Belajar bahasa Inggris tidak hanya mengenai menghafal kosakata atau menguasai tata bahasa saja, melainkan terdapat elemen penting yang dapat membantu bahasa Inggris dapat terdengar lebih alami saat digunakan, salah satunya adalah phrasal verbs. Phrasal verbs sendiri merujuk kepada kombinasi kata kerja dengan partikel yang menghasilkan makna baru.
Dalam kehidupan sehari-hari, phrasal verbs sering digunakan oleh penutur asli baik dalam percakapan informal maupun formal. Sehingga kamu perlu untuk memahami mengenai phrasal verbs untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu secara mendalam, agar kamu dapat dengan mudah memahami percakapan yang dilontarkan oleh penutur asli.
Topik Pembahasan
Apa Itu Phrasal Verb?
Phrasal verb merupakan gabungan antara kata kerja (verb) dengan satu atau lebih partikel, yang biasanya berupa adverb (kata keterangan) atau preposition (kata depan). Dari gabungan ini akan menghasilkan makna baru yang seringkali tidak dapat ditebak hanya berdasarkan arti dari kata-kata yang digabungkan. Dengan kata lain, makna dari phrasal verb sering kali bersifat idiomatik, sehingga kamu harus mengetahui terlebih dahulu arti dari gabungan kata tersebut karena tidak dapat dipahami hanya dengan menerjemahkan kata satu per satu.
Fungsi Phrasal Verb
Dalam komunikasi lisan maupun tulisan informal, phrasal verb digunakan untuk menyampaikan ide dengan cara yang lebih natural dan lebih dinamis. Selain itu, phrasal verb juga berfungsi untuk menyampaikan nuansa atau emosi tertentu dalam konteks pembicaraan. Sebagai contoh, “calm down” akan memberikan kesan lebih menenangkan secara emosional, berbanding terbalik jika hanya menggunakan “calm” saja.
Penggunaan phrasal verb juga dapat mencerminkan tingkat kefasihan penutur dalam bahasa Inggris, sebab banyak diantara kalimat phrasal verb yang tidak dapat diterjemahkan secara langsung kata per kata. Sehingga phrasal verb sangat penting untuk dipelajari untuk kamu yang sedang belajar bahasa Inggris.
Baca Juga:
Perbedaan Kalimat Verbal dan Nominal
Struktur Kalimat Phrasal Verb
Umumnya kalimat phrasal verb cukup fleksibel, namun terdapat beberapa pola umum yang dapat kamu ikuti strukturnya. Akan tetapi, struktur ini tergantung dengan hubungan antara kata kerja, partikel, dan objek jika ada. Berikut ini merupakan beberapa struktur umum dari phrasal verb:
Kata Kerja + Partikel (Tanpa Objek)
Subjek + Verb + Particle
Struktur ini digunakan ketika phrasal verb tidak memerlukan objek untuk menyelesaikan maknanya. Phrasal verb ini termasuk ke dalam kategori intransitive, dimana tidak diikuti oleh objek langsung, umumnya partikel yang digunakan berupa adverbia.
Contoh kalimat: He woke up early.
Kata Kerja + Partikel + Objek
Subjek + Verb + Particle + Objek
Phrasal verb ini memerlukan objek, tetapi tidak dapat dipisahkan oleh objek tersebut. Partikel harus tetap berada tepat setelah kata kerja dan objek dengan setelah itu. Phrasal verb jenis ini disebut inseparable transitive.
Contoh kalimat: She looks after her grandmother.
Kata Kerja + Objek + Partikel
Subjek + Verb + Objek + Particle
Phrasal verb ini memungkinkan objek diletakkan di antara kata kerja dan partikel, asalkan objek berupa kata benda, Phrasal verb jenis ini disebut separable transitive.
Contoh kalimat: He turned the lights off.
Kata Kerja + Partikel + Objek + Preposisi Tambahan
Subjek + Verb + Particle + Object + Preposition
Beberapa phrasal verb memiliki dua partikel, yaitu satu adverbia dan satu preposisi. Phrasal verb ini disebut sebagai phrasal prepositional verb dan strukturnya sedikit lebih kompleks.
Contoh kalimat: We caught up on our work.
Kata Kerja + Objek + Partikel + Objek
Subjek + Verb + Objek + Particle + Objek
Phrasal verb ini diikuti dengan dua objek, umumnya satu objek untuk kata kerja dan satu lagi untuk preposisi tambahan. Phrasal verb ini diikuti oleh objek pertama, lalu diikuti oleh partikel, dan terakhir objek kedua.
Contoh kalimat: She handed in her assignment to the teacher.
Tidak semua phrasal verb memerlukan objek, beberapa dapat digunakan secara mandiri sebab maknanya telah lengkap. Selain itu, penting untuk mengetahui apakah phrasal verb tersebut dapat dipisah (separable) atau tidak (inseparable). Jika salah menempatkan objek, dapat membuat kalimat terdengar aneh atau bahkan salah secara tata bahasa.
Contoh Kalimat Phrasal Verb
Berikut merupakan beberapa contoh kalimat phrasal verb yang dapat menjadi pembelajaran untuk kamu.
| Phrasal Verb | Contoh Kalimat |
| Look Up | You can look up the train schedule online |
| Turn Off | Please turn off your phone during the meeting |
| Give In | The little boy cried until his parents gave in and bought him the toy |
| Ran Out | They ran out of fuel in the middle of the trip |
| Take Off | The planes usually take off on time |
| Bring In | The company plans to bring in new technology to improve productivity |
| Look After | Can you look after my dog while I’m on vacation? |
| Break Up | They decided to break up after five years of dating |
| Get Up | I usually get up 6 a.m on weekdays |
| Take Up | I decided to take up yoga to reduce stress. |
| Bring Out | The company will bring out a new product next month |
| Settle Down | It took her a few months to settle down in her new job |
| Go Over | Let’s go over your answers before submitting the test |
| Bring Back | Please bring back the book when you’re done |
| Turn Around | The new CEO Helped turn around the company |
| Get In | What time did you get in last night? |
| Check Out | You Should check out that new movie |
| Break Down | Can you break down the budget for this project? |
| Go On | The teacher told the student to go on with the presentation |
Baca Juga:
Mengenal Penggunaan Verb 3 dan Contohnya
Belajar bahasa Inggris tidak hanya soal menghafal kosakata atau tata bahasa, tidak juga memahami phrasal verbs, yaitu kombinasi kata kerja dan partikel yang membentuk makna baru. Phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur asli, sehingga penting untuk dikuasai agar komunikasi terasa lebih alami dan mudah dipahami.
Struktur phrasal verbs bervariasi, terdapat yang tanpa objek (intransitive), dengan objek yang tidak dapat dipisah (inseparable transitive), dan dengan objek yang bisa dipisah (separable transitive). Ada juga phrasal verbs dengan dua partikel dan yang diikuti dua objek. Dengan mengetahui penggunaan phrasal verbs akan membantu meningkatkan kefasihan dalam penguasaan bahasa Inggris.
Untuk dapat lebih memahami mengenai phrasal verb, kamu dapat mengikuti kursus bahasa Inggris di ICAN English. Dengan mengikuti kursus di sini, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami, yang diberikan oleh mentor-mentor profesional kami. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu ke ICAN English sekarang juga.
