10 tips tes listening ielts anti gagal

10 Tips Tes Listening IELTS Anti Gagal

Menjalani IELTS atau International English Language Testing System tentu banyak yang berharap bisa mendapatkan skor tinggi. Dalam tes kemampuan bahasa Inggris yang satu ini sebenarnya tidak ada yang namanya gagal, sebab semua telah ditentukan dengan skor. Nah, kamu hanya perlu menyesuaikan, berapa skor yang dibutuhkan dalam IELTS.

Sistem tes bahasa Inggris internasional yang satu ini sangat populer dan biasanya digunakan untuk keperluan studi, bekerja, maupun imigrasi. Konten dari tes IELTS  sudah terstandarisasi dan telah dikembangkan oleh tim ahli internasional serta sudah melewati berbagai macam penelitian ekstensif untuk menjamin tes tersebut tetap adil dilakukan tanpa adanya bias sebagai peserta manapun. 

Ada beberapa aspek dalam tes IELTS, seperti listening, reading, writing, dan speaking. Nah, salah satu aspek yang cukup sulit ditaklukkan adalah listening. Banyak yang merasa gagal ketika menghadapi tes listening, hal ini dikarenakan mereka belum terbiasa mendengar percakapan bahasa Inggris dengan menggunakan berbagai aksen.

Mengenal Format Tes IELTS Listening

Penjelasan lengkap bisa kamu tonton di Youtube E2 IELTS!

Tes IELTS memiliki dua versi, ada academic dan general training. Sudah dijelaskan bahwa semua tes tersebut mencakup listening, reading, writing, dan speaking. Dari keempat aspek tersebut, banyak yang kurang lancar dalam menghadapi listening. 

Untuk aspek listening peserta harus mendengarkan empat rekaman dan kemudian menjawab pertanyaan yang telah diajukan. Rekaman akan menggunakan suara penutur asli Bahasa Inggris dengan durasi tes sekitar 30 menit.

Format tes IELTS  untuk  listening section,  seperti berikut:

  • Rekaman 1 – Para peserta bisa mendengarkan dialog yang memiliki konteks kehidupan sehari-hari.
  • Rekaman 2 – Peserta akan mendengarkan monolog yang tidak jauh berbeda, yaitu seputar kehidupan sehari-hari dan dalam konteks sosial. Misalnya, mendengarkan monolog tentang kondisi lingkungan di suatu daerah.
  • Rekaman 3 – Peserta bisa mendengarkan percakapan lebih dari dua orang yang akan ditempatkan pada konteks pelatihan maupun pendidikan. Misalnya saja para siswa yang sedang berdiskusi tentang topik tertentu.
  • Rekaman 4 – Sertakan mendengarkan menolak terkait subjek akademik, misalnya seputar kuliah di perguruan tinggi.

Ketika tes IELTS  listening section  dilakukan maka rekaman audio hanya diperdengarkan satu kali saja. Peserta akan diberikan waktu untuk membaca pertanyaan di kertas sebelum akhirnya mereka mendengar rekaman suara diputar. Jadi sambil mendengarkan audio, kamu menjawab  berbagai pertanyaan sesuai apa yang didengar.

Ada sekitar 40 pertanyaan dan akan dipisah menjadi 4 bagian. Mulai dari rekaman 1 hingga rekaman akhir akan ada peningkatan dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. Untuk tes  listening, tidak akan  jauh berbeda antara IELTS academic dan IELTS genaral training. 

Baca Juga:
Cara Dapatkan Skor 7 di IELTS Listening Practice Test

10 Tips Tes Listening IELTS

Agar bisa mendapatkan skor tinggi dalam listening IELTS,  ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum ujian dan beberapa hal lain  yang harus diperhatikan ketika sedang menyelesaikan ujian. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan ketika menyelesaikan sesi listening IELTS. 

