Rumus Conditional Sentence Type 2 dan Pola Kalimat

Rumus Conditional Sentence Type 2 dan Pola Kalimat

Jika kamu akan berbicara dalam Bahasa Inggris tentang sesuatu yang kemungkinan bisa terjadi tetapi peluangnya sangat kecil, maka memerlukan penggunaan rumus conditional sentence type 2. Contoh jenis kalimat ini adalah “If I won the lottery, I would buy a minimalist house by the beach.”

Seperti kalimat conditional pertama, kalimat tipe kedua memiliki dua klausa, klausa ‘if’ dan klausa utama. Kamu akan menggunakan bentuk kata kerja yang berbeda di setiap klausa.

Pola Kalimat Conditional Type 2

Dengan belajar rumus conditional sentence type 2 secara lebih mendalam, kamu akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang tujuan dan fungsinya. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk menggunakannya dengan lebih percaya diri dalam bahasa Inggris, lisan dan tulisan dan berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Baca juga:
Rumus Conditional Type 3 dan Cara Penggunaannya
Contoh Interrogative Sentence Bahasa Inggris

Rumus

Berikut adalah rumus conditional sentence type 2:  If + Past Simple, Present Conditional (would/wouldn’t + Verb (bare form)).

“If I won the lottery, I would buy a minimalist house by the beach.”

Perhatikan bahwa bentuk “past simple” ini sedikit berbeda dari biasanya dalam hal kata kerja “Be”. Apapun subjeknya, bentuk kata kerjanya adalah “were”, bukan “was”.

Jika klausa ‘if’ muncul lebih dulu, biasanya menggunakan koma. Jika klausa ‘if’ berada di urutan kedua, koma tidak diperlukan.

“I would buy a minimalist house by the beach if I won the lottery.”

Terkadang kita bisa menggunakan ‘should’, ‘could’, atau ‘might’ sebagai ganti ‘would’.

Jadi, jika kamu ingin berbicara tentang hal-hal yang tidak nyata (tidak benar atau tidak mungkin) pada saat ini atau di masa depan – hal-hal yang tidak atau tidak akan terjadi, maka gunakan conditional sentence tipe kedua.

Rumus Conditional Tipe 2 Menggunakan Unless

Unless sama seperti “if not”. Kamu dapat menggunakan unless dalam kalimat conditional, jika tidak ingin menggunakan if not.

Unless mempunyai arti dan dapat digunakan sebagai pengganti if not dalam jenis kalimat kondisional tertentu, berikut contoh kalimatnya:

I would have stayed healthy if I had not skipped some food lately.

Kalimat tersebut sama maknanya dengan conditional type 2 yang menggunakan If, seperti berikut:

Unless I had skipped some food lately, I would have stayed healthy.

Unless tidak dapat digunakan dalam bentuk pertanyaan. Seperti “if”, unless diikuti oleh present tense, past tense, atau past perfect tense.

Baca juga:
Panduan Belajar Conditional Sentence Type 1
Belajar Conditional Sentence: Tipe, Rumus & Contohnya

Kegunaan Rumus Conditional Sentence Type 2

Rumus conditional sentence type 2 berfungsi sebagai landasan untuk membuat struktur kalimat bersyarat yang lebih kompleks. Mempelajarinya memberikan tingkat penguasaan Bahasa Inggris lebih tinggi, karena kamu memahami dan menggunakan pola bahasa yang lebih maju.

Jika digunakan dalam penulisan, kalimat kondisional kedua ke dalam tulisan membuat isi tulisan terkesan lebih profesional. Selain itu, tulisan yang lebih kompleks membuat kemampuan komunikasi tertulis tampak lebih bernuansa.

Jika menggunakannya dalam keterampilan berbicara, memahami dan menggunakan conditional sentence type 2 akan meningkatkan kemampuan bercerita. Hal ini memungkinkan kamu untuk membuat narasi dengan alur cerita alternatif dan mengeksplorasi konsekuensi dari berbagai tindakan atau keputusan.

Untuk lebih mudah memahami banyak materi Bahasa Inggris, termasuk tipe conditional sentence 1 hingga 4 atau belajar tenses, kamu bisa mempelajarinya di ICAN English! Tutor yang berpengalaman akan membagikan metode belajar yang menyenangkan agar kamu bisa memahami materi-materi yang rumit.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.