Dalam belajar Bahasa Inggris, kelas yang paling menawarkan perubahaan adalah saat diajar oleh guru bersemangat yang menemukan strategi untuk mengubah siswanya menjadi lebih aktif, bukan yang siap belajar dan duduk manis mendengarkan penjelasan guru. Salah satu cara praktis untuk menghidupkan kelas, melibatkan siswa dengan memicu rasa ingin tahu, memperdalam pemahaman, dan menumbuhkan rasa keterhubungan adalah melalui dialog percakapan bahasa inggris.
Classroom dialogue merupakan salah satu pembelajaran dinamis dan interaktif. Siswa didorong untuk melakukan hal lebih dari sekedar mendengarkan secara pasif. Pembelajaran ini juga mengubah pendidikan menjadi percakapan dinamis. Salah satu contoh penggunaan classroom dialogue adalah ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, namun bisa lebih dari itu.
Topik Pembahasan
Benefit Classroom Dialogue dalam Bahasa Inggris
Metode belajar ini mendorong para siswa membangun ide-ide satu sama lain, mengatasi masalah, mengembangkan sudut pandang, dan belajar. Sehingga, tidak lagi fokus pada bagaimana mendemonstrasikan pembelajaran melalui dialog.
Guru dapat memulai pembicaraan dan menyusun pelajaran dengan cara membimbing siswa ke dalam wacana yang bermakna. Berikut adalah manfaat dari dialog percakapan bahasa inggris:
Membuat siswa lebih aktif
Dengan metode dialog dalam kelas, guru memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk mengungkapkan pemahaman secara verbal. Siswa juga dapat mengemukakan pemikiran, dan memeriksanya dengan cermat.
Terlibat dalam dialog membuat siswa dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, mempelajari asumsi, dan memperkuat pemahaman dengan bantuan teman-temannya.
Baca juga:
Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Aktif
Meningkatkan kemampuan asosiasi saraf
Di dunia yang serba cepat dengan adana teknologi, sering kali perangkat lebih memanjakan pikiran dan usaha setiap individu. Walaupun memudahkan, akses terus-menerus terhadap teknologi dan pengetahuan menyebabkan penurunan daya ingat.
Gunakan dialog percakapan di kelas untuk mendorong siswa secara aktif. Sehingga, berpartisipasi dalam percakapan dan memproses informasi secara verbal. Dialog memperkuat asosiasi saraf, memastikan bahwa informasi tersebut melekat pada siswa lebih lama setelah percakapan berakhir.
Meningkatkan inisiatif untuk belajar
Dengan adanya dialog percakapan yang sudah rutin dilakukan di kelas, siswa menjadi lebih dari sekadar penerima informasi pasif. Siswa menjadi partisipan aktif dalam kebutuhan pendidikan secara personal. Dialog mendorong siswa untuk bertanya, berbagi pendapat, dan berkontribusi pada pengetahuan kolektif.
Membangun lingkungan inklusif
Penelitian menunjukkan bahwa siswa belajar lebih baik ketika mereka merasa diterima, yang berarti prestasi yang lebih tinggi. Berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow: rasa memiliki, harga diri dan prestasi, dan terakhir, di puncak piramida, adalah aktualisasi diri. Dialog percakapan di kelas memupuk lingkungan inklusif yang menghargai pendapat setiap siswa.
Melalui percakapan, siswa tidak hanya terhubung dengan materi pelajaran tetapi juga dengan teman-temannya. Ketika siswa berbicara satu sama lain dengan cara yang bermakna, hambatan akan hilang, menciptakan komunitas kelas. Sehingga, siswa merasa didengarkan, dihormati, dan didukung. Hal tersebut merupakan pendekatan untuk membantu siswa dalam mencapai potensi secara maksimal.
Belajar sesuai realita
Dengan mengintegrasikan dialog percakapan ke dalam kelas, instruktur dapat membantu siswa menghubungkan konten akademis dengan pengalaman kehidupan nyata dan peristiwa terkini. Pertanyaan seperti, “Have you encountered that before?” atau “How does this thing impact our life?” mendorong siswa untuk menghubungkan konten akademis dengan pengetahuan sebelumnya.
Siswa juga akan mengeksplorasi penerapan praktis dari apa yang telah dipelajari. Bahkan, siswa mampu menghubungkan pengalaman kelas dengan tujuan lebih dalam.
Baca Juga:
Trik Belajar Percakapan Bahasa Inggris
Cara Belajar Dialog Percakapan dalam Bahasa Inggris
Dalog percakapan bahasa Inggris menjadi aspek sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat mulai berani menggunakan Bahasa Inggris untuk conversation, kamu harus merasa nyaman saat berbicara.
Mulai dari sepatah dua patah kata dalam Bahasa Inggris, misalnya ketika memberikan suatu komentar singkat, seperti contoh: I don’t think so, I’ll go with you, I am sorry, dan banyak lagi frasa dasar yang bisa kamu gunakan.
Selanjutnya, jadikan kebiasaan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Tingkatkan dari satu frasa, menjadi satu kalimat sederhana, hingga kamu terbiasa berbicara dalam kalimat panjang. Proses belajar Bahasa tidak bisa dilakukan dengan singkat, tetapi sangat mungkin kamu bisa berkembang pesat jika mulai menggunakannya dalam penerapan sehari-hari.
ICAN English juga bisa menjadi tempat belajar Bahasa Inggris yang tepat untuk kamu yang bingung harus mulai dari mana. Di program belajar kami, lingkungan kelas dirancang secara interaktif agar kamu bisa terbiasa mendengar, berbicara, menulis, hingga membaca kalimat-kalimat Bahasa Inggris.
