Jenis TOEFL untuk Kuliah S2

Jenis TOEFL untuk Kuliah S2

Mempelajari apa jenis TOEFL untuk S2 di luar negeri membuat rencana studi jadi lebih lancar. Semua orang pasti ingin berprestasi sampai bisa studi ke luar negeri. Belajar dan studi di luar negeri adalah sebuah gerbang yang dapat mendongkrak kapasitas dan jaringan internasional.

Alasannya bukan karena pendidikan di Indonesia kurang bagus. Sampai kamu harus kuliah jauh-jauh ke luar negeri. Walaupun Indonesia adalah negara berkembang, kualitas pendidikannya juga terus meningkat.

Ada beberapa alasan mengapa harus kuliah ke luar negeri. Tidak hanya mengasah pengalaman internasional atau membentuk karakter kebangsaan, tetapi justru kamu dapat berkontribusi secara maksimal melalui ilmu yang sudah kamu pelajari dari sekolah di luar negeri.

Penjelasan dan Fungsi TOEFL

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan komunikasi bahasa Inggris yang diperlukan untuk berhasil di universitas-universitas di seluruh dunia, termasuk Inggris dan sebagian besar negara Eropa, Australia, New Zealand, banyak negara Asia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Tes TOEFL ditawarkan dalam tiga format: berbasis komputer, berbasis kertas, dan kini tes berbasis internet (TOEFL iBT). Pada akhirnya menggantikan format lain, TOEFL iBT baru akan diperkenalkan secara bertahap pada tahun 2006, dan tersedia di lebih dari 2.000 pusat tes di 180 negara.

Saat memilih tes TOEFL iBT untuk menunjukkan kemahiran bahasa Inggris, universitas akan memperhatikan dan mengetahui bahwa kamu siap untuk sukses. Diterima oleh lebih dari 12.500 universitas dan institusi lain di lebih dari 160 negara, dan disukai di seluruh dunia, tes TOEFL iBT adalah tes bahasa Inggris utama di dunia untuk studi, pekerjaan dan imigrasi.

TOEFL iBT memberikan pengujian yang adil dan tidak memihak dengan meminta beberapa penilai menilai tanggapan siswa dalam menulis dan berbicara. Kamu dapat melihat skor secara online dalam 15 hari kerja setelah ujian.

Baca Juga:
Kursus Persiapan TOEFL di Jakarta Utara

Jenis TOEFL untuk Kuliah S2 dan Skor Penilaian

Jenis TOEFL untuk S2 adalah TOEFL ITP dan IBT. Kedua jenis tes tersebut menggunakan Bahasa formal atau Bahasa akademik dengan kosa kata lebih rumit daripada kosa kata dalam percakapan sehari-hari. TOEFL secara umum adalah syarat untuk mendaftar sekolah di luar negeri, mengikuti program pertukaran pelajar, dan visa pelajar.

Sertifikat TOEFL menunjukkan skor dalam bentuk angka, tidak ada nilai gagal maupun lulus pada sertifikat. Universitas di luar negeri mensyaratkan skor TOEFL minimal bagi calon pelajar. Syarat minimum tersebut terus meningkat tiap jenjang pendidikan.

Jika ingin menggunakan skor TOEFL untuk S1, maka minimal syaratnya adalah TOEFL 425-450. Sedangkan skor minimum TOEFL 477 pada persyaratan mendaftar S2. Mahasiswa yang ingin daftar kuliah S3 harus memenuhi syarat minimum skor TOEFL 500.

Tipe-tipe soal pada tes TOEFL terutama pada bagian Structure dan Reading selalu sama. Tipe soal sama dengan variasi kosakata berbeda merupakan strategi untuk menyelesaikan soal tersebut. Kamu tidak perlu lagi buang energi banyak atau fokuskan latihan untuk mempelajari berbagai variasi soal dengan tipe yang sama.

Baca Juga:
Alasan Memilih Kursus TOEFL di Kelapa Gading

Cara Lolos TOEFL Untuk Kuliah

Sertifikat TOEFL adalah hal wajib ketika kamu ingin daftar kuliah S2. Universitas di dalam dan di luar negeri pasti memberikan syarat sertifikat TOEFL pada pendaftaran S2.

Agar kamu bisa lolos jenis TOEFL untuk S2, maka kamu harus terus meningkatkan vocabulary. Kosakata merupakan hal penting dan mendasar pada tiap pembelajar Bahasa, termasuk saat tes TOEFL. Apabila kamu merupakan beginner atau pemula, kamu bisa belajar TOEFL secara mandiri, paksa dirimu agar dapat melahap semua kosakata baru Bahasa Inggris per harinya.

Tidak usah mempelajari semua jenis TOEFL yang bisa kamu gunakan sebagai persyaratan kuliah S2. Hal ini akan membuat kamu bingung atau kewalahan karena walaupun jenis tes sama-sama TOEFL, tetapi model soal dan penilaiannya benar-benar berbeda. Cari tahu apa tes TOEFL yang kamu butuhkan supaya bisa fokus belajar.

Belajar TOEFL sendiri terkadang kurang semangat atau kurang seru. Maka, sebaiknya kamu ajak teman yang mahir berbahasa inggris dan punya mimpi yang sama untuk belajar ke luar negeri guna berlatih TOEFL. Cara terbaik lainnya adalah dengan kursus Bahasa Inggris dan mengambil kelas TOEFL di ICAN English.

Konsisten belajar dengan meluangkan waktu secara khusus adalah bagian dari proses memperoleh skor tinggi pada TOEFL. Buat jadwal belajar dari awal dan ikuti jadwal tersebut secara konsisten. Belajar TOEFL adalah belajar Bahasa yang harus kamu kuasai dengan penerapan terus-menerus.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi