mana lebih mudah, ielts atau toefl?

Mana Lebih Mudah, IELTS atau TOEFL?

Kamu mungkin pernah mendengar atau pernah mengikuti Test Of English as a Foreign Languange atau TOEFEL di suatu lembaga atau di sekolah kamu. Namun, tahukah kamu selain TOEFL ada tes bahasa Inggris lainnya yakni IELTS. Dari kedua jenis tes tersebut manakah yang lebih mudah IELTS atau TOEFL?

Bahasa inggris merupakan bahasa universal yang bisa digunakan di hampir seluruh negara di dunia. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris yakni dengan mengikuti tes TOEFL atau IELTS. Kedua bentuk tes tersebut juga biasanya digunakan untuk kepentingan pendidikan.

Mana Yang Lebih Mudah IELTS Atau TOEFL? Simak Penjelasan Berikut!

Baik TOEFL maupun IELTS keduanya memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Kedua tes tersebut biasanya digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, pekerjaan, atau kepentingan imigrasi sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh suatu lembaga.

Baca Juga:
Pentingnya Perbanyak Vocabulary untuk Persiapan Speaking IELTS

Jadi, mana yang lebih mudah IELTS atau TOEFL?

TOEFL (Test Of English as a Foreign Languge)

Bentuk tes untuk menguji kemampuan bahasa inggris yang pertama yakni TOEFL. Tes TOEFL telah di akui lebih dari 11.000 institusi pendidikan di lebih dari 150 negara salah satunya Indonesia. Tes TOEFL ini biasanya digunakan untuk berbagai persyaratan seperti melanjutkan pendidikan atau untuk bekerja.

Bentuk soal atau pertanyaan dalam TOEFL dibagi menjadi emapt sesi berbeda. Pada sesi pertama yakni soal berbentuk listening atau mendengarkan percakapan, ceramah, dan pertanyaan dengan bentuk audio berbahasa Inggris. lalu, sesi berikutnya yakni soal structure dan writing pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris.

Kemudian, yang terakhir yakni soal berbentuk reading. Bentuk soal pada bagian ini yakni berupa narasi panjang berbahasa Inggris. Teks tersebut digunakan untuk menjawab beberapa pertanyaan dari soal TOEFL. Jumlah soal dari masing-masing sesi tersebut biasanya kurang lebih sebanyak 50 soal dengan batas waktu tertentu.

Baca Juga:
Pentingnya Mengikuti Bimbingan IELTS

IELTS (International English Language Testing System)

Jenis tes berikutnya adalah IELTS, bentuk tes ini juga bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, persyaratan melamar pekerjaan, hingga untuk kepentingan imigrasi.

Hampir sama dengan bentuk soal TOEFL, pada soal IELTS juga dibagi menjadi beberapa sesi. Kriteria dan sistem penilaian dari IELTS sangat mendetail dan ketat. Nilai sempurna untuk tes ini yaitu 9. Kebanyakan lembaga atau instansi menetapkan nilai minimal yakni sebesar 6-7, tetapi semakin besar nilai akan semakin baik.

Bentuk soal yang digunakan dalam IELTS yakni menggunakan bahasa Inggris British. Jika dalam TOEFL kamu tidak akan mendapatkan soal berbentuk speaking, maka dalam IELTS akan muncul bentuk soal berupa speaking untuk mengukur sejauh mana kemampuan kamu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Selain itu, bentuk soal writing pada IELTS juga sangat berbeda dengan TOEFL. Pada IELTS kamu akan diberikan dua model soal yakni task 1 dan task 2. Untuk menjawab kedua soal tersebut kamu harus menuliskan argument mengenai suatu topik dengan bahasa Inggris formal.

Jika mencari mana yang lebih mudah, kembali lagi setiap test pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk mencapai skor yang maksimal di kedua tes ini, kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan IELTS atau TOEFL yang biasanya tersedia di lembaga kursus bahasa Inggris, seperti ICAN English.

Baik IELTS maupun TOEFL memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Penting untuk diperhatikan, bahwa pilihlan jenis tes yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan yang harus kamu penuh.

Baca Juga:
Tips Belajar untuk Persiapan Tes TOEFL

Perbedaan Skor IELTS dan TOEFL

Meskipun pola dan silabus IELTS dan TOEFL serupa, sistem penilaiannya berbeda. Sementara TOEFL memiliki rentang skor 0-120, IELTS menggunakan sistem 9-band untuk mengevaluasi seorang kandidat. Sementara tolok ukur pengukuran sama pada kedua tes, output berbeda dalam hal penerimaan oleh universitas. Dalam hal ini, akan membantu untuk memahami poin perbandingan antara kedua tes.

Salah satu faktor terpenting yang harus kamu pertimbangkan saat mengikuti tes IELTS atau TOEFL adalah universitas tujuan. TOEFL, yang diselenggarakan oleh ETS, diterima di sebagian besar universitas di Amerika dan di 165 negara, sedangkan IELTS yang diselenggarakan oleh British Council diterima di lebih dari 135 negara, termasuk Inggris.

Jadi, jika kamu berencana untuk belajar di salah satu perguruan tinggi ivy league di AS, pastikan kamu mengikuti TOEFL. Namun, banyak lembaga dan organisasi menerima skor dari kedua tes tersebut. Perbedaan dalam penerimaan akan menjadi perbandingan derajat skor dan band.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi