Materi majas bahasa Inggris merupakan bagian penting yang perlu dipahami saat kamu ingin menguasai bahasa Inggris secara mendalam. Majas atau figurative language bukan sekadar hiasan dalam kalimat, tetapi juga berfungsi untuk memperkaya makna dan memperhalus penyampaian pesan. Dalam banyak teks sastra, percakapan sehari-hari, hingga pidato formal, majas digunakan untuk mengekspresikan ide atau emosi dengan cara yang lebih hidup dan menarik.
Dengan memahami berbagai jenis majas dalam bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah menangkap makna tersembunyi dalam kalimat, serta mampu menggunakan bahasa secara lebih kreatif dan komunikatif. Pemahaman ini juga sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dalam konteks yang lebih luas.
Topik Pembahasan
- Apa itu Majas dan Fungsinya dalam Bahasa Inggris?
- Jenis Majas yang Sering Digunakan dan Contoh Kalimat
- 1. Alliteration (Aliterasi)
- 2. Antithesis (Antithesis)
- 3. Apostrophe (Apostrof)
- 4. Circumlocution (Berputar-putar)
- 5. Epigram
- 6. Euphemism (Eufemisme)
- 7. Hyperbole (Hiperbola)
- 8. Irony (Ironi)
- 9. Litotes (Litotes)
- 10. Metaphor (Metafora)
- 11. Metonymy (Metonimi)
- 12. Onomatopoeia (Onomatope)
- 13. Oxymoron (Oksimoron)
- 14. Paradox (Paradoks)
- 15. Personification (Personifikasi)
- 16. Pleonasm (Pleonasme)
- 17. Pun (Permainan Kata)
- 18. Simile (Simile)
- 19. Synecdoche (Sinekdoke)
- 20. Understatement (Meremehkan)
- Cara Belajar Efektif untuk Menguasai Majas Bahasa Inggris
- Asah Kemampuan Bahasa Inggris Bersama ICAN English
Apa itu Majas dan Fungsinya dalam Bahasa Inggris?
Dalam belajar majas bahasa Inggris, kamu akan menemukan bahwa gaya bahasa ini sangat penting untuk memperkaya komunikasi. Majas atau figure of speech adalah cara untuk menyampaikan makna secara tidak langsung, menggunakan ungkapan-ungkapan kreatif yang bisa membangkitkan emosi dan membuat pesan terasa lebih hidup. Kamu mungkin sering menemukannya dalam novel, puisi, pidato, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari, tanpa sadar bahwa itu adalah bentuk dari majas.
Ada banyak jenis majas bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari. Beberapa di antaranya adalah metafora, simile, personifikasi, dan hiperbola. Masing-masing memiliki fungsi untuk memberikan efek estetika sekaligus memperjelas maksud pembicara atau penulis. Nah, Fungsi utama dari majas adalah membuat sebuah ungkapan atau kalimat jadi lebih menarik dan indah.
Secara umum, majas dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu skema dan kiasan. Skema mengatur ulang struktur kata dalam kalimat untuk menimbulkan kesan tertentu. Sedangkan kiasan lebih banyak bermain dengan makna kata yang tidak sesuai dengan arti harfiahnya. Penggunaan majas ini bukan hanya soal memperindah tulisan, tapi juga menambah kedalaman dan memberi kesan mendalam pada pesan yang disampaikan.
Majas dalam bahasa Inggris juga bisa dibagi dalam lima kategori utama. Pertama, majas kemiripan, seperti simile dan metafora. Kedua, majas penekanan yang biasanya berupa hiperbola. Ketiga, majas bunyi, misalnya aliterasi. Keempat, permainan verbal yang mencakup permainan kata. Dan terakhir, majas yang timbul karena kesalahan pengucapan. Semua ini memperlihatkan betapa luasnya cakupan majas dalam memperkaya cara kamu berkomunikasi secara efektif dan menarik.
Dengan menguasai berbagai jenis majas bahasa Inggris, kamu akan lebih peka terhadap makna tersirat dalam teks dan juga bisa menulis dengan gaya yang lebih mengesankan. Ini adalah salah satu keterampilan yang penting, terutama jika kamu ingin tampil percaya diri dalam menulis atau berbicara dalam konteks akademik maupun profesional.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poetry Text, Ini Struktur Penulisannya!
