Dalam pemahaman bahasa Inggris, terdapat beberapa level berbeda. Mulai dari level paling dasar hingga profesional. Dalam bahasa Inggris, tingkat dasar disebut beginner sedangkan tingkat profesional disebut proficient. Namun, selain itu terdapat tingkat pertengahan atau disebut dengan level intermediate dalam bahasa Inggris.
Secara umum, level yang diberikan dalam pemahaman bahasa Inggris ini digunakan sebagai tolok ukur sudah sejauh mana kemampuan kamu. Level atau tingkatan ini dikenal pula dengan CEFR. CEFR ini kurang lebih mirip dengan TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Karena dapat digunakan sebagai sertifikasi, untuk patokan kemampuan dalam berbahasa Inggris.
Topik Pembahasan
Mengenal Level Intermediate dalam Bahasa Inggris
Level intermediate ini menjadi tingkatan yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia atau khususnya oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, masih banyak pula masyarakat Indonesia yang berada di level beginner. Bukan hal yang sulit sebenarnya untuk meraih level intermediate ini. Inilah beberapa hal yang perlu diketahui dari level intermediate!
Mengenal Level Intermediate
Dalam bahasa Inggris, level ini dikategorikan pula sebagai tingkat B1. Tingkat intermediate atau menengah merupakan level yang diberikan untuk pengguna bahasa Inggris pasif. Orang-orang dengan level intermediate ini cukup menguasai bahasa Inggris. Namun, tidak begitu lancar dan fasih. Hanya menguasai hal-hal umum saja terkait pemahaman bahasa Inggris.
Orang-orang dengan level intermediate biasanya lebih menguasai percakapan informal dalam bahasa Inggris. Sedangkan untuk percakapan formal, pengetahuan dan kemampuannya cukup terbatas. Topik yang biasanya dikuasai adalah terkait cita-cita, wawancara kerja, gaya hidup, dan semacamnya. Sehingga memang belum terlalu menguasai bahasa Inggris yang kompleks.
Baca juga:
Belajar Bahasa Inggris Intermediate
Skor Tes Bahasa Inggris yang Setara dengan Intermediate
Jika kamu penasaran dengan level bahasa Inggris, maka dapat mengikuti salah satu tesnya. Misalnya adalah IELTS, TOEFL, TOEIC, dan sebagainya. Level intermediate dalam bahasa Inggris pun dapat dilihat dari jumlah skor tes tersebut. Sehingga, kamu tidak perlu melakukan tes CEFR. Karena dikhawatirkan akan sulit mencari tes resminya di Indonesia.
Untuk skor IELTS di level intermediate adalah 4.0 sampai dengan 6.0. Lalu, untuk skor TOEFL iBT adalah 49 sampai dengan 94. Adapun tes TOEIC dengan total skor 550 sampai dengan 940. Cambridge English Scale dengan skor 140 sampai dengan 179. Terakhir adalah Global Scale of English Pearson dengan skor 43 sampai dengan 75.
Hal yang Dapat Dilakukan di Level Intermediate
Jika kamu berhasil mendapatkan skor di level intermediate. Maka, terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Pertama adalah dapat memahami gagasan utama dari sebuah teks kompleks, baik berupa abstrak atau konkret. Kedua adalah mampu berinteraksi dengan native speaker dengan cukup baik dan fasih.
Ketiga adalah mampu menulis atau menghasilkan tulisan bahasa Inggris yang rinci. Mulai dari mengandung subjek, isu-isu penting, sudut pandang tertentu, hingga menjelaskan keuntungan dan kerugian suatu hal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa cukup banyak hal yang mampu dilakukan oleh orang dengan level intermediate.
Tips Belajar di Level Intermediate
Apabila kamu berminat meningkatkan level bahasa Inggris, maka dapat melakukan beberapa latihan. Misalnya adalah mengubah pengaturan bahasa di handphone menjadi Inggris. Lalu, kamu pun dapat rutin membaca tulisan berbahasa Inggris, mulai dari yang sederhana hingga kompleks.
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa bergabung dalam kursus bahasa Inggris yang profesional, seperti ICAN English. Kami memiliki tutor profesional yang akan membantu kamu meningkatkan kemampuan di berbagai aspek bahasa Inggris.
Level intermediate dalam bahasa Inggris menjadi tingkatan yang dimiliki oleh banyak orang. Jika kamu berada di level ini, maka pemahaman bahasa Inggris sudah cukup baik. Namun, sebaiknya tetaplah berlatih agar dapat meningkat ke level berikutnya.
