Panduan Belajar Conditional Sentence Type 2

Panduan Belajar Conditional Sentence Type 2

Conditional Sentence type 2, sering disebut sebagai kalimat bersyarat kedua. Struktur gramatikal ini digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak nyata, hipotesis di masa kini atau masa depan. Kalimat conditional jenis ini dibangun dengan menggunakan pola tertentu.

Kalimat kondisional kedua berguna untuk mengungkapkan hasil yang sama sekali tidak realistis atau kemungkinan besar tidak akan terjadi di masa mendatang. Pernyataan kalimat kondisional kedua membahas faktor-faktor yang diketahui atau situasi hipotesis dan konsekuensinya.

Pembahasan Conditional Sentence Type 2

Berikut adalah panduan lengkap tentang conditional sentence type 2:

Baca juga:
Pengertian Dan Contoh Conditional Sentence
Belajar Conditional Sentence: Tipe, Rumus & Contohnya

Struktur Kalimat Conditional Sentence Kedua

Jenis kalimat kondisional ini dibangun dengan menggunakan pola tertentu:

If + past simple tense (conditional clause), would + base form of the verb (main clause).

Kondisi kedua biasanya digunakan untuk menyatakan situasi yang tidak mungkin terjadi, bertentangan dengan fakta, atau murni hipotetis. Hal ini menyiratkan suatu kondisi yang tidak benar pada saat ini atau masa depan tetapi menyajikan hasil hipotesis jika kondisi tersebut terpenuhi.

Penggunaan kata “would” dalam klausa utama menandakan sifat hipotesis atau khayalan dari situasi tersebut. Berikut adalah contoh kalimat conditional tipe 2:

If I won the lottery, I would travel around the world.

(Kondisi “memenangkan lotere” tidak mungkin atau tidak nyata di masa sekarang, dan hasilnya adalah tindakan hipotesis dari perjalanan.)

Aturan Penggunaan Conditional Sentence Tipe 2

Jadi, cara yang benar untuk menyusun kalimat kondisional kedua adalah dengan menggunakan simple past tense di klausa if dan kata kerja bantu modal (misalnya, could, should, might, would) di klausa utama (yang menyatakan kalimat yang tidak realistis atau hasil yang tidak mungkin terjadi). 

Saat menerapkan kondisi kedua, gunakan simple past tense di klausa if. Gunakan kata kerja bantu modal dalam klausa utama ketika menggunakan kondisi kedua untuk menyatakan kemungkinan bahwa hasil tersebut akan benar-benar terjadi.

Baca juga:
Panduan Belajar Conditional Sentence Type 1
Rumus Conditional Sentence Type 2 Dan Pola Kalimat

Pentingnya Belajar Conditional Sentence Type 2 

Dengan mempelajari Conditional Sentence Type 2, kamu dapat memperoleh banyak kemudahan. Jenis kalimat ini memungkinkan kamu mengartikulasikan situasi tidak nyata. Hal ini berguna ketika membahas kemungkinan-kemungkinan yang mungkin tidak benar di masa kini atau masa depan.

Memahami dan menggunakan jenis kalimat ini juga akan meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide-ide lebih kompleks.  Sehingga, kamu bisa mendiskusikan skenario imajiner dan menjadikan keterampilan komunikasi lebih bernuansa.

Memasukkan kalimat kondisional tipe 2 dalam tulisan juga menambah kedalaman komposisi. Hal ini memungkinkan kamu untuk membuat narasi yang menarik, mengeksplorasi hasil alternatif, dan menyampaikan ide lebih luas.

Menguasai kalimat ini memerlukan pemahaman yang kuat tentang past simple tense dan penggunaan kata kerja modal seperti “would”. Pengetahuan tersebut berkontribusi pada kemahiran tata bahasa secara keseluruhan, memperkuat pemahaman kamu tentang bentuk kata kerja dan struktur kalimat.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.