Memahami apa perbedaan penggunaan have to dan must artinya kamu telah menguasai penggunaan modal verbs dalam Bahasa Inggris. Have to dan Must dapat digunakan untuk mengekspresikan keharusan atau kebutuhan.
Keduanya juga dapat digunakan untuk mengindikasikan bahwa sesuatu diperlukan atau diharuskan dilakukan. ‘Must’ bisa bermakna keharusan dari motivasi internal. Sedangkan ‘Have to’ sering digunakan untuk mengekspresikan keharusan-keharusan eksternal, seperti hukum dan norma.
Topik Pembahasan
Pembahasan Have to dan Must
Untuk mengetahui perbedaan penggunaan have to dan must, kamu bisa menggunakan panduan belajar berikut:
Have To
Have to merupakan modal verb yang dapat digunakan untuk beberapa hal. Pertama, untuk mengekspresikan keperluan dan keharusan.
Kedua, ‘have to’ dapat digunakan untuk memberikan nasihat atau rekomendasi. Seringnya, rekomendasi ini diberikan karena faktor eksternal seperti hukum, aturan, atau ekspektasi sosial, seperti berikut:
You have to come on time.
‘Must’ tidak memiliki bentuk past. Untuk menggunakan past, kamu bisa memakai ‘had to’ atau ‘have had to’, seperti contoh:
We had to wait for two hours to get this stuff.
Susan has had to learn a lot for her study.
‘Must’ tidak memiliki bentuk future. Sehingga, jika ingin membicarakan suatu hal di masa depan, kamu harus menggunakan ‘will have to’ atau ‘have to’ jika sebuah rencana sudah dilakukan, seperti contoh:
Susan will have to wake up early if she wants to come on time.
You have to go to Magelang tomorrow.
‘Have to’ dalam American English dan ‘have got to’ dalam British English digunakan untuk mengekspresikan rekomendasi atau nasihat penting, seperti contoh:
You simply have to explain everything to him.
You’ve got to try this appetizer – It is the signature dish of our restaurant.
Ketiga, ‘have to’ digunakan untuk mengekspresikan suatu kepastian, seperti contoh berikut:
There has to be something behind this problem.
Terakhir, ‘have to’ dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa terganggu, seperti contoh:
Does she have to talk rudely to us in front of many people?
Must
Must memiliki banyak kegunaan dalam Bahasa Inggris. Pertama, gunakan ‘must’untuk menunjukkan suatu keharusan karena hal tersebut diperlukan atau sangat penting dilakukan, seperti contoh:
Susan must submit her resume.
Susan must go home at 12 o’clock.
Kedua, ‘must’ juga dapat digunakan untuk mengekspresikan deduksi atau kesimpulan berdasarkan bukti atau alasan logis, seperti contoh:
Joko must be tired after walking through the jungle. (Sangat logis jika Joko pasti lelah sekali karena ia berjalan menyusuri hutan.)
Jika kamu berbicara tentang suatu kejadian di masa lalu, maka gunakan ‘must have’ diikuti ‘past participle’, seperti contoh:
Joko must have known what he planned.
Susan must have been there.
Ketiga, ‘must’ juga dapat digunakan untuk mengekspresikan rekomendasi kuat atau nasehat. Penggunaan ini sangat sering dalam British English, seperti berikut:
You simply must read this book.
They must get together for dinner.
Perbedaan Have to dan Must
Sekarang, kamu sudah mengetahui penggunaan ‘have to’ dan ‘must’. Selanjutnya, pahami perbedaan penggunaan have to dan must, seperti contoh berikut:
You must submit your resume.
You have to submit your resume to be able to meet this job application.
‘Must’ dan ‘have to’ memiliki penggunaan yang mirip. Hanya saja, terdapat perbedaan mencolok diantara keduanya.
‘Must’ digunakan untuk membicarakan tentang apa yang diinginkan pembicara atau pendengar. Sedangkan ‘have to’ digunakan untuk berbicara tentang keharusan eksternal seperti aturan, batas akhir, dan lainnya.
Ingin lebih lancar berbahasa Inggris? Sekarang, kamu bisa belajar bahasa Inggris lebih efektif di ICAN English! Cari kelas kursus Bahasa Inggris yang kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan personal atau profesional.
Kami telah membantu banyak pelajar agar bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris secara efektif untuk kebutuhan studi di luar negeri atau untuk kebutuhan bekerja secara profesional. Kelas-kelas kami dilengkapi dengan kurikulum terbaru, berfokus pada pengalaman bahasa Inggris siswa sesuai konteks sehari-hari!
