Simple present tense adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau kejadian yang terjadi secara rutin. Selain itu, simple present tense juga sering digunakan untuk menyatakan kebenaran umum. Memiliki catatan tentang simple present tense akan memudahkan kamu dalam memahami fungsi dan penggunaan tenses tersebut.
Materi simple present tenses adalah salah satu yang harus kamu pelajari jika ingin menguasai Bahasa Inggris. Banyak pelajar sering mengalami kesulitan saat mempelajari simple present tense. Salah satu masalah utama adalah kebingungan menambahkan akhiran -s atau -es pada kata kerja, terutama saat menentukan kapan aturan tersebut berlaku. Selain itu, kamu mungkin juga kesulitan dalam membedakan penggunaan antara bentuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Present Tense dan Contoh Kalimatnya
Sebelum mempelajari rumus dan contoh simple present tense, ada beberapa ciri-ciri khas yang memudahkan kamu mengenalinya, seperti berikut:
- Terdapat keterangan waktu seperti every morning, always, often, usually, sometimes, never, atau once a week.
- Kata kerja yang digunakan adalah bentuk dasar atau ditambahkan akhiran -s/-es untuk subjek tertentu.
- Tidak menggunakan verb 2 atau verb-ing.
Selain itu, setiap kalimat bahasa Inggris terdiri atas tiga elemen utama: Subject (subjek), Predicate (predikat), dan Complement (pelengkap). Predikat simple present tense bisa berupa kata kerja (verb) atau to be (am, is, are) tergantung jenis kalimatnya, apakah verbal atau nominal. Agar kamu bisa memahaminya, berikut penjelasan rumus dan contoh kalimat simple present tense!
Rumus Kalimat Nominal dalam Simple Present Tense
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja utama, melainkan menggunakan kata kerja bantu atau to be (am, is, are). Biasanya, jenis kalimat ini digunakan untuk menjelaskan identitas, keadaan, profesi, atau kondisi seseorang dan sesuatu. Berikut tabel rumus simple present tense dalam bentuk kalimat nominal dan contohnya:

Pada kalimat nominal, penggunaan to be harus disesuaikan dengan subjeknya: am untuk “I”, is untuk “he, she, it”, dan are untuk “you, we, they”. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menukar posisi to be dengan subjek atau lupa menyesuaikan bentuknya.
Rumus Kalimat Verbal dalam Simple Present Tense
Kalimat verbal memiliki predikat berupa kata kerja utama (verb). Jenis kalimat ini sering digunakan untuk menggambarkan aktivitas sehari-hari atau kebiasaan seseorang. Dalam pola ini, kamu tidak perlu menambahkan to be karena peran predikat sudah diisi oleh kata kerja utama. Berikut tabel rumus dan contoh kalimat verbal simple present tense:

Tambahan -s atau -es hanya berlaku untuk subjek orang ketiga tunggal seperti he, she, atau it. Selain itu, kata kerja pada bentuk negatif dan interogatif kembali ke bentuk dasar karena akhiran tersebut sudah “diwakili” oleh penggunaan does.
Fungsi Simple Present Tense
Simple present tense merupakan salah satu bentuk waktu yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Dengan memahami beragam fungsi dan penggunaannya, kamu bisa menyusun kalimat lebih tepat dan alami sesuai konteks. Berikut penjelasan fungsi-fungsi utama simple present tense beserta contoh kalimatnya.
Menyampaikan Fakta
Simple present tense digunakan untuk menyatakan fakta yang sudah pasti benar atau kebenaran umum yang berlaku sepanjang waktu. Biasanya, fakta-fakta ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan, alam, atau sesuatu yang sifatnya tidak berubah. Penggunaan tense ini membantu kamu menegaskan bahwa pernyataan tersebut bersifat tetap dan dapat dipercaya.
Contoh kalimat:
- Water boils at 100 degrees Celsius.
- The moon shines at night.
Kalimat seperti di atas menggambarkan peristiwa yang selalu benar dan tidak dipengaruhi oleh waktu atau kondisi tertentu. Jadi, kalau kamu ingin menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan fakta dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Inggris, kamu harus paham simple present tense.
Menjelaskan Kebiasaan atau Aktivitas Rutin
Salah satu fungsi utama simple present tense adalah menyatakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, baik setiap hari, setiap minggu, maupun secara berkala. Pola kalimat seperti ini sering disertai keterangan waktu seperti every morning, always, atau usually.
Contoh kalimat:
- She takes her dog for a walk every evening.
- They have lunch together every Friday.
Kalimat di atas menunjukkan bahwa kegiatan tersebut adalah kebiasaan tetap dan dilakukan secara teratur. Jika tidak memahami pola simple present tense, kamu pasti akan kesulitan mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rutinitas atau kebiasaan.
Menjelaskan Perasaan, Pikiran, atau Emosi
Simple present tense juga digunakan ketika kamu ingin mengungkapkan perasaan, emosi, atau opini pribadi. Biasanya, kata kerja yang digunakan termasuk like, love, hate, believe, know, dan understand. Kata kerja tersebut tidak menggambarkan aksi fisik, melainkan kondisi mental atau emosional.
Contoh kalimat:
- I love the sound of rain in the morning.
- He believes that hard work brings success.
Melalui kalimat ini, kamu bisa mengekspresikan hal-hal yang kamu rasakan atau pikirkan secara umum. Jadi, kalau ingin menjelaskan perasaan, pikiran, dan emosi yang bisa dipahami oleh orang lain, artinya kamu harus menguasai simple present tense.
Menyatakan Jadwal atau Rencana Kegiatan
Meskipun sering dikaitkan dengan kebiasaan, simple present tense juga bisa digunakan untuk menyatakan jadwal kegiatan di masa depan, terutama yang sudah terencana secara resmi seperti keberangkatan transportasi atau acara formal. Dalam konteks ini, maknanya memang merujuk ke masa depan, tetapi strukturnya tetap menggunakan bentuk present.
Contoh kalimat:
- The bus leaves at 6 p.m.
- The meeting starts in an hour.
Fungsi ini umum digunakan dalam pengumuman atau jadwal resmi karena menunjukkan kepastian waktu yang sudah ditetapkan. Jadi, mulai sekarang, kamu bisa menggunakan simple present tense untuk menyampaikan informasi jadwal atau acara yang sudah terencana.
Memberi Perintah atau Instruksi
Selain untuk menyatakan fakta dan kebiasaan, simple present tense juga berfungsi untuk memberikan perintah, instruksi, atau arahan. Biasanya, bentuk kalimatnya langsung diawali dengan kata kerja dasar tanpa subjek di depannya, sehingga terdengar seperti instruksi langsung.
Contoh kalimat:
- Open the window and let some air in.
- Mix the ingredients well before cooking.
Penggunaan pola ini sering kamu temukan dalam panduan, buku resep, atau tutorial yang memberikan langkah-langkah tertentu. Ketika kamu ingin memberikan instruksi atau perintah, gunakan kalimat perintah dengan pola simple present tense.
Menjelaskan Cerita atau Narasi dalam Bentuk Present
Dalam beberapa konteks seperti berita, buku, atau cerita pendek, penulis menggunakan simple present tense. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan bahwa peristiwa terjadi secara langsung.
Contoh kalimat:
- The hero enters the room and faces his enemy.
- She opens the letter and smiles instantly.
Dengan gaya ini, pembaca akan merasa seolah-olah kejadian tersebut sedang berlangsung saat mereka membacanya. Bentuk ini sering disebut narrative present dan digunakan untuk membuat cerita terasa hidup dan menarik.

Belajar ciri-ciri kalimat simple present tense dan rumusnya sangat penting karena menjadi dasar utama dalam memahami struktur kalimat Bahasa Inggris. Dengan menguasai tense tersebut, kamu bisa berbicara lebih percaya diri saat menyampaikan rutinitas, fakta, atau kebiasaan sehari-hari. Catatan tentang simple present tense ini membantu kamu memahami pola kalimat dasar dalam percakapan, tulisan, maupun situasi akademik.
Ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara cepat dan efektif? Yuk, konsultasikan kebutuhan belajar bersama ICAN English dari sekarang! Kamu bisa mengikuti kelas General English yang dirancang khusus untuk membantu kamu memahami konsep dasar seperti simple present tense hingga kemampuan berbicara yang lancar dan natural. Yuk, mulai perjalanan belajarmu sekarang dan rasakan bedanya belajar bersama ICAN English sejak hari pertama!





