tenses yang menyatakan kebiasaan

Tenses yang Menyatakan Kebiasaan

Tenses yang menyatakan kebiasaan akan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain bentuk tenses tersebut, masih ada bentuk tenses lainnya yang juga perlu untuk diketahui akan akan berguna untuk diterapkan sehari-hari ketika berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Memahami tenses dengan benar akan membantu memperlancar kemampuan bahasa inggris kamu.

Secara umum, dalam bahasa inggris tenses dibagi kedalam 2 macam yaitu bentuk present atau saat ini dan bentuk past atau masa lampau. Tiap bentuk tenses tersebut memiliki fungsi dan kegunaanya masing-masing. Jangan sampai salah menggunakan tenses karena akan mempengaruhi arti dan maksud kalimat yang disampaikan.

Bentuk Tenses yang Menyatakan Kebiasaan dan Bentuk Tenses Lainnya

Meskipun secara sederhana tenses dibagi menjadi dua macam, tetapi bentuk tersebut memiliki cabangnya masing-masing. Untuk kamu yang baru belajar memahami bahasa inggris beberapa bentuk tenses di bawah ini penting untuk kamu pelajari karena akan sering digunakan ketika hendak berkomunikasi menggunakan bahasa inggris.

Materi dasar ini memang perlu dipelajari jika kamu sedang meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Kursus bahasa Inggris di ICAN English akan membantu kamu mempelajari berbagai materi bahasa Inggris yang penting.

1. Simple Present Tense

Bentuk tenses pertama dan yang paling sederhana yaitu, simple present tense. Tenses ini merupakan yang paling mudah dipahami dibandingkan dengan bentuk tenses lainnya. Selain itu, simple present tenses memiliki fungsi untuk menyatakan suatu peristiwa atau kegiatan yang dilakukan di masa sekarang, menyatakan suatu kebenaran umum, dan sebagainya.

Kemudian, struktur kalimat ini juga merupakan tenses yang menyatakan kebiasaan. Ketika kamu hendak menyatakan rutinitas yang sering dilakukan, maka tenses yang digunakan yakni simple present tense. Adapun, rumus pembentukan kalimatnya juga bermacam-macam, diantaranya, untuk kalimat positif; subjek + to be (is/am/are) + objek.

Selain menggunakan tobe, dalam pembentukan kalimat simple present tense juga bias menggunakan verb dengan rumus; subjek + verb 1 + kata keterangan (adverb). Untuk bentuk kalimat negative rumusnya; subjek + to be (is/am/are) + not + objek. Lalu, untuk bentuk kalimat Tanya atau interrogative rumusnya; to be (is/am/are) + subjek + objek.

Baca Juga:
Cara Mengetahui Tenses pada Kalimat

2. Present Continuous Tense

Selain bentuk tenses yang menyatakan kebiasaan, terdapat bentuk tenses lain yang termasuk kedalam bagian present tense, yaitu present continuous tense. Bentuk tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang sedang berlangsung ketika percakapan sedang dilakukan.

Adapun, rumus pembentukan kalimatnya yaitu; subjek + to be (is/am/are) + Verb-ing + adverb. Misalnya, she is drinking a cup of tea now (dia sedang meminum secangkir the sekarang). Keterangan waktu yang digunakan dalam kalimat itu menyatakan suatu kegiatan yang saat ini benar-benar sedang terjadi atau dilakukan.

Kemudian, untuk bentuk kalimat negative kamu bias menggunakan rumus; subjek + to be (is /am/are) + not  + adverb. Misalnya, she is not drinking a cup of tea now (dia tidak sedang minum teh sekarang). Lalu, untuk rumus kalimat interogatif; to be (is/am/are) + subjek + verb-ing + adverb. Misalnya, is she drinking a cup of tea now?

3. Present Perfect Tense

Bentuk present tense yang selanjutnya yaitu, present perfect tense. Struktur kalimat ini memiliki fungsi untuk menyatakan sesuatu yang telah terjadi atau telah selesai ketika pembicaraan sedang berlangsung. Dalam bentuk tenses ini biasanya menggunakan berbagai kata keterangan waktu seperti; since, for, already, yet, just, ever, never, dan sebagainya.

Untuk pembentukan kalimatnya menggunakan rumus; subjek + have/has + verb 3. Misalnya, she has just watered the flowers (dia baru saja menyiram bunga). Keterangan waktu yang digunakan menunjukan kegiatan yang baru selesai sesaat.

Kemudian, untuk pembentukan kalimat bentuk negatif menggunakan rumus; subjek + have/has + not + verb 3. Misalnya, she has not watered the flowers (dia bukan baru menyirami bunga). Lalu, bentuk kalimat interogatif rumusnya; have/has + subjek + verb 3. Misalnya, has she watered the flowers? (sudahkah dia menyirami bunga-bunga?)

Baca Juga:
Tips Belajar Tenses dengan Mudah

4. Present Perfect Continuous Tense

Bentuk present tense terakhir yaitu, present perfect continuous yang merupakan sebuah ungkapan untuk menunjukan peristiwa atau tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Untuk rumus kalimatnya yaitu; subjek + have/has + been + verb-ing.

Misalnya, you have been sitting here (kamu sudah duduk disini dari tadi). Lalu, untuk rumus kalimat negatifnya; subjek + have/has + not +been + verb-ing. Terakhir, untuk bentuk kalimat interogatifnya menggunakan rumus; have/has + subjek + been + verb-ing.

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tenses yang menyatakan kebiasaan adalah simple present tense. Kemudian, bentuk present tense tersebut memiliki berbagai cabang seperti present perfect tense, present continuous tense, dan present perfect continuous tense. Berbagai bentuk tersebut sangat penting untuk kamu ketahui dan pahami.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA
Form Konsultasi