1. Tingkatkan Kemampuan Mendengar dalam Bahasa Inggris

Tips pertama yang wajib dilakukan adalah meningkatkan kemampuan mendengar dalam bahasa Inggris secara umum. Tujuan dari IELTS  listening  section  adalah untuk menguji kemampuan mendengar  para peserta dalam bahasa Inggris.

Jangan hanya mengandalkan tes listening saja, tapi kamu harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan banyak mendengarkan dalam berbagai macam aksen. Jika hanya melakukan latihan soal saja maka kamu hanya akan terbiasa untuk mengerjakan tes, tetapi tidak memahami dengan baik apa yang diputar dalam rekaman. 

Jadi jauh lebih efektif lagi jika melakukan latihan soal disertai dengan mendengarkan berbagai macam percakapan bahasa Inggris dengan aksen berbeda. Misalnya saja mendengarkan podcast bahasa Inggris,  acara TV  bahasa Inggris,  program dokumenter bahasa Inggris, dan lain sebagainya.

2. Perbanyak Kosakata, Terutama Pada Bidang Pendidikan

Tips selanjutnya adalah disarankan agar kamu meningkatkan koleksi kosakata dalam bahasa Inggris, terutama dibidang pendidikan. Biasanya di bagian 3 untuk IELTS academic  akan berisi tentang pendidikan.

Misalnya, siswa yang sedang berbicara tentang tugas sekolah atau diskusi tentang materi di sekolah. Jadi pelajari semua kosakata yang mungkin muncul dalam percakapan tes IELTS,  utamanya di bidang pendidikan. Dengan cara tersebut kamu akan lebih memahami bagian yang jauh lebih baik.

3. Pahami Jenis Kata dalam Pertanyaan 

Ketika tes IELTS  listening section sedang berlangsung,  kamu harus bisa membaca pertanyaan dan memahaminya dengan cepat. Untuk lebih mudah dalam pertanyaan tersebut kamu bisa memahami jenis katanya,  misalnya kata benda,  kata kerja, kata keterangan, atau kata sifat.

Nah, agar lebih mudah beri tanda N untuk kata benda, kemudian V untuk kata kerja, dan lain sebagainya. Cara ini bisa membantu menghemat waktu, sebab kamu lebih fokus pada bentuk kata sambil mendengarkan rekaman diputar.

4. Pahami Situasinya

Ketika sedang mendengarkan rekaman pada IELTS  listening section,  disarankan agar kamu lebih memahami dan mendapatkan gambaran tentang situasi  rekaman tersebut. Biasanya sebelum bagian-bagian dalam  listening  dimulai akan ada pengantar singkat yang wajib diperhatikan,  misalnya “ sekarang anda akan mendengarkan dialog antara…..” atau “ anda akan mendengarkan  pendapat tentang….”.

Informasi-informasi tersebut tidak akan tertulis di kertas, sehingga diharapkan peserta lebih berhati-hati. Dengan adanya pemahaman dalam rekaman tentang siapa yang menjadi pembicara, mengapa mereka sedang berbicara, di mana mereka berada, apa yang sedang dibicarakan, dan lain sebagainya akan membuat kamu lebih paham dan mudah menjawab soal.

5. Tetap Fokus

Dalam  listening section IELTS,  diharapkan kamu tetap fokus dan tidak  kehilangan perhatian. Kamu harus tahu bahwa dalam sesi ini rekaman hanya diputar satu kali. Jadi jika tidak mendengar beberapa kata atau ada beberapa kata yang terlewatkan,  lebih baik biarkan kosong dan fokus pada bagian selanjutnya.

Cobalah untuk meninjau kembali berbagai macam pertanyaan di bagian akhir. Sampai hanya karena kehilangan beberapa kata, kamu menjadi tidak fokus dan melewatkan lebih banyak pertanyaan dalam  listening section. Sebab pada tas yang satu ini, diharapkan kamu mampu membaca, menulis, dan mendengarkan dalam waktu yang bersamaan.

