Bingung Mau Mulai Belajar Grammar dari Mana? Ini Panduan Lengkapnya!

Bingung Mau Mulai Belajar Grammar dari Mana? Ini Panduan Lengkapnya!

Pernahkah kamu merasa bingung mulai belajar grammar dari mana agar bisa memiliki pemahaman “good grammar” dalam speaking ataupun writing? Secara sederhana, good grammar berarti tata bahasa yang baik dan benar. Pemahaman ini mencakup penggunaan struktur kalimat yang sesuai, tanda baca tepat, dan ejaan yang benar.

Grammar berlaku untuk bahasa lisan maupun tulisan. Menggunakan grammar yang benar berarti kamu mengikuti aturan bahasa Inggris yang sudah disepakati secara umum. Meskipun aturan-aturan ini bisa tampak membingungkan karena banyak dan sering berubah, inti dasarnya tetap sama. Pemahaman dan penerapan aturan dasar inilah yang menjadi fondasi dari grammar baik.

Panduan Awal Belajar Grammar Bahasa Inggris dari Dasar

Belajar grammar bahasa Inggris dari dasar itu penting karena menjadi fondasi utama dalam memahami dan menggunakan bahasa dengan benar. Jika kamu menguasai dasar-dasarnya terlebih dahulu, kamu akan lebih mudah membangun kemampuan bahasa Inggris yang kuat dan berkelanjutan. Berikut adalah langkah awal belajar grammar Bahasa Inggris dari dasar.

Langkah Pertama: Kenali Dasar-Dasar Grammar 

Untuk mulai memperluas pengetahuan grammar bahasa Inggris, kamu sebaiknya mengenal delapan bagian dasar dari tata bahasa yang disebut sebagai parts of speech. Kedelapan elemen ini membentuk struktur utama dalam setiap kalimat dan memahami fungsi masing-masing, sebagaimana berikut:

  • Noun atau kata benda, digunakan untuk menyebut orang, tempat, benda, atau ide dalam tulisan maupun percakapan. Kata benda bisa merujuk pada sesuatu yang konkret maupun konsep yang abstrak. Misalnya: accountant, New York, boredom, Tom Hanks.
  • Pronoun atau kata ganti, yang berfungsi menggantikan noun agar kalimat tidak terdengar berulang. Contoh pronoun dalam kalimat: She called her mother atau They went to the park.
  • Verb atau kata kerja, menunjukkan aksi atau keadaan dari subjek dalam kalimat. Ini penting karena verb membantu menjelaskan apa yang dilakukan atau dirasakan seseorang. Contohnya: I wrote a sentence, I am happy, She walks to school.
  • Adjective atau kata sifat, memberikan informasi tambahan seperti kualitas atau keadaan dari sebuah benda atau orang. Contoh penggunaannya adalah: a beautiful… , restless…, smart….
  • Adverb digunakan untuk menjelaskan lebih jauh tentang verb dengan memberikan detail mengenai bagaimana, kapan, di mana, atau mengapa suatu tindakan terjadi. Misalnya: She carefully opened the letter.
  • Preposition, menunjukkan hubungan antara kata benda dengan kata lainnya, baik dalam hal waktu, tempat, atau posisi. Contohnya: The book is on the table, I called her on her birthday, They walked around the lake.
  • Interjection atau kata seru, seperti Oops!, Wow!, atau Oh no! adalah bentuk ekspresi spontan yang sering kali diikuti tanda seru. Contoh: Oops! I made a mistake, Oh, I forgot that part!.
  • Conjunction atau kata sambung, untuk menghubungkan kata, frasa, atau bahkan dua kalimat lengkap. Kata sambung umum seperti and, but, or sangat sering digunakan. Contoh: I wanted to come, but I was too busy, Donna dances and sings well.

Dengan memahami kedelapan bagian dasar ini, kamu akan memiliki fondasi kuat untuk menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan lebih percaya diri dan tepat. Grammar mungkin tampak rumit di awal, tetapi ketika kamu mulai mengenali dan memahami fungsinya, segalanya akan terasa jauh lebih mudah.

Langkah Kedua: Fokus pada Tenses dan Penggunaannya

Salah satu alat bantu yang sangat berguna untuk memulai belajar grammar bahasa Inggris adalah pemahaman dasar tentang verb tenses. Pemahaman ini merujuk pada waktu terjadinya suatu tindakan atau peristiwa yang dijelaskan oleh kata kerja. Dengan kata lain, tense memberi tahu kapan sebuah aksi dilakukan.

Setiap tense memiliki klasifikasi lanjutan lebih spesifik, tetapi kamu cukup memahami tiga jenis utama tenses terlebih dahulu sebagai dasar, yaitu:

  • Past tense, untuk menggambarkan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu. Contoh penggunaan past tense adalah: I walked on the bridge. Kalimat ini menunjukkan bahwa aksi berlari maraton sudah selesai dilakukan.
  • Present tense, menjelaskan kejadian yang sedang berlangsung saat ini atau sesuatu yang dilakukan secara berulang. Contohnya: I am swimming(saat ini sedang berlangsung) dan I swim here (rutinitas atau kebiasaan). Dengan tense ini, kamu bisa mengungkapkan kegiatan yang sedang kamu lakukan atau sesuatu yang sering kamu lakukan.
  • Future tense, yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang belum terjadi, atau akan terjadi di masa depan. Contoh kalimatnya adalah: I will swim here this week. Kalimat ini menunjukkan bahwa kamu belum melakukannya, tapi berencana untuk melakukannya nanti.

Dengan memahami tiga tenses dasar ini (past, present, dan future), sudah berada di jalur yang benar untuk menguasai grammar dasar. Tenses merupakan inti dari hampir semua struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Dengan menguasainya, kamu bisa menyampaikan waktu dan makna dengan lebih akurat dalam komunikasi tertulis maupun lisan.

Langkah Ketiga: Pelajari Aturan Dasar Struktur Kalimat

Dalam belajar grammar bahasa Inggris, kamu perlu memahami struktur dasar kalimat agar dapat menulis dengan jelas, efektif, dan sesuai aturan. Struktur ini meliputi klausa independen, klausa dependen, subjek, verba (kata kerja), objek, dan frasa preposisi. Setiap elemen berperan penting dalam membentuk kalimat yang lengkap dan bermakna, yaitu:

  • Independent clause, jenis klausa yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap karena memiliki subjek dan verba serta menyampaikan ide utuh. Misalnya: The researcher collected the data carefully. Kalimat ini bisa dipahami tanpa tambahan informasi lain karena sudah lengkap.
  • Dependent clause (subordinate clause) tidak bisa berdiri sendiri, dan harus digabungkan dengan klausa independen. Contohnya: Although the researcher collected the data carefully…, Jika kamu menulis hanya klausa dependen, pembaca akan merasa ada yang kurang karena informasi belum lengkap.
  • Subject, pelaku dalam kalimat (orang, tempat, benda, atau konsep), Misalnya: The manager approved the budget. Dalam kalimat ini, “The manager” adalah subjek.
  • Verb (kata kerja), menggambarkan apa yang dilakukan oleh subjek atau kondisi yang dialaminya. Misalnya: The children played outside., Dalam kalimat kedua, kata “are” berfungsi sebagai linking verb yang menghubungkan subjek dengan pelengkap.
  • Object, sesuatu yang menerima tindakan dari verba. Misalnya: She wrote a detailed report., atau The teacher praised the students. Dalam kedua contoh, “a detailed report” dan “the students” adalah objek.
  • Prepositional Phrase, kelompok kata yang dimulai dengan preposisi seperti in, on, at, by, after, before, dan diikuti oleh kata benda atau frasa benda. Frasa ini menjelaskan tempat, waktu, atau cara suatu tindakan dilakukan. Contohnya: He placed the books on the shelf.

Dengan memahami dan menguasai struktur-struktur ini, kamu bisa menyusun kalimat yang jelas, logis, dan sesuai dengan tata bahasa. Pemahaman ini penting untuk menyelesaikan ujian, menulis email, laporan, atau berkomunikasi profesional dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Rumus Grammar Bahasa Inggris yang Wajib Dikuasai, Ketahui di Sini!

Langkah Keempat: Perkuat Penggunaan Artikel dan Preposisi

Dalam mempelajari bahasa Inggris, kamu akan sering menjumpai dua elemen penting yaitu artikel dan preposisi. Dua hal ini sangat berperan dalam menyusun kalimat yang tidak ambigu atau membingungkan. Tanpa pemahaman yang tepat tentang penggunaan artikel dan preposisi, kalimat bisa menjadi tidak jelas atau bahkan salah makna.

Artikel adalah kata-kata seperti “a,” “an,” dan “the” yang digunakan sebelum kata benda (noun) untuk memberikan kejelasan tentang kata tersebut. Ada tiga artikel utama dalam bahasa Inggris. Artikel “the” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang spesifik atau sudah diketahui. Contohnya: I opened the window.

Dalam kalimat ini, “the window” menunjukkan jendela tertentu yang sudah dimaksud. Sementara itu, artikel “a” dan “an” digunakan untuk menyebut sesuatu secara umum. Can I borrow a pen? artinya kamu meminta salah satu dari banyak pena yang mungkin tersedia. Gunakan “an” sebelum kata yang dimulai dengan bunyi vokal, misalnya: She ate an orange.

Sementara itu, preposisi adalah kata yang menunjukkan hubungan antara satu kata dengan kata lainnya dalam kalimat, terutama dalam hal waktu, tempat, arah, atau cara. Tanpa preposisi yang tepat, hubungan antar bagian kalimat bisa menjadi rancu.

Misalnya, dalam kalimat I walked to the park, kata “to” adalah preposisi yang menjelaskan arah gerakan. Kalau kamu hanya menulis I walked the park, kalimatnya akan terasa janggal atau membingungkan. Beberapa preposisi umum yang sering kamu temui antara lain:

PrepositionExample
to She is going to school.
fromThe letter came from Japan.
withHe cut the paper with scissors
by The book was written by a famous author

Dalam kategori yang lebih spesifik, preposisi bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Untuk waktu, kamu bisa menggunakan “in,” “on,” atau “at.” Misalnya: 

  • I was born in June
  • The meeting is on Monday
  • The class starts at 9 a.m.

Untuk menunjukkan tempat, preposisi yang digunakan bisa sama seperti preposisi waktu, tetapi dengan konteks berbeda:

  • The keys are in the drawer
  • The book is on the table
  • He is waiting at the bus stop.

Untuk arah, kamu bisa menggunakan preposisi seperti “to,” “from,” atau “through.” Contoh: She walked through the tunnel, He came from the market.

Dengan menggunakan artikel dan preposisi secara tepat, kamu bisa membuat kalimat yang tidak hanya benar secara tata bahasa, tetapi juga jelas dan tidak membingungkan bagi pendengar atau pembaca. Jadi, penting sekali untuk memahami dan membiasakan diri menggunakan kedua elemen ini sejak awal belajar bahasa Inggris.

Langkah Kelima: Menggunakan Sumber Belajar yang Tepat

Banyaknya sumber belajar yang tersedia di internet, buku, atau aplikasi bisa membuat kamu kewalahan. Justru karena itulah, memilih sumber belajar yang tepat sangat penting. Sumber yang sesuai membantu kamu memahami materi dengan lebih mudah dan membangun dasar kuat dalam penguasaan bahasa. Berikut adalah apa saja sumber belajar yang bisa kamu gunakan sebagai pemula:

  • Reading – Beelinguapp: Aplikasi yang menyediakan cerita dan artikel dalam bahasa Inggris dengan terjemahan bahasa pertama di sampingnya. Dilengkapi fitur audiobook dan glosarium pribadi untuk memudahkan hafalan kosakata.
  • Writing – Grammarly: Alat bantu menulis yang otomatis memperbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, dan nada tulisan. Cocok untuk latihan menulis formal seperti email atau surat.
  • Listening – English Short Stories for Beginners (Podcast): Podcast dengan cerita pendek dan kosakata sederhana. Pembicara berbicara dengan jelas dan pelan, serta tersedia fitur untuk memperlambat audio.
  • Speaking – HelloTalk: Aplikasi yang memungkinkan kamu berbicara dengan penutur asli dari seluruh dunia melalui chat, audio, atau video call. Tersedia juga fitur terjemahan dan obrolan grup.
  • Spelling – Billie English (YouTube): Channel YouTube yang mengajarkan cara mengeja huruf dan kata dalam bahasa Inggris. Cocok untuk pemula yang ingin belajar mengeja nama, email, atau informasi pribadi lainnya.
  • Vocabulary – Easy English (YouTube): Video-video pendek yang mengajarkan kosakata sehari-hari seperti aktivitas, pekerjaan, makanan, dan rutinitas. Sangat membantu pemula dalam memperkaya kosakata.
  • Pronunciation – Pronunciation with Emma (Instagram): Akun Instagram yang menampilkan cara pengucapan kata-kata sulit dalam bahasa Inggris serta perbedaan pelafalan kata serupa, lengkap dengan kuis dan konten interaktif.
  • Grammar – Grammar Up (App): Aplikasi yang menyediakan penjelasan grammar lengkap dengan latihan soal dan kuis pilihan ganda. Dapat membantu kamu memahami aturan grammar secara menyenangkan dan efisien.

Dengan memilih sumber belajar yang tepat sejak awal, kamu tidak hanya menghemat waktu, tapi juga menghindari kebiasaan belajar yang keliru. Sumber yang terpercaya akan membimbing kamu secara bertahap, memberi penjelasan yang mudah dipahami. Kamu juga bisa kamu membangun kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari dari sumber belajar yang tepat.

Baca Juga: Belajar Grammar Bahasa Inggris Tenses untuk Pemula

Belajar Bahasa Inggris Sama ICAN English Saja!

Sekarang, kamu sudah mendapatkan panduan untuk memulai belajar Bahasa Inggris sebagai pemula. Kamu juga tidak perlu lagi bingung mulai belajar grammar dari mana. Pembelajaran akan lebih efektif jika kamu fokus dengan apa saja kekurangan yang perlu ditingkatkan terkait kemampuan berbahasa Inggris. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan belajar bersama tutor profesional di lembaga kursus.

Ingin lebih cepat belajar Bahasa Inggris dengan lingkungan belajar yang menyenangkan? Daftar kursus bahasa Inggris di ICAN English sekarang juga! Dapatkan kemudahan belajar Bahasa Inggris dari awal bersama tutor profesional di semua kelas yang tersedia. Kamu bisa memilih kelas sesuai dengan kebutuhan belajar. Nikmati akses belajar di kelas modern dan modul pembelajaran terstruktur di ICAN English mulai hari ini!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel