Hindari Kesalahan Compound Sentence yang Bisa Memperburuk Nilai IELTS

Hindari Kesalahan Compound Sentence yang Bisa Memperburuk Nilai IELTS

Kesalahan compound sentence yang memperburuk nilai IELTS Writing sering kali terjadi tanpa disadari oleh banyak pelajar. Padahal, compound sentence adalah struktur kalimat yang umum digunakan untuk menggabungkan dua ide setara dalam satu kalimat. Jika penggunaannya tidak tepat, seperti salah dalam penggunaan konjungsi atau tanda baca, nilai pada bagian grammar dan coherence & cohesion bisa turun drastis. 

Oleh karena itu, memahami kesalahan umum dalam compound sentence sangat penting bagi kamu yang ingin mendapatkan skor tinggi dalam tes IELTS, khususnya di bagian Writing. Dengan mengetahui jenis-jenis kesalahan tersebut, kamu bisa lebih percaya diri dan akurat dalam menyusun kalimat kompleks saat menulis esai IELTS.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Compound Sentence di IELTS Writing

Dalam tes IELTS Writing, penggunaan compound sentence yang tepat sangat penting untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan terstruktur. Sayangnya, masih banyak peserta tes yang melakukan kesalahan umum saat membentuk compound sentence. Kesalahan ini bisa berupa penggunaan konjungsi yang tidak tepat, struktur kalimat yang membingungkan, atau kesalahan tanda baca seperti koma yang salah tempat. 

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering sekali dilakukan dalam penggunaan compound sentence pada IELTS Writing:

Menggunakan Kalimat yang Tidak Berurutan

Salah satu kesalahan compound sentence yang memperburuk nilai IELTS Writing adalah membuat kalimat yang tidak berurutan atau kacau. Maksudnya, kamu mencoba menggabungkan terlalu banyak klausa dalam satu kalimat tanpa struktur yang jelas. Hasilnya, kalimat kamu jadi membingungkan dan susah dipahami oleh pembaca. Dalam konteks IELTS Writing, hal ini bisa sangat merugikan karena penilai akan menilai aspek koherensi dan kohesi tulisan kamu.

Supaya tulisan kamu tetap jelas, usahakan untuk membatasi jumlah klausa dalam satu kalimat menjadi dua atau maksimal tiga saja. Kalau kamu perlu menyampaikan lebih banyak ide, lebih baik pisahkan jadi beberapa kalimat. Gunakan kata penghubung dan tanda baca yang tepat, dan jangan ragu membuat kalimat pendek. Ini akan membuat tulisan kamu lebih rapi dan enak dibaca.

Contoh penulisan yang salah:

  • I woke up, the clock said 9:00 so I panicked and took a shower, got ready, ate breakfast, and ran out the door, but then I looked at my phone, it said it was actually Saturday and I had the day off.

Contoh penulisan yang benar:

  • I woke up, and the clock said 9:00, so I panicked. I took a shower, got ready, ate breakfast, and ran out the door. Then I looked at my phone; it said it was actually Saturday. I had the day off.

Kamu bisa lihat perbedaannya, kan? Kalimat yang lebih pendek dan tertata membuat pembaca lebih mudah mengikuti alur cerita. Selain itu, gaya penulisan seperti ini juga memberikan ritme yang enak saat dibaca dan menunjukkan bahwa kamu punya kontrol atas struktur kalimat dalam bahasa Inggris.

Menggabungkan Kalimat yang Tidak Saling Terkait

Selanjutnya kesalahan yang sering muncul dalam compound sentence IELTS adalah menghubungkan dua kalimat yang sebenarnya tidak saling berhubungan. Meski keduanya bisa berdiri sendiri sebagai klausa independen, bukan berarti kamu bisa langsung menyatukannya begitu saja. Kalimat yang kamu gabungkan seharusnya saling melengkapi atau memiliki hubungan yang logis. Kalau tidak ada koneksi yang jelas, lebih baik jadikan dua kalimat terpisah supaya tulisan kamu tetap fokus dan tidak membingungkan.

Kamu perlu berhati-hati dalam memilih mana kalimat yang layak digabung dan mana yang tidak. Jangan hanya mengandalkan kata penghubung seperti but, and, atau so untuk membuat kalimat terlihat lebih panjang. Ingat, panjang tidak selalu berarti lebih baik, apalagi dalam konteks IELTS Writing yang menekankan koherensi dan relevansi antar ide.

Contoh penulisan yang salah:

  • I couldn’t sleep that night, but there would be breakfast at the school tomorrow.

Contoh penulisan yang benar:

  • I couldn’t sleep that night, but it was reassuring to know there would be breakfast at the school tomorrow.

Contoh yang salah tadi terasa janggal karena tidak ada hubungan logis antara tidak bisa tidur dan sarapan di sekolah. Tapi ketika kamu menyusun ulang kalimat agar ada keterkaitan emosional atau sebab-akibat, kalimat jadi jauh lebih masuk akal dan efektif. Ini penting dalam menulis compound sentence IELTS supaya tulisan kamu terasa rapi, jelas, dan punya arah yang kuat.

Baca Juga: Masalah yang Sering Muncul di IELTS Writing Task 1, Ini Solusinya!

