contoh kalimat pengandaian dalam bahasa inggris

Contoh Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris

Kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris atau disebut sebagai conditional sentence merupakan salah satu bentuk ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menanyakan sesuatu yang diharapkan atau diandaikan. Bentuk kalimat ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan suatu hal yang belum terjadi, sudah terjadi, atau tidak terjadi.

Materi yang satu ini perlu kamu ketahui dengan baik. Belajar bahasa Inggris dengan efektif memungkinkan kamu untuk memahami materi yang satu ini dengan baik. ICAN English menjadi salah satu lembaga kursus yang bisa membantu kamu belajar dengan efektif dan maksimal.

Jenis-Jenis Serta Contoh Kalimat Pengandaian Dalam Bahasa Inggris

Conditional sentence dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda-beda. Tiap-tiap jenis tersebut memiliki makna dan fungsi yang juga berbeda. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis serta contoh dari conditional sentence.

Conditional Sentence 0 (Zero)

Jenis conditional sentence 0 menceritakan mengenai fakta atau suatu hal yang benar dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Jika dikaji secara mendetail, bentuk kalimat ini bukan bersifat pengandaian, karena pada kenyataan yang disampaikannya sudah pasti terjadi atau mempunyai pengertian yang benar.

Adapun, rumus yang digunakan untuk jenis ini yaitu if + simple present (kalimat akibat). Misalnya, if you turn the lights on, it not dark anymore (jika kamu menyalakan lampunya, maka tidak akan gelap lagi).

Baca Juga:
Contoh Kalimat Aktif Dan Pasif Simple Future Tense

Conditional Sentence 1 (First Conditional Sentence)

Berikutnya, conditional sentence type 1 merupakan pengandaian terhadap suatu kejadian saat ini atau kejadian yang akan terjadi di masa mendatang dengan tingkat probabilitas tinggi. Probabilitas tersebut terletak pada if clause dan bukan pada consequence clause (kalimat akibat).

Adapun, rumusnya yakni if + simple present, simple future (will) + imperative (kalimat akibat). Misalnya, he is the best at math, I will do hard work if the day come (dia yang terbaik dalam matematika, aku akan berusaha keras jika harinya tiba)

Conditional Sentence 2 (Second Conditional Sentence)

Conditional sentence 2 menggunakan konsep dasar ketika kejadian yang saat ini/masa depan akan datang memiliki probabilitas yang sangat rendah. Adapun rumusnya yakni, if + simple present + would/could/might do (kalimat akibat). Misalnya, she never come to school, if I see her I will talk to her (dia tidak pernah datang ke sekolah, jika aku melihatnya aku akan berbicara dengannya. 

Baca Juga:
Contoh Kalimat Tanya Past Perfect Tense

Conditional Sentence 3 (Third Conditional Sentence)

Conditional sentence 3 memiliki konsep suatu kejadian masa lalu atau yang sudah terjadi dengan kemungkinan 0. Adapun, rumusnya yakni, if + past perfect + would/could/should/might have done (kalimat akibat). Contohnya, if she had driven carefully, we would save (jika dia berkendara hati-hati, kita akan aman).

Kalimat pengandaian dalam belajar bahasa Inggris penting untuk diketahui karena akan sangat berguna ketika dalam berkomunikasi dengan seseorang. Selain itu, kalimat ini juga memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda sesuai dengan kondisinya.

Kegunaan Kalimat Pengandaian

Membuat kalimat kondisional adalah bagian sehari-hari dari bahasa ibu, dan memperkenalkannya ke dalam percakapan bahasa Inggris benar-benar dapat meningkatkan tingkat komunikasi kamu. Ada empat kondisional secara total dan kamu akan belajar menggunakannya secara bertahap, tentunya dimulai dengan kondisi paling dasar – kondisi nol dan pertama.

Kalimat ini didasarkan pada kata ‘jika’ atau if. Selalu ada dua bagian dalam kalimat kondisional – satu bagian dimulai dengan ‘jika’ untuk menggambarkan situasi yang mungkin terjadi, dan bagian kedua yang menjelaskan konsekuensinya.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi