Cara mengerjakan soal TOEFL listening berisikan berbagai strategi atau kiat agar kamu dapat menyelesaikan soal listening pada tes TOEFL dengan baik. Tes TOEFL listening membutuhkan konsentrasi atau fokus tinggi. Bergabung dalam kursus persiapan TOEFL menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memperdalam pengetahuan dalam TOEFL.
Kamu diharuskan mendengarkan sebuah dialog atau sebuah percakapan tanpa melihat bagaimana gerakan bibir pembicara dalam dialog tersebut. Bahasa Inggris juga bukan Bahasa ibu untuk para pelajar di Indonesia.
Topik Pembahasan
Beberapa Tips Untuk Mengerjakan TOEFL Listening
Ketika menghadapi tes TOEFL listening, kamu harus mendengarkan dialog yang membahas tentang kegiatan belajar mengajar, atau topik-topik akademik di kampus. Pada bagian listening, tujuannya yaitu menguji sejauh mana kemampuan kamu dalam menangkap topik terkait dan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Untuk dapat mengerjakan soal TOEFL listening, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, sebagaimana berikut:
Fokus
Cara mengerjakan soal TOEFL listening yang utama adalah fokus. Soal TOEFL tersebut tidak diputar berulang-ulang, tapi hanya satu kali. Kamu tidak mempunyai kesempatan untuk mengulang kembali apa yang sudah diperdengarkan.
Itulah mengapa, sebaiknya kamu tetap fokus dengan apa yang kamu dengarkan. Cari mana jawaban yang paling sesuai, dan cari cara fokus sesuai kemampuan kamu. Misalnya, jika dengan memejamkan mata, maka kamu lebih fokus, cara ini patut dicoba. Beberapa orang lainnya mungkin cenderung membuat catatan singkat apa percakapan dalam listening tersebut jika ingin tetap fokus.
Mulai dari Hal Besar
Berikutnya, kamu harus bisa mencatat berbagai poin dengan cepat dan ringkas. Buatlah berbagai symbol yang dapat kamu pahami agar bisa menghemat waktu.
Cobalah membuat catatan tersebut dari hal-hal besar seperti lokasi pembicaraan, kemudian visualkan pikiran kamu terhadap orang yang sedang berinteraksi tersebut. Dengan cara inilah maka kamu akan lebih mudah memahami apa maksud dialog dalam tes listening TOEFL.
Rileks, Tidak Perlu Panik
Apa yang terjadi ketika kamu sedang panik? Kamu tidak bisa mengolah berbagai informasi penting dengan jernih. Saat panik, kamu akan kehilangan konsentrasi terkait apa yang dapat kamu dengarkan.
Supaya tidak panik, cobalah berlatih mengerjakan berbagai soal TOEFL listening jauh-jauh hari sebelum tes resmi berlangsung. Biasakan diri untuk mendengarkan dialog ataupun audio Bahasa inggris supaya lebih tenang.
Sering Dengarkan Banyak Aksen
Cara mengerjakan soal TOEFL listening berikutnya yaitu dengan mendengarkan lebih banyak aksen. Kamu tidak bisa memilih soal listening dalam aksen tertentu, seperti aksen bahasa Inggris Amerika atau aksen bahasa Inggris orang Australia.
Seluruh soal yang diperdengarkan oleh native speaker sangat bervariasi, mulai dari aksen Amerika, Australia, ataupun Inggris. Itulah mengapa, kamu disarankan untuk banyak berlatih. Semakin akrab telinga kamu dalam berbagai aksen Bahasa inggris, maka kamu dapat mengidentifikasi apa maksud interaksi yang terjadi pada saat mengerjakan tes TOEFL di hari H.
Baca Juga:
Soal TOEFL Listening dan Pembahasannya
Mengapa Harus Menguasai Listening
Pada konteks cara mengerjakan soal TOEFL listening, kamu perlu terus berlatih bahkan harus mengikuti kursus Bahasa Inggris di ICAN English, sebuah lembaga resmi yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris lebih intensif. Kursus disarankan apabila kamu ingin mencapai tujuan belajar lebih cepat dengan materi dan program belajar yang telah terstruktur dengan bantuan mentor profesional.
Dalam bahasa Inggris, soal-soal pada TOEFL listening akan membantu supaya kamu dapat berkomunikasi baik di lingkungan kerja atau di lingkungan akademik. Seperti contohnya saat kuliah di universitas bertaraf internasional. Hal ini karena, jika kamu mempunyai kemampuan listening, maka kamu dapat memahami apa yang disampaikan orang lain, dan dapat menjalin interaksi dalam bahasa Inggris.
