Sebagian besar universitas di Amerika membutuhkan skor TOEFL ITP atau PBT dari siswa internasional. Namun, sebenarnya apa perbedaan dari TOEFL ITP dan PBT tersebut?
TOEFL ITP adalah ujian yang serupa, tetapi tidak identik, dengan TOEFL iBT. Tes ini sendiri memiliki tiga bagian, mendengarkan, membaca dan struktur serta ekspresi tertulis. Pada bagian terakhir ini, TOEFL ITP menguji tata bahasa dan proofreading, yang tidak dilakukan oleh TOEFL iBT. Banyak siswa juga akan bernapas lega mengetahui bahwa TOEFL ITP tidak memiliki bagian esai, seperti halnya TOEFL iBT.
Perbedaan TOEFL ITP dan PBT
TOEFL ITP dapat meningkatkan kualitas penilaian sekolah dengan memberikan tes yang objektif, tervalidasi, dan telah lama terbukti sebagai komponen penilaian siswa sekolah. Sekolah dapat menyelenggarakan tes sendiri, dan skor segera jika diperlukan.
Ini adalah pilihan ganda berbasis kertas, dan menggunakan konten akademik 100 persen. Ini terdiri dari 3 bagian – Mendengarkan (35 menit), Membaca (55 menit), dan Struktur dan Ekspresi Tertulis (25 menit). Tes ini membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk diselesaikan dan mencakup 140 Pertanyaan Pilihan Ganda.
Baca Juga:
Kenali Apa Saja Jenis Tes TOEFL
TOEFL ITP sangat cocok untuk
- Menilai pelajar bahasa inggris yang ingin belajar bahasa inggris
- Menggabungkan dengan penilaian internal dalam program jalur
- Penerimaan program studi non-gelar di negara-negara berbahasa inggris
Sedangkan, TOEFL PBT adalah tes berbasis kertas dan penilaian empat bagian yang ditawarkan di tempat-tempat di mana tes berbasis internet (iBT) TOEFL tidak tersedia. PBT diambil oleh hanya 3% siswa yang memilih TOEFL untuk persyaratan bahasa Inggris mereka.
Banyak perguruan tinggi dan universitas masih akan menerima skor PBT, tetapi beberapa akan mempertimbangkan iBT saja. PBT mengevaluasi keterampilan membaca, mendengarkan, dan menulis bersama dengan pengetahuan tentang konvensi bahasa Inggris melalui empat bagian tes: pemahaman mendengarkan, struktur dan ekspresi tertulis, pemahaman membaca, dan Tes Bahasa Inggris Tertulis.
Total waktu untuk PBT adalah 140-150 menit, yang mencakup 140 pertanyaan dan satu topik esai. Karena tes ini cukup sulit, kamu bisa bergabung dalam kelas persiapan TOEFL agar bisa mendapatkan skor yang maksimal.
Mengapa Kamu Perlu Mengambil Tes TOEFL?
Tes TOEFL diterima di lebih banyak institusi daripada tes bahasa Inggris lainnya di dunia. Ada lebih dari 8.500 universitas, agensi, dan institusi lain di lebih dari 130 negara, termasuk hampir setiap universitas top di AS, Inggris, dan Australia menerima tes ini.
Untuk itu, persiapan TOEFL akan sangat dibutuhkan. Kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan TOEFL untuk mempersiapan diri dan mendapatkan skor maksimal. Skor ini akan sangat berguna jika kamu mendaftar di universitas luar negeri.
Skor TOEFL dapat membantu mendaftar ke universitas manapun karena nilai tersebut diterima di hampir setiap universitas atau institusi yang membutuhkan keterampilan bahasa Inggris yang kuat.
Sangat mudah untuk memesan tes TOEFL di manapun kamu berada. Ada pusat tes di mana-mana, dan saat ini semuanya dilakukan secara online. Memang, ada sangat sedikit negara di dunia saat ini di mana kamu tidak dapat mengikuti tes TOEFL.
Untuk kemudahan, ada lebih dari 50 tanggal tes TOEFL iBT setiap tahun, tes ini berbasis kertas namun hasil skor akan cepat kamu dapatkan.
Baca Juga:
Tips Mencari Les TOEFL di Jogja
TOEFL adalah tes yang sangat populer karena dilihat oleh pengambil tes dan institusi sebagai ukuran yang adil dari kompetensi bahasa Inggris.
