TOEIC dan IELTS adalah dua tes kemampuan bahasa Inggris yang paling populer di dunia. Keduanya sama-sama digunakan untuk mengukur sejauh mana seseorang mampu memahami dan menggunakan bahasa Inggris. Namun, kedua tes tersebut memiliki fokus dan tujuan berbeda.
TOEIC lebih menekankan pada penggunaan bahasa Inggris di dunia kerja dan lingkungan bisnis, sementara IELTS mencakup keperluan akademik maupun umum. Dalam pembahasan kali ini, kamu akan diajak untuk lebih fokus pada salah satu bagian yang sering menjadi tantangan bagi banyak peserta tes, yaitu listening. Ada beberapa perbedaan listening IELTS dan TOEIC yang harus kamu pahami.
Topik Pembahasan
Pengertian IELTS dan TOEIC
Walaupun sama-sama menjadi tolok ukur internasional, IELTS dan TOEIC memiliki fokus serta karakteristik berbeda. Memahami pengertian keduanya akan membantu kamu dalam menentukan tes mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Berikut adalah penjelasan masing-masing terkait IELTS dan TOEIC:
IELTS
International English Language Testing System adalah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang ingin melanjutkan studi. Tes ini juga berfungsi untuk memenuhi syarat bekerja atau bermigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris. Dengan standar yang ketat dan pengakuan internasional, IELTS menjadi salah satu syarat penting untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris di berbagai bidang.
Tes ini memiliki jangkauan yang sangat luas. Lebih dari 10.000 organisasi, baik di sektor publik maupun swasta, menerima skor IELTS. Organisasi tersebut mencakup universitas, perguruan tinggi, instansi pemerintah, perusahaan multinasional, hingga badan profesional yang mengeluarkan lisensi. Dengan memiliki skor IELTS yang baik, kamu akan lebih mudah diterima di institusi pendidikan atau lingkungan kerja internasional.
TOEIC
Test of English for International Communication, adalah ujian berstandar internasional untuk menilai kemampuan bahasa Inggris, khususnya dalam bisnis internasional. Tes ini dibuat oleh Educational Testing Service (ETS) yang berbasis di Princeton, New Jersey. Hingga kini, TOEIC menjadi salah satu sertifikasi kemampuan bahasa Inggris yang paling banyak digunakan di dunia.
Sejarah TOEIC bermula pada tahun 1970-an ketika Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Jepang meminta ETS mengembangkan sebuah tes. Fungsi tes tersebut nantinya dapat membantu tenaga kerja berkomunikasi lebih baik dalam bisnis global. Sejak saat itu, TOEIC berkembang pesat dan kini menjadi tolok ukur kemampuan bahasa Inggris di berbagai negara. Lebih dari 14.000 organisasi di sekitar 150 negara menggunakan skor TOEIC.
TOEIC memiliki dua bagian utama: TOEIC Listening and Reading (TOEIC LR) dan TOEIC Speaking and Writing (TOEIC SW). Bagian TOEIC LR menguji keterampilan mendengarkan dan membaca melalui soal pilihan ganda yang menilai pemahaman bahasa Inggris dalam konteks bisnis sehari-hari. Bagian TOEIC SW mengukur kemampuan berbicara dan menulis melalui tugas nyata, seperti membuat email, memberikan pendapat, atau presentasi.
Perbedaan Utama di Bagian Listening IELTS vs TOEIC
Dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian kemampuan bahasa Inggris, penting untuk memahami perbedaan format Listening pada IELTS dan TOEIC. Kedua tes ini sama-sama mengukur keterampilan mendengarkan, namun dengan tujuan, struktur, dan pendekatan berbeda. Berikut adalah tabel perbandingan utama antara kedua tes tersebut, termasuk perbedaan listening IELTS dan TOEIC band:
| Aspek | Listening IELTS | Listening TOEIC |
| Jumlah Soal | 40 soal | 100 soal |
| Durasi | 30 menit + 10 menit untuk transfer jawaban | 45 menit |
| Jumlah Bagian | 4 bagian | 4 bagian |
| Jenis Materi | Percakapan sosial, situasi sehari-hari, akademik, dan pelatihan | Situasi kerja, percakapan bisnis, presentasi profesional |
| Aksen | Beragam (British, Australian, New Zealand, North American) | Beragam aksen internasional, fokus pada lingkungan kerja |
| Tipe Soal | Multiple choice, Matching, Plan/Map/Diagram Labelling, Form/Note/Table/Flow Chart/Summary Completion, Sentence Completion, Short-answer questions | Multiple choice (Part 1: Photographs, Part 2: Question-Response, Part 3: Conversations, Part 4: Talks) |
| Fokus Utama | Pemahaman detail dan umum, kemampuan mengikuti arah/instruksi, serta interpretasi akademik | Pemahaman percakapan kerja, instruksi profesional, dan situasi bisnis sehari-hari |
| Skoring | 1 jawaban benar = 1 poin, hasil akhir berupa band score (misalnya 6.5 atau 7.0) | Skor numerik dari 5–495 untuk Listening (total dengan Reading hingga 990) |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa IELTS Listening lebih berfokus pada konteks akademik dan kehidupan sehari-hari dengan variasi jenis soal. Sementara itu, TOEIC Listening lebih menekankan pada penggunaan bahasa Inggris dalam lingkungan kerja dengan format soal multiple choice yang lebih langsung.
Strategi Sukses untuk Listening IELTS dan TOEIC
Untuk bisa sukses menghadapi tes IELTS maupun TOEIC, kamu perlu memahami strategi yang sesuai dengan format masing-masing ujian. Meski keduanya sama-sama menguji keterampilan mendengarkan, fokus dan cara menghadapinya berbeda. Berikut adalah perbandingan strategi listening IELTS dan TOEIC yang bisa kamu terapkan dalam persiapan.
| Strategi Listening IELTS | Strategi Listening TOEIC |
| Dengarkan bahasa Inggris setiap hari untuk membiasakan diri dengan berbagai aksen (UK, US, Australia, New Zealand, dll.). | Biasakan diri dengan format TOEIC Listening, termasuk soal percakapan singkat, ceramah, dan pertanyaan terkait foto. |
| Latih diri dengan berbagai jenis audio: monolog (podcast, TED Talks) dan percakapan (radio, wawancara, YouTube). | Latih keterampilan mendengar dengan konten beragam seperti podcast, film, acara TV, dan berita untuk memahami berbagai aksen dan intonasi. |
| Perluas kosakata dengan cara aktif: catat kata baru dari rekaman, pahami makna, penggunaan, sinonim, dan lainnya. | Catat kosakata baru saat latihan listening dan pahami melalui konteks penggunaan, bukan sekadar hafalan. |
| Miliki strategi untuk menjawab 10 tipe soal listening IELTS (matching, multiple choice, completion, map/plan labelling, dsb.). | Kembangkan teknik mencatat cepat dengan simbol atau singkatan untuk menangkap ide penting dalam percakapan panjang. |
| Identifikasi kelemahanmu (ejaan, tata bahasa, kosakata terbatas, atau kesulitan mengikuti percakapan) lalu fokus memperbaikinya. | Pahami teknik parafrasa karena banyak soal TOEIC menggunakan sinonim atau kalimat yang diubah susunannya. |
| Dengarkan baik-baik pengantar (introduction) di awal rekaman untuk memahami topik sebelum percakapan dimulai. | Latih kemampuan memahami nada (tone) dan maksud pembicara untuk menangkap arti tersirat. |
| Perhatikan signpost language (first, next, after that, finally) untuk mengikuti alur percakapan atau penjelasan. | Lakukan active listening: fokus pada detail spesifik seperti angka, nama, lokasi, atau tanggal. |
| Gunakan huruf kapital untuk proper noun agar tidak kehilangan nilai. | Kelola waktu dengan baik: baca pertanyaan lebih dulu untuk tahu informasi apa yang harus dicari dalam rekaman. |
| Selalu baca instruksi soal dengan teliti, terutama batas jumlah kata untuk jawaban. | Perbanyak latihan soal resmi TOEIC untuk membiasakan diri dengan situasi ujian. |
| Jangan ambil tes sebelum benar-benar siap agar tidak kehilangan biaya dan kepercayaan diri. | Bangun rasa percaya diri dengan latihan konsisten dan tetap tenang saat ujian berlangsung. |
Dengan memahami strategi di atas, kamu bisa menyesuaikan metode belajar sesuai kebutuhan. Pilih strategi yang paling relevan dengan tujuanmu, apakah melanjutkan studi internasional atau meningkatkan karir profesional.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris di ICAN English
Sekarang, kamu sudah memahami apa perbedaan listening IELTS dan TOEIC. Mempersiapkan diri menghadapi listening pada tes IELTS atau TOEIC sangat penting, karena merupakan bagian yang menjadi tantangan terbesar bagi banyak peserta. Kamu dituntut untuk fokus, cepat memahami percakapan, serta mengenali berbagai aksen bahasa Inggris. Dengan latihan rutin, kamu akan terbiasa mendengarkan informasi penting sekaligus meningkatkan kemampuan konsentrasi saat ujian.
Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan menghadapi tes IELTS maupun TOEIC dengan lebih percaya diri, kamu bisa ikut kursus di ICAN English hari ini juga! Melalui bimbingan instruktur berpengalaman dan metode belajar interaktif, kamu akan mendapatkan strategi jitu untuk menguasai listening. Yuk, daftar kursus di IELTS atau TOEIC Preparation Class untuk capai hasil terbaik bersama ICAN English!