6. Hati-Hati dengan Kata Indikator

Dalam sesi  listening  kamu juga harus berhati-hati dengan kata indikator yang biasanya muncul. Ada beberapa kata-kata indikator, misalnya seperti namun, kemudian, akhirnya, dan lain sebagainya.

Kata-kata tersebut juga perlu diperhatikan sebab sewaktu-waktu bisa membantu kamu memahami apa yang dikatakan pembicara dan bisa menjawab soal dengan mudah.

7. Jangan Menulis Jawaban Terlalu Cepat

Selanjutnya hindari untuk menulis jawaban terlalu cepat. Kesalahan ini sering dilakukan oleh peserta, sebab begitu mereka berhasil meningkatkan informasi yang dibutuhkan maka menganggapnya sebagai jawaban yang benar.

Namun terkadang informasi tersebut diulangi atau diperbaiki lebih lanjut dan akhirnya menimbulkan kesalahan. Misalnya saja percakapannya seperti berikut:

Sam: Thank you! I’ve received your email. So it is loren-hanson@gmail.com.

Loren: No-no! You have mistaken it is loren-hamson@gmail.com, spelled with M.

Sam: Oh, I’m sorry… 

Jadi, jangan terburu-buru dalam menulis jawaban agar mendapatkan hasil yang tepat. 

8. Periksa Kesalahan Lagi

Setelah menyelesaikan semua soal-soal dalam 4 bagian rekaman di sesi listening,  selanjutnya kamu memiliki waktu sekitar 30 detik untuk memeriksa jawaban. Manfaatkan waktu ini dengan benar dan pastikan untuk memeriksa ejaan, bentuk jaman, serta kata. 

Jawaban yang ditulis dengan benar bisa mendapatkan poin lebih banyak. 

9. Transfer Jawaban dengan Akurat

Tips selanjutnya untuk mendapatkan skor tinggi dalam sesi  listening IELTS,  dengan mentransfer jawaban secara akurat. Setelah menyelesaikan semua soal, pastikan untuk lebih berhati-hati ketika transfer jawaban.

Kamu memiliki waktu 10 menit untuk melakukan transfer jawaban pada lembar jawaban. Banyak peserta yang merasa bingung untuk  melakukan transfer jawaban, Sebab mereka Terkadang ada kesalahan pada peletakan nomor jawaban.

Dipastikan bahwa jawaban soal nomor 7  sudah tepat berada di kolom nomor 7.

10. Jangan Biarkan Kosong

Terakhir pastikan kamu menjawab semua pertanyaan dan tidak membiarkan lembar jawaban kosong. Tidak perlu khawatir sebab kamu tidak akan kehilangan untuk jawaban yang salah. Jadi sekalipun ragu tetap isi lembar jawaban agar mendapatkan poin. 

Jadi lebih baik tulis sesuatu di kotak jawaban dan baca kembali pertanyaan untuk membuat jawaban yang tepat.

Baca Juga:
Materi Listening yang Harus Kamu Pelajari

Kesimpulan

Bisa menyelesaikan tes IELTS  listening section  pastikan melakukan beberapa  persiapan sebelum ujian, misalnya dengan meningkatkan keterampilan mendengar dalam bahasa Inggris menggunakan beberapa aksen, meningkatkan kosakata pada topik pendidikan atau general.

Sedangkan ketika tes IELTS  listening section berlangsung kamu bisa mencoba untuk menulis jenis kata pada setiap soal, memahami situasi,selalu fokus,  hati-hati dengan indikator, tidak terlalu cepat menulis jawaban, memeriksa kesalahan, melakukan transfer jawaban dengan tepat, dan tidak membiarkan lembar jawaban kosong.

Agar lebih mudah untuk menghadapi tes IELTS  listen section,  disarankan bergabung dengan kursus bahasa Inggris persiapan IELTS seperti ICAN English. Tali kursus bahasa Inggris profesional, kamu akan lebih mudah untuk menyelesaikan tes IELTS dengan  berbagai macam tips dan trik yang diberikan oleh tutor.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.