Jenis Majas yang Sering Digunakan dan Contoh Kalimat
Mempelajari berbagai jenis majas bahasa Inggris bisa sangat membantu dalam memperkaya kosa kata dan memperhalus gaya bahasa yang kamu gunakan, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam komunikasi sehari-hari, banyak orang menggunakan majas tanpa menyadarinya. Penggunaan majas ini membuat penyampaian pesan jadi terasa lebih ekspresif dan menarik.
Ada banyak jenis majas yang harus kamu ketahui, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Alliteration (Aliterasi)
Salah satu jenis majas yang sering muncul dalam teks sastra maupun percakapan sehari-hari adalah alliteration atau dalam bahasa Indonesia disebut aliterasi. Majas ini bisa kamu kenali dari pola pengulangan bunyi konsonan di awal kata yang letaknya berdekatan. Dengan memanfaatkan irama bunyi, majas ini menciptakan efek yang lebih menarik dan mudah diingat. Dalam pembelajaran bahasa, memahami dan menguasai contoh kalimat majas dalam bahasa Inggris seperti alliteration bisa membantumu mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih ekspresif dan kreatif.
Berikut ini beberapa contoh kalimat majas dalam bahasa Inggris yang menggunakan alliteration:
- Peter Piper picked a peck of pickled peppers.
- Whispering winds whirled wildly in the woods.
- Busy bees buzzed by the blooming bushes.
Majas aliterasi sering dipakai dalam puisi, iklan, hingga penulisan kreatif lainnya karena dapat memperkuat daya tarik kalimat. Selain itu, majas ini juga memberikan kesan melodius yang membuat sebuah frasa terasa lebih hidup dan mengalir.
2. Antithesis (Antithesis)
Dalam mempelajari gaya bahasa, kamu pasti akan menemukan antithesis atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai antitesis. Majas ini termasuk teknik retorika yang cukup kuat karena menempatkan dua ide yang bertentangan secara berdampingan. Tujuannya adalah untuk menonjolkan kontras yang tajam antara dua hal tersebut. Dengan menggunakan antithesis, kamu bisa menyampaikan pesan dengan lebih dramatis dan mempertegas perbedaan makna secara efektif.
Berikut adalah tiga contoh kalimat majas dalam bahasa Inggris yang menggunakan antithesis:
- “Many are called, but few are chosen.”
- “To err is human; to forgive, divine.”
- “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”
Majas antitesis sering muncul dalam pidato, sastra, dan penulisan opini karena bisa menimbulkan efek persuasif dan membuat pembaca atau pendengar lebih mudah menangkap pesan utama. Kontras antara dua hal yang berlawanan ini menciptakan ironi, paradoks, atau tekanan logis yang kuat.
3. Apostrophe (Apostrof)
Selanjutnya ada Majas apostrophe, dalam bahasa Inggris adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang cukup unik. Dalam penggunaannya, kamu akan melihat bagaimana penulis atau tokoh dalam cerita berbicara langsung kepada sesuatu yang sebenarnya tidak hadir, tidak hidup, atau tidak mampu merespons. Biasanya, majas ini digunakan dalam puisi, drama, atau pidato untuk menyampaikan emosi yang kuat, seperti kesedihan, kerinduan, atau bahkan kemarahan.
Berikut adalah tiga contoh kalimat majas dalam bahasa Inggris yang menggunakan apostrophe:
- “O death, where is thy sting? O grave, where is thy victory?”
- “Twinkle, twinkle, little star, how I wonder what you are.”
- “Time, you thief, why must you steal our moments of joy?”
Dengan memakai majas apostrophe, kamu seolah-olah sedang berdialog dengan seseorang atau sesuatu yang abstrak. Ini bisa berupa orang yang sudah tiada, benda mati, alam, atau konsep seperti cinta dan waktu. Penggunaan apostrophe tidak hanya memperdalam suasana emosional dalam teks, tetapi juga menambahkan daya tarik estetika dalam tulisan.
4. Circumlocution (Berputar-putar)
Majas ini digunakan ketika kamu menyampaikan sesuatu dengan cara yang panjang lebar, padahal bisa dijelaskan dengan kata-kata yang lebih singkat dan langsung. Biasanya, gaya ini dipakai untuk menyamarkan makna, memperhalus pernyataan, atau sekadar membuat kalimat terdengar lebih dramatis.
Berikut contoh majas circumlocution dalam bahasa Inggris:
- “The elongated yellow fruit that monkeys love to eat” (daripada langsung bilang “banana”).
- “A tool employed for the purpose of writing” (daripada langsung menyebut “pen”).
- “The vehicle used for personal transportation with four wheels” (daripada langsung menyebut “car”).
5. Epigram
Majas epigram dalam bahasa Inggris biasanya berbentuk pernyataan pendek yang cerdas, tajam, dan mudah diingat. Kamu bisa menemukannya dalam berbagai karya seperti puisi, pidato, hingga kutipan dalam buku. Epigram digunakan untuk menyampaikan pesan yang kuat dengan cara yang ringkas, sering kali menyentuh dan menginspirasi.
Berikut contoh kalimat majas dalam bahasa Inggris yang menggunakan epigram:
- “I can resist everything except temptation.” – Oscar Wilde
- “The only way to get rid of temptation is to yield to it.” – Oscar Wilde
- “To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment.” – Ralph Waldo Emerson
6. Euphemism (Eufemisme)
Dalam materi majas bahasa Inggris, kamu juga akan menemukan jenis majas yang disebut euphemism. Gaya bahasa ini digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang sebenarnya keras atau sensitif, tapi dengan pilihan kata yang lebih halus dan sopan. Tujuannya agar kalimat tetap terasa ramah dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
Contoh majas euphemism dalam bahasa Inggris bisa kamu lihat berikut ini:
- “He passed away last night.” (untuk menggantikan “he died”)
- “They are downsizing the company.” (daripada langsung mengatakan “firing employees”)
- “She’s between jobs right now.” (menghindari kata “unemployed”)
7. Hyperbole (Hiperbola)
Dalam percakapan sehari-hari, kamu pasti sering mendengar orang berbicara dengan gaya yang berlebihan. Nah, inilah yang disebut hyperbole atau hiperbola. Jenis majas ini digunakan untuk memberikan penekanan lebih kuat, baik untuk mengekspresikan emosi, memperkuat pesan, atau membuat kalimat terdengar lebih dramatis. Gaya ini umum dipakai dalam materi majas bahasa Inggris karena bisa membuat penyampaian terasa lebih hidup dan menarik.
Berikut ini beberapa contohnya dengan gaya hyperbole:
- “I’ve told you a million times.”
- “This bag weighs a ton.”
- “I’m so tired I could sleep for a year.”
Dengan memahami majas hiperbola, kamu jadi tahu cara membuat kalimat terasa lebih ekspresif dan penuh emosi, terutama dalam menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris.
8. Irony (Ironi)
Ironi muncul saat kenyataan yang terjadi justru bertolak belakang dengan apa yang diharapkan. Biasanya, majas ini digunakan untuk menciptakan efek lucu, tragis, atau menyindir secara halus.
Contoh:
- A police station gets robbed while officers are out fighting crime.
- A fire station burns down while the firefighters are at lunch.
9. Litotes (Litotes)
Litotes memakai dua bentuk negatif untuk menyampaikan makna positif secara tidak langsung. Ini sering digunakan agar kalimat terdengar lebih halus atau merendah.
Contoh:
- She’s not exactly inexperienced in this field.
- It wasn’t the worst idea you’ve had.
10. Metaphor (Metafora)
Metafora membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata “like” atau “as”. Gaya bahasa ini bikin kamu lebih mudah membayangkan situasi atau karakter.
Contoh
- His words were knives, cutting deep into her thoughts.
- The city was a jungle, full of noise and chaos.
11. Metonymy (Metonimi)
Metonimi menggunakan satu kata yang berhubungan erat untuk mewakili sesuatu yang lebih luas. Ini bisa membuat deskripsi terasa lebih ringkas dan padat.
Contoh:
- The crown decided to raise taxes. (Crown = government or monarchy)
- The press is digging into the scandal. (Press = media)
12. Onomatopoeia (Onomatope)
Onomatope adalah kata yang meniru suara benda atau tindakan. Majas ini bikin deskripsi terasa lebih nyata dan hidup.
Contoh
- The bees buzzed loudly as they flew past.
- The book thudded against the floor when it fell.
13. Oxymoron (Oksimoron)
Oksimoron terjadi ketika dua kata yang saling bertentangan digabungkan untuk menciptakan makna yang unik. Biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi yang rumit atau mengandung ironi.
Contoh:
- She gave me a bittersweet smile.
- It was a seriously funny moment.
- They had an open secret everyone knew about.
14. Paradox (Paradoks)
Paradoks adalah pernyataan yang tampaknya tidak masuk akal, tapi sebenarnya mengandung makna tersembunyi atau kebenaran yang mendalam. Majas ini sering digunakan untuk memancing pemikiran.
Contoh:
- Less is more.
- The only constant is change.
- I know one thing: that I know nothing.
15. Personification (Personifikasi)
Personifikasi memberikan sifat manusia kepada benda mati, hewan, atau ide abstrak. Ini sering dipakai agar narasi terasa lebih hidup dan ekspresif.
Contoh:
- The thunder roared angrily in the night.
- The stars winked at me from the sky.
- My phone screamed for attention with its endless notifications.
16. Pleonasm (Pleonasme)
Pleonasme terjadi saat kamu menggunakan kata-kata yang sebenarnya tidak perlu karena maknanya sudah cukup jelas. Kadang digunakan untuk penekanan, kadang tidak disadari.
Contoh:
- I saw it with my own eyes.
- He repeated it again and again.
- She sat down on the chair quietly.
17. Pun (Permainan Kata)
Pun adalah permainan kata yang memanfaatkan bunyi atau makna ganda untuk menciptakan efek lucu atau pintar. Majas ini sangat populer dalam humor atau karya kreatif.
Contoh:
- A bicycle can’t stand on its own because it’s two-tired.
- I used to be a baker, but I couldn’t make enough dough.
- The librarian was very quiet because she was in her “read”ing zone.
18. Simile (Simile)
Simile membandingkan dua hal berbeda menggunakan kata “like” atau “as” untuk membantu pembaca membayangkan lebih jelas. Ini salah satu jenis majas yang paling sering digunakan.
Contoh:
- Her voice was like music to my ears.
- He is as brave as a lion.
- The baby slept like a log all night.
19. Synecdoche (Sinekdoke)
Synecdoche menggunakan bagian dari sesuatu untuk mewakili keseluruhan, atau sebaliknya. Majas ini sering ditemukan dalam bahasa sehari-hari.
Contoh:
- The suits walked into the boardroom.
- Lend me your ears.
- The wheels are waiting outside. (wheels = mobil)
20. Understatement (Meremehkan)
Understatement adalah cara menyampaikan sesuatu dengan sengaja meremehkannya, padahal kenyataannya lebih besar atau serius. Sering digunakan untuk efek humor atau sindiran.
Contoh:
- It rained a bit during the flood.
- Breaking his leg wasn’t the best part of the trip.
- She’s not the worst singer I’ve ever heard. (padahal suaranya sangat buruk)
Dengan memahami materi majas bahasa Inggris seperti ini, kamu bisa menulis dengan lebih ekspresif dan kreatif. Pilih majas yang sesuai dengan suasana tulisanmu supaya pembaca bisa menikmati setiap kata dengan lebih dalam dan penuh imajinasi.
Baca Juga: Kapan Harus Menggunakan Negative Adverbs?
Cara Belajar Efektif untuk Menguasai Majas Bahasa Inggris
Menguasai materi majas bahasa Inggris bisa jadi lebih mudah kalau kamu tahu strategi belajar yang tepat. Memahami berbagai jenis majas dalam bahasa Inggris tidak hanya membantu kamu menulis lebih menarik, tapi juga meningkatkan kemampuan membaca dan berpikir kritis. Berikut ini beberapa cara belajar efektif untuk menguasai majas bahasa Inggris:
Pahami Definisi dan Fungsi Majas
Mulailah dengan mempelajari pengertian dan fungsi dari berbagai jenis majas seperti simile, metafora, personifikasi, hiperbola, ironi, dan lain sebagainya. Dengan memahami dasar-dasar setiap majas, kamu akan lebih mudah mengenali pola dan makna tersembunyi dalam kalimat berbahasa Inggris, baik dalam teks sastra maupun dalam komunikasi sehari-hari.
Setiap majas memiliki tujuan tertentu, ada yang untuk memperkuat emosi, memperjelas gambaran, atau memberikan efek kejutan. Kamu bisa memulai dengan membuat daftar jenis-jenis majas dan mempelajari definisinya satu per satu, kemudian melanjutkan dengan melihat contoh penggunaannya dalam kalimat nyata. Banyak artikel berbahasa Inggris yang bisa kamu temukan di situs belajar bahasa Inggris
Gunakan Sumber Belajar yang Variatif
Gunakan berbagai sumber belajar yang variatif untuk memperkaya pemahamanmu tentang materi majas bahasa Inggris. Jangan hanya terpaku pada satu jenis media, karena setiap media memiliki kelebihan tersendiri dalam menyampaikan informasi. Buku-buku referensi dan modul akademik sering menyajikan teori dan definisi yang sistematis, sementara artikel-artikel dari situs pendidikan seperti Grammarly, Oxford Learner’s Dictionaries, atau BBC Learning English cenderung menawarkan penjelasan yang lebih ringkas dengan contoh nyata dari penggunaan bahasa sehari-hari.
Selain itu, video pembelajaran di platform seperti YouTube memungkinkan kamu untuk melihat dan mendengar langsung penjelasan dari pengajar, yang bisa sangat membantu bagi kamu yang lebih mudah belajar secara visual atau auditori. Podcast bahasa Inggris juga bisa menjadi pilihan yang menarik, karena sering kali membahas penggunaan majas dalam konteks budaya, humor, atau kehidupan nyata.
Dengan memadukan semua sumber tersebut, kamu tidak hanya memahami teori dari majas, tapi juga melihat bagaimana majas digunakan dalam berbagai bentuk komunikasi. Pendekatan ini akan membangun pemahaman yang lebih mendalam dan fleksibel, serta membantu kamu menerapkannya dengan lebih percaya diri dalam menulis maupun berbicara.
Berlatih dengan Membuat Kalimat Sendiri
Setelah kamu memahami teori dasar dari berbagai jenis majas bahasa Inggris, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mulai mempraktikkannya sendiri. Salah satu cara paling efektif untuk memperkuat pemahaman adalah dengan membuat kalimat sendiri menggunakan majas seperti metaphor, personification, atau simile.
Misalnya, kamu bisa menulis kalimat seperti, “Her voice was music to my ears,” untuk menggambarkan metafora, atau “The wind whispered through the trees,” sebagai bentuk personifikasi. Dengan membiasakan diri membuat contoh, kamu akan lebih terbiasa mengenali pola penggunaan majas dan tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya dalam tulisan atau percakapan. Latihan ini juga bisa meningkatkan kreativitas dalam memilih kata dan membangun kalimat yang ekspresif.
Kamu bisa mulai dari menuliskan deskripsi tentang suasana hati, cuaca, atau pengalaman sehari-hari, lalu ubah kalimat-kalimat tersebut menggunakan gaya bahasa kiasan. Untuk hasil yang maksimal, cobalah tulis dalam bentuk paragraf pendek atau cerita mini agar konteksnya terasa lebih nyata. Latihan semacam ini tidak hanya memperdalam penguasaan majas, tetapi juga membantu kamu mengembangkan gaya menulis yang lebih kaya dan menarik secara bahasa.
Baca Juga: Variasi English Grammar Level Advanced yang Bisa Kamu Gunakan
Asah Kemampuan Bahasa Inggris Bersama ICAN English
Memahami materi majas bahasa Inggris bukan hanya soal mengenali gaya bahasa yang indah, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa mengekspresikan ide, emosi, dan pesan secara lebih kuat dan efektif. Penguasaan majas juga membantumu memahami makna tersembunyi dalam karya sastra, film, lagu, atau percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris.
Dengan memahami berbagai jenis majas seperti metafora, ironi, hingga personifikasi, kamu akan lebih mudah memahami konteks budaya dan emosi dalam bahasa Inggris, yang pada akhirnya membuat kemampuan komunikasi semakin natural dan profesional.
Agar proses belajar lebih terarah dan efektif, kursus bahasa Inggris di ICAN English siap membantu kamu menguasai materi ini dengan lebih mendalam. Melalui program belajar yang disusun oleh tenaga pengajar profesional dan fasilitas pendukung yang lengkap, kamu bisa menyesuaikan metode belajar sesuai kebutuhan dan targetmu.
Jangan tunda lagi, daftarkan dirimu sekarang di ICAN English dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu secara menyeluruh, termasuk memahami berbagai majas dengan cara yang menyenangkan dan mudah!