materi dasar belajar toefl untuk pemula

Materi Dasar Belajar TOEFL untuk Pemula

TOEFL merupakan jenis tes yang sering dipakai sebagai salah satu kualifikasi untuk masuk ke perguruan tinggi. Bukan hanya perguruan tinggi di luar negeri, tetapi telah banyak pula kampus di Indonesia yang menggunakan TOEFL. Khususnya untuk studi S2 atau pascasarjana. Oleh sebab itu, pemahaman materi dasar belajar TOEFL perlu diketahui oleh banyak orang.

Sebenarnya bukan hanya kualifikasi masuk ke perguruan tinggi saja. Namun, saat ini tes TOEFL pun wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Karena sertifikatnya menjadi salah satu persyaratan untuk daftar sidang akhir atau wisuda. Sehingga, para mahasiswa sebaiknya sudah mengetahui dan mempelajari materi terkait TOEFL sejak dini sebagai persiapan.

5 Materi Dasar Belajar TOEFL Pemula

Secara umum, materi TOEFL dibagi menjadi 3 skill. Diantaranya adalah reading, grammar, dan listening. Terdapat beberapa jenis tes TOEFL yang memberikan ujian speaking. Namun, umumnya hanya 3 skill saja. Khususnya tes TOEFL yang ada di Indonesia. Speaking biasanya diuji untuk TOEFL luar negeri. Simak beberapa materi dasarnya di bawah ini!

1. Materi Dasar Listening

Dalam tes TOEFL, skill yang pertama dites adalah listening. Oleh sebab itu, materi dasar belajar TOEFL pertama yang perlu dipelajari adalah listening. Untuk materi listening, sebenarnya tidak banyak materi yang harus dikuasai. Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa vocabulary umum dalam Inggris. Agar mampu memahami ucapan native speaker.

Materi yang perlu dipelajari adalah terkait mengidentifikasi gagasan utama. Materi tersebut akan dites di bagian paling awal. Kamu harus mampu mengidentifikasi gagasan utama dari sebuah percakapan. Biasanya, gagasan utama terletak di dialog kedua yang diucapkan native speaker. Selain itu, kamu perlu memahami pula materi terkait pronunciation bahasa Inggris.

Baca Juga:
Memahami Compound Sentence dan Complex Sentence, Serta Perbedaannya

2. Materi Dasar Grammar atau Structure and Written Expression TOEFL

Materi berikutnya adalah terkait grammar. Dalam TOEFL, materi ini disebut dengan structure. Untuk dapat menguasai structure, sebaiknya kamu memahami beberapa materi dasarnya. Pertama adalah part of speech. Terdapat beberapa part of speech yang perlu kamu pelajari. Diantaranya adalah noun, pronoun, adverb, verb, adverb, conjunction, dan preposition.

Selain itu, bagian yang tidak kalah penting adalah phrases. Terdapat beberapa jenis phrase yang wajib diketahui. Yaitu jenis phrase untuk noun, adverbial, verb, gerund, dan infinitive. Terakhir adalah terkait sentence serta clause. Kamu harus memahami materi untuk simple, compound, complex, serta compound complex sentences. Selain itu, pahami pula tenses.

3. Materi Dasar Reading

Materi dasar belajar TOEFL adalah untuk skill reading. Dalam bagian reading ini, biasanya peserta TOEFL akan menghabiskan waktu cukup lama. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami lebih dulu materi dasarnya. Agar tidak memakan waktu yang banyak ketika mengerjakan jenis soal ini. Dalam materi reading, pengetahuan yang harus dimiliki adalah terkait teks bahasa Inggris.

Karena bahasa Inggris memiliki berbagai macam teks. Pertama adalah narrative text, yaitu teks narasi yang menceritakan atau mendeskripsikan sesuatu. Lalu, kedua adalah expository text yaitu teks yang memiliki sebuah alur (terdapat cause and effect, problem solution, serta compare contrast). Jenis teks tersebut perlu dipahami sebagai materi dasar dalam reading.

4. Materi Dasar Written English

Selain ketiga skill di atas, sebenarnya beberapa jenis TOEFL memiliki tes writing. Untuk skill ini, yang perlu diketahui adalah ilmu-ilmu dasar untuk menulis bahasa Inggris. Dasar atau pondasi dari menulis adalah tata bahasa atau gramatikal.

Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami gramatikal dasar dalam bahasa Inggris. Mulai dari part of speech, phrase, hingga penggunaan 16 tenses dalam bahasa Inggris. Agar lebih mudah menulis bahasa Inggris dalam berbagai topik.

5. Materi Dasar Belajar TOEFL Speaking

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat jenis TOEFL dengan tes speaking. Dalam speaking ini, sebenarnya tidak banyak yang harus dipelajari. Materi dasar yang paling penting adalah terkait pronunciation atau pelafalan. Pastikan kamu sudah mempelajari pelafalan bahasa Inggris yang baik dan benar.

Belajar untuk tes TOEFL perlu dilakukan mengingat tes ini cukup sulit dikerjakan. Kamu bisa bergabung dalam kelas persiapan TOEFL di ICAN English di mana kamu akan mempelajari materi-materi tes ini dengan lengkap bersama dengan tutor berpengalaman.

Baca Juga:
Pengalaman Belajar dan Buku Rekomendasi TOEFL

Kesalahan Saat Belajar TOEFL

Seberapa seringpun kamu belajar, akan lebih baik ketika kamu mencoba menjawab pertanyaan di tes latihan. Kamu perlu berlatih menjawab pertanyaan di bawah tekanan waktu. Mengambil tes sampel akan membantu kamu mempersiapkan hari ujian. Menguasai tes sampel akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memungkinkan kamu menyusun strategi untuk ujian dengan cara yang paling sesuai.

Siswa yang mengambil TOEFL tanpa mengambil beberapa contoh ujian terlebih dahulu cenderung panik ketika dihadapkan dengan format ujian, jadi jangan membuat kesalahan ini.

TOEFL akan menguji kamu pada tata bahasa dan kosa kata. Namun, banyak peserta tes berpikir bahwa menggunakan kata-kata rumit atau sulit di bagian Berbicara atau Menulis akan secara otomatis mendapatkan lebih banyak poin. Padahal hal ini tidak selalu terjadi.

Jika kamu tidak yakin bagaimana menggunakan kata yang sulit atau rumit, jangan gunakan kata tersebut. Gunakan kata-kata yang kamu kenal dan nyaman. Penguji akan menguji proses berpikir selama bagian ujian ini. Ketika kamu menggunakan kata-kata yang tidak kamu yakini atau struktur tata bahasa yang tidak dikenal, kamu tidak akan dapat mengekspresikan diri dengan jelas dan alami.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi