Salah satu materi penting yang harus kamu pelajari tentang kalimat Bahasa Inggris adalah perbedaan penggunaan had dan has. Kalimat adalah ekspresi bahasa yang menggunakan kata-kata yang dikelompokkan dan bermakna. Tujuannya untuk membuat pernyataan, pertanyaan, peringatan, permintaan, perintah, atau saran.
Kalimat disusun dari satu klausa atau lebih, yang memiliki subjek (noun phrase) dan predikat (verb phrase). Verb pharse memiliki satu verb untuk menunjukkan tindakan atau suatu kondisi. Verb dapat dimodifikasi atau dirubah sesuai tense, aspek, mood, dan suara.
Belajar Perbedaan Had dan Has
Verb bisa muncul dalam bentuk intransitive, hanya memiliki satu subjek. Jika memiliki satu subjek dan objek langsung, disebut transitive. Verb juga fleksibel, walaupun intransitive verb bisa menggunakan objek, dan berubah menjadi transitive ketika menggunakan objek. Sebaliknya, transitive verb bisa membuang objeknya untuk menjadi intransitive.
Untuk perbedaan penggunaan had dan has, masih erat kaitannya dengan transitive dan intransitive verb, sebagaimana penjelasan berikut:
Has
Has adalah transitive verb. Kata kerja tersebut membutuhkan direct object (objek langsung) dan objek satu atau lebih. Has merupakan third-person singular present tense (hanya untuk she, he, it) dari verb “have”. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan has dalam kalimat Bahasa Inggris:
Susan has apples.
Apples dalam contoh kalimat tersebut merupakan direct object dari “has”. Penggunaannya dari Middle English “haven” atau “habben”, dari Old English “habban”, yang sama seperti kata “heave”.
Sinonim kata “have” adalah “own”, yang maknanya memiliki hak penuh atas suatu benda atau properti,” “posses”, yang maknanya “mengontrol dan menguasai sesuatu secara penuh”. Juga “occupy”, yang artinya “untuk menggunakan”, dan “hold” yang artinya memiliki suatu kendali.
Berikut adalah contoh lainnya tentang penggunaan has dalam kalimat bahasa Inggris:
- Joko has a dog
- Susan has a big house.
- Ratih has a pen.
- Johan likes her, but Ratih has a boyfriend.
“Has” juga dapat digunakan dalam bentuk perfect tense, seperti kalimat berikut:
- Joko has gone.
- Susan has left.
- Ratih has moved.
Penggunaan “has” dalam perfect tense di atas, menunjukkan sesuatu yang telah terjadi. Misalnya, Joko has gone artinya Joko telah hilang, tidak perlu menjelaskan alasan mengapa ia hilang atau kapan waktu hilangnya.
Had
Kebalikan dari “has”, “had” adalah past tense dari transitive verb “has”. Had adalah third person singular past tense, dan merupakan past participle dari verb “have”. Had merupakan sinonim dari kata “taken” yang artinya “tertipu”, seperti kalimat: He has been had. (kalimat ini merupakan idiom untuk menyatakan telah tertipu).
Berikut adalah contoh penggunaan had dalam kalimat Bahasa Inggris:
- Joko had a cat, but it gone.
- Susan had a luxury car, but it was sold.
Apa Perbedaan Penggunaan Had dan Has
Dengan penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui penggunaan antara had dan has. Sekarang, kamu bisa melihat contoh berikut untuk mengetahui perbedaan penggunaan had dan has:
- Joko has a cat
- Budi had a cat, but it was died.
Pada kalimat pertama, maknanya adalah Joko mempunyai seekor kucing. Pada saat kalimat tersebut ditulis, kucing joko masih sehat. Sebaliknya, pada kalimat kedua, menceritakan konteks berbeda. Maknanya, Budi dulu memiliki seekor kucing, tapi sudah mati. Jadi, dari kalimat kedua, dapat disimpulkan bahwa kucing Budi sudah mati.