Tips Praktis Menguasai Compound Sentence untuk IELTS Writing

Menguasai compound sentence untuk IELTS Writing adalah salah satu kunci agar tulisanmu terlihat lebih matang dan terstruktur. Kalimat majemuk ini menunjukkan kemampuanmu dalam menggabungkan dua ide yang saling berkaitan, dan hal ini sangat dihargai dalam penilaian IELTS. Tapi tenang, kamu nggak perlu langsung jago. 

Berikut ini beberapa tips praktis untuk menguasai compound sentence IELTS Writing:

1. Pahami Struktur Dasar Compound Sentence

Compound sentence terdiri dari dua klausa independen yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif seperti “and”, “but”, “or”, “so”, “yet”, dan “for”. Setiap klausa harus dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Memahami struktur ini akan membantu kamu membangun kalimat yang jelas dan koheren.

Contoh:

  • I wanted to go for a walk, but it started raining.
  • She studied hard, and she passed the exam.

Dengan memahami struktur dasar ini, kamu dapat menghindari kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan compound sentence.

2. Gunakan Konjungsi dengan Tepat

Penggunaan konjungsi yang tepat sangat penting dalam membentuk compound sentence. Konjungsi seperti “and” digunakan untuk menambahkan informasi, “but” untuk menunjukkan kontras, dan “so” untuk menunjukkan akibat. Memilih konjungsi yang sesuai akan memperjelas hubungan antara dua klausa dalam kalimat kamu.

Contoh:

  • He was tired, so he went to bed early.
  • I wanted to buy the book, but it was too expensive.

Dengan menggunakan konjungsi yang tepat, kamu dapat menyampaikan ide dengan lebih efektif dan meningkatkan koherensi tulisan kamu.

3. Hindari Comma Splice

Comma splice terjadi ketika dua klausa independen dihubungkan hanya dengan koma tanpa konjungsi. Kesalahan ini dapat membingungkan pembaca dan menurunkan kualitas tulisan kamu. Untuk menghindarinya, gunakan konjungsi yang tepat atau pisahkan klausa menjadi dua kalimat terpisah.

Contoh salah:

  • I finished my homework, I went out to play.

Contoh benar:

  • I finished my homework, and I went out to play.
  • I finished my homework. I went out to play.

Menghindari comma splice akan membuat tulisan kamu lebih profesional dan mudah dipahami.

4. Variasikan Struktur Kalimat

Menggunakan berbagai jenis kalimat, termasuk compound sentence, akan membuat tulisan kamu lebih menarik dan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Jangan hanya mengandalkan satu jenis kalimat; variasikan dengan simple, compound, dan complex sentences untuk mencapai keseimbangan yang baik.

Contoh:

  • The weather was nice. We decided to go for a picnic.
  • The weather was nice, so we decided to go for a picnic.

Dengan variasi struktur kalimat, tulisan kamu akan lebih dinamis dan menunjukkan fleksibilitas dalam penggunaan bahasa.

5. Latihan dan Review

Latihan secara konsisten adalah kunci untuk menguasai compound sentence. Cobalah untuk menulis kalimat menggunakan berbagai konjungsi dan minta umpan balik dari guru atau teman. Selain itu, selalu luangkan waktu untuk mereview tulisan kamu dan perbaiki kesalahan yang ditemukan.

Contoh latihan:

  • Write five sentences using “and“.
  • Write five sentences using “but“.

Dengan latihan dan review yang rutin, kamu akan semakin mahir dalam menggunakan compound sentence dan meningkatkan skor IELTS Writing kamu.

Baca Juga: Kenapa Skor IELTS Writing Saya Tidak Naik? Berikut Alasannya!

Latihan IELTS dengan Optimal Sama ICAN English!

Menggunakan compound sentence dengan tepat sangat penting dalam IELTS Writing. Banyak peserta ujian yang masih melakukan kesalahan umum, seperti menyambungkan ide yang tidak relevan, salah menggunakan konjungsi, atau membuat kalimat terlalu panjang dan membingungkan. Semua ini bisa menurunkan nilai koherensi dan tata bahasa dalam tulisanmu. Untuk itu, penting bagi kamu untuk terus melatih keterampilan menulis, memahami struktur kalimat, dan tahu kapan harus menggunakan compound sentence agar ide yang disampaikan tetap jelas dan logis.

Supaya kamu bisa lebih percaya diri dalam menggunakan compound sentence dan menghindari kesalahan yang bisa menurunkan skor IELTS Writing, bergabunglah di kelas persiapan IELTS ICAN English. Di sini, kamu bisa belajar dari pengajar berpengalaman yang tahu persis bagaimana cara membantu kamu memahami berbagai materi IELTS, termasuk penggunaan grammar yang tepat dan strategi menulis yang efektif. 

ICAN English juga menyediakan berbagai layanan dan program yang fleksibel, menyenangkan, serta disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Dengan belajar di lingkungan yang mendukung dan profesional, proses belajarmu akan jadi lebih efisien dan tidak membosankan. Ayo, mulai perjalanan belajarmu sekarang bersama ICAN English, dan raih skor IELTS impianmu!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel