penggunaan before dan after dalam tenses

Penggunaan Before dan After Dalam Tenses

Dalam grammar bahasa Inggris, terdapat elemen yang dinamakan konjungsi atau conjunction. Salah satunya adalah konjungsi after (setelah) dan before (sebelum. Penggunaan before dan after dalam tenses digunakan sebagai time clause. Atau dapat disebut pula sebagai kata yang menerangkan waktu. Dalam penggunaan before dan after, terdapat pula beberapa peraturan.

Peraturan-peraturan struktur dalam bahasa Inggris memang sudah diatur dalam grammar. Sehingga, menulis atau berbicara bahasa Inggris pun dapat lebih rapi dan dimengerti. Before dan after yang merupakan konjungsi ini termasuk pula dalam part of speech atau unsur penyusun kalimat dalam belajar bahasa Inggris. Before dan after biasanya terkandung dalam kalimat kompleks.

Mengenal Penggunaan Before dan After Dalam Tenses

Dalam grammar bahasa Inggris, kata before dan after merupakan subordinate conjunction. Subordinate conjunction adalah kata penghubung yang menjadi sebuah awalan bagi dependent clause atau kalimat terikat. Penggunaan before dan after dalam tenses sebagai penyusun opini bagi main clause dan dependent clause. Simak penjabarannya di bawah ini!

After (Sesudah atau Setelah)

Kata after digunakan sebagai penghubung untuk later event atau kegiatan dan peristiwa yang telah terjadi. Adapun yang dihubungkannya adalah dengan earlier event atau kejadian yang terjadi lebih awal. Konjungsi after biasanya berada dalam jenis kalimat kompleks. Karena later event menjadi main clause dan earlier event menjadi dependent clause.

Sehingga terbentuklah kalimat kompleks atau complex clause. Rumus penggunaan after adalah later event (main clause) + after + earlier event (dependent clause). Contohnya adalah, after I have my drink, I will go to home (setelah saya mendapatkan minum, saya akan pulang ke rumah).

Before (Sebelum)

Before digunakan sebagai penghubung earlier event dan yang dihubungkannya adalah later event. Sehingga, earlier event berfungsi sebagai main clause. Sedangkan later event akan berfungsi sebagai dependent clause.

Rumusnya adalah before + earlier event + later event atau dapat pula menjadi earlier event + before + later event. Contohnya adalah, I will study before pass the final exam (saya akan belajar sebelum menghadapi atau melewati ujian akhir). Contoh lainnya adalah, before I pass the exam, I will study hard (sebelum saya melewati ujian, saya akan belajar dengan tekun).

Baca Juga:
Cara Menentukan Tenses Bahasa Inggris

Kaidah Penggunaan Before dan After Dalam Tenses

Sama halnya seperti kata atau part of speech lainnya, terdapat pula beberapa kaidah dalam penggunaan after dan before. Karena apabila penempatan kaidahnya salah, maka dikhawatirkan artinya atau konteksnya akan berbeda. Sehingga, kaidah ini perlu diperhatikan pula. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Dalam Present Tense

Kaidah pertama adalah penggunaan after dan before dalam kalimat present tense. Dalam menyimpan konjungsi after dan before pada present tense, terdapat hal yang perlu diperhatikan. Pastikan bahwa dependent clause diikuti oleh connective preposition atau kata depan penghubung. Pastikan pula connective preposition merupakan present tense.

Misalnya, they get together on Saturday after Ana finishes the homework (mereka berkumpul pada hari Sabtu setelah Ana menyelesaikan tugas rumahnya). Dalam kalimat tersebut, terdapat kata get yang merupakan connective preposition yang mengikuti verb pada dependent clause. Adapun verbnya adalah finishes.

Baca Juga:
Penggunaan Tenses Berdasarkan Waktu

Dalam Future Tense

Kaidah berikutnya adalah pada kalimat future tense. Seperti yang diketahui, future tense digunakan untuk menerangkan peristiwa yang akan datang. Sehingga, kalimatnya pun harus disisipkan will atau going to. Hal tersebut berlaku pula apabila akan menambahkan after dan before dalam kalimat future tense.

Misalnya adalah, Ana will watch concert after she finishes the homework (Ana akan menonton konser setelah dia menyelesaikan tugas rumahnya). Terlihat bahwa terdapat kata will watch. Kata tersebut merupakan kalimat future tense dan menerangkan peristiwa yang akan datang. Sehingga, pastikan untuk selalu menyisipkan will pada kalimat future tense.

Fokus pada Waktu Earlier-Later

Kaidah terakhir adalah fokus pada waktu earlier-later. Kasus pada kalimat ini terjadi apabila terdapat perbedaan waktu antara main clause dan dependent clause. Biasanya, main clause berupa sebuah past tense.

Sedangkan dependent clause merupakan past perfect. Sehingga, penggunaan verb atau kata kerjanya akan berbeda. Contoh kalimatnya adalah, Ana and Elsa had made noodle before their mom arrived (Ana dan Elsa telah membuat mie sebelum mamanya tiba).

Penggunaan before dan after dalam tenses menjadi cukup penting untuk diketahui. Terlebih apabila akan menulis dalam bahasa Inggris. Pasalnya, kaidah berbahasa memang cukup krusial. Karena apabila salah penempatan atau kaidahnya, maka artinya akan berbeda.

Jika ingin mengetahui informasi tentang Belajar General Bahasa Inggris bisa hubungi ICAN English, atau bisa datang langsung ke kantor cabang ICAN English terdekat kota anda.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi