang memiliki aksen berbeda. Berikut adalah panduan lengkap agar kamu bisa lebih peka dalam memahami aksen Bahasa Inggris yang berbeda.

Rutin Belajar Alfabet Fonetik

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kepekaan terhadap aksen dalam bahasa asing adalah dengan mempelajari phonetic alphabet atau alfabet fonetik. Kamu mungkin belum terbiasa dengan istilah ini, tetapi alfabet fonetik adalah sistem yang merepresentasikan suara atau bunyi dalam sebuah bahasa, bukan huruf-huruf seperti dalam alfabet biasa.

Dengan mempelajari alfabet fonetik, kamu akan lebih mudah mengenali bunyi-bunyi baru yang sebelumnya asing bagi telinga kamu. Hal ini penting karena setiap bahasa memiliki fonem (unit bunyi terkecil) yang unik. Sebagai penutur asli suatu bahasa, sering kali kita tidak “terlatih” untuk membedakan bunyi-bunyi tertentu dari bahasa lain.

Misalnya, dalam bahasa Inggris terdapat perbedaan antara bunyi /i:/ seperti pada kata “sheep” dan /ɪ/ seperti pada kata “ship”. Bagi penutur bahasa Indonesia, kedua bunyi ini mungkin terdengar mirip. Namun, dengan bantuan alfabet fonetik, kamu bisa belajar mengenali perbedaan halus ini.

Setelah kamu bisa mengenali berbagai fonem dalam bahasa yang sedang kamu pelajari, kamu akan lebih peka ketika mendengarnya dalam percakapan. Kamu juga akan lebih mudah menirukan pelafalan secara akurat. Selain itu, pengetahuan tentang alfabet fonetik juga akan membantu kamu dalam hal ejaan dan pengucapan kata, terutama jika kamu belajar bahasa lewat membaca dan menulis.

Sering Ngobrol Menggunakan Bahasa Inggris

Cobalah untuk terlibat dalam percakapan dengan penutur asli sesering mungkin. Jika kamu kesulitan menemukan lawan bicara secara langsung, manfaatkan platform daring. Saat kamu menemui kata yang sulit diucapkan, jangan ragu untuk meminta penutur asli mengulanginya.

Kamu juga bisa merekam pengucapan mereka dengan ponsel dan menggunakannya untuk latihan mandiri. Ulangi rekaman tersebut hingga kamu merasa nyaman dan mampu menirukan pelafalannya dengan tepat. Selain itu, manfaatkan kamus daring untuk mendengar pelafalan kata yang benar. Cara ini berguna agar kamu bisa membiasakan diri belajar langsung dalam bahasa target.

Untuk mempercepat proses adaptasi, dengarkan podcast atau tonton acara TV dalam bahasa tersebut. Meskipun kamu belum memahami semua kata, membiarkannya mengalun di latar belakang saat kamu melakukan aktivitas lain akan membantu telingamu terbiasa dengan ritme dan bunyi khas bahasa itu. Semakin sering kamu mendengar aksen yang sedang kamu pelajari, semakin meningkat pula kemampuan kamu dalam memahami dan menirukan aksennya.

Kenali Pronunciation Suatu Aksen 

Salah satu langkah penting dalam melatih kepekaan terhadap aksen adalah mengenali apa saja yang terasa atau tidak biasa dalam aksen yang sedang kamu pelajari. Dengan semakin sering terpapar aksen tersebut, kamu akan jadi lebih peka dengan perbedaan suatu aksen dengan aksen lainnya.

Jika ada fonem (bunyi) tertentu pada suatu aksen yang sangat sulit kamu kuasai, gunakan kartu catatan. Tulis bunyi tersebut dan bandingkan dengan aksen lain yang mirip tapi berbeda. Latih pengucapannya berulang kali. Dengan latihan ini, kamu akan semakin jeli dalam menangkap apa perbedaan antara satu aksen dengan aksen lainnya.

Rajin Listening

Internet memberikan akses luas ke berbagai materi audio yang bisa kamu manfaatkan untuk melatih pelafalan dan kepekaan terhadap aksen. Kunci utamanya adalah mendengarkan sesering dan serutin mungkin agar kamu tahu bagaimana cara membedakan aksen Bahasa Inggris. Cobalah alokasikan waktu khusus untuk aspek fonetik dari aksen bahasa yang sedang kamu pelajari.

Mulailah dengan mendengarkan audio berdurasi pendek seperti podcast. Fokuskan perhatian pada ritme, jeda, dan intonasi dalam kalimat. Cobalah memahami apa yang membuat kalimat tersebut terdengar mengalir, lalu tirukan gaya pengucapannya. Jika kamu menonton film dalam aksen tersebut, matikan subtitle dan perhatikan gerakan mulut para aktornya.

Jika kamu merasa kecepatan bicara terlalu cepat, manfaatkan fitur untuk memperlambat video atau audio yang kamu tonton. Hampir semua pemutar media digital, termasuk YouTube, menyediakan opsi ini. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi dan memisahkan setiap suku kata. Sebaliknya, jika kamu sudah cukup memahami bahasa tersebut, cobalah mempercepat kecepatan audio. Latihan ini membuat kamu lebih peka dalam memahami ucapan penutur asli.

Konsultasi dengan Pelatih Profesional

Setelah kamu melakukan berbagai latihan aksen secara mandiri, sekarang saatnya belajar ke tingkat yang lebih serius. Kamu bisa menghubungi pelatih aksen atau pelatih dialek yang berpengalaman. Dengan bantuan profesional, kamu akan mendapatkan arahan yang lebih terstruktur dan umpan balik yang tepat sasaran.

Agar sesi belajar bersama pelatih berjalan efektif, komunikasikan alasan kamu memilih untuk mempelajari aksen tertentu. Jelaskan juga langkah-langkah apa saja yang telah kamu tempuh sejauh ini. Untuk membantu pelatih memahami kemampuan secara lebih akurat, siapkan dua rekaman. Rekaman pertama menggunakan aksen asli kamu saat membaca sebuah teks. Rekaman kedua adalah usaha terbaik dalam menirukan aksen yang ingin kamu kuasai.

Gunakan ponsel kamu untuk merekam suara di tempat yang tenang. Pastikan kamu membaca teks yang sama dalam kedua rekaman, sehingga pelatih dapat membandingkan secara langsung perbedaannya. Dengan cara ini, pelatih akan memiliki gambaran jelas tentang posisi awal kamu dan tujuan akhir yang ingin dicapai.

Latihan Bahasa Inggris Lebih Optimal Bersama ICAN English

Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan tentang bagaimana membedakan aksen Bahasa Inggris yang berbeda. Semakin sering berlatih mendengarkan dan praktik conversation langsung dengan native speaker, maka semakin mudah kamu membedakan setiap aksen Bahasa Inggris yang unik.

Mau lebih cepat belajar aksen Bahasa Inggris sesuai tujuan akademik dan karir yang kamu impikan? Buat segalanya jadi lebih mudah dengan belajar Speaking di ICAN English! Kursus bahasa Inggris ini menawarkan kelas belajar yang intensif, namun dengan metode pembelajaran di kelas yang interaktif. Dengan bimbingan tutor yang berpengalaman, kamu bisa mendapatkan banyak materi berguna yang akan mengasah skill kamu mulai. Yuk, gabung di kelas ICAN English sekarang juga!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel