Tes PTE academic, singkatan dari Pearson Test of English Academic yaitu tes umum untuk syarat utama masuk ke universitas yang ada di luar negeri. Beberapa universitas mewajibkan agar calon pendaftar ikut tes PTE.
Selain untuk kepentingan kuliah, PTE juga sering dipakai sebagai pelengkap syarat ketika ingin imigrasi ke luar negeri. PTE juga tidak hanya penting bagi non-native speaker Bahasa Inggris. Hal ini karena terdapat dua jenis, yaitu PTE akademik dan juga PTE secara umum.
Baca Juga: MACAM TES KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS
Daftar Isi
Format Materi PTE Academic
Tes PTE Akademic adalah untuk calon mahasiswa yang ingin studi. Jadwal tes diselenggarakan sepanjang tahun. Hasil tes PTE berlaku untuk dua tahun. Sedangkan PTE umum diadakan tiga kali per tahun, yaitu Mei, Juni, dan juga Desember. Materi yang muncul pada ujian tersebut adalah menulis esai pada dua lembar kertas dan juga tes speaking. Untuk mengerti setiap materi, kamu bisa bergabung dalam kelas persiapan PTE Academic.
Pelaksanaan ujian PTE akademik menggunakan komputer dengan materi tes berdurasi 3 jam. Hasil tes lebih cepat karena bisa muncul setelah lima hari tes. Dalam ujian PTE, materi lebih sulit karena mengukur kemampuan Bahasa Inggris seperti halnya penutur asli. Terdapat empat sesi tes PTE, yaitu listening, reading, speaking, dan juga writing. Berikut adalah penjelasannya tentang format PTE academic:
1. Reading
Sesi paling mendasar, dan lebih mudah. Peserta tes PTE academic akan diuji kemahiran dan kemampuan membaca instruksi tertulis Bahasa Inggris. Sesi tersebut berjalan selama lima segmen yang harus kamu kerjakan selama 35-41 menit.
Ada beberapa jenis tes, pertama yaitu pilihan ganda dengan satu jawaban, kedua yaitu pilihan ganda dengan beberapa pilihan jawaban.
Format lainnya yaitu memperbaiki kalimat yang benar pada paragraf, mengisi bagian hilang pada teks bacaan, dan segmen mengisi bacaan dalam jawaban tertulis.
2. Listening
Sesi ini berjalan selama 45-57 menit. Fungsinya yaitu mengenali kemampuan pemahaman Bahasa Inggris peserta tes. Sebagai peserta, kamu harus dengarkan audio seksama yang diputar dengan terdapat delapan segmen.
Tiap soal harus kamu kerjakan hanya beberapa detik. Peserta mengerjakan pilihan ganda, mengisi kata hilang, menebak bagian kata yang salah, memilih kata hilang, dan menulis bagian salah menjadi benar.
3. Speaking dan Writing
Sesi tersebut menguji kemampuan dalam berkomunikasi. Terdappat enam bagian dan pada tiap soal harus kamu selesaikan dalam beberapa detik. Tiap peserta wajib memperkenalkan diri, mengulangi kalimat, membaca bacaan menggunakan pelafalan tepat, mendeskripsikan gambar, dan menjawab pertanyaan singkat atau membuat esai.
Tes ini lebih sulit jika dibandingkan dengan TOEFL ataupun IELTS. Dalam tes tersebut, kamu harus mempunyai kemampuan pada hitungan detik. Tes PTE juga punya penilaian berbeda, pada tiap sesinya yaitu 10-90. Sedangkan rata-rata skornya yaitu 75-85.
Baca Juga: CONTOH SOAL SPEAKING TEST
Pola dan Penilaian Tes PTE
Pada pusat pengujian PTE, para kandidat akan menggunakan komputer dan headset. Dari headset, para kandidat mendengarkan pertanyaan, menjawab pertanyaan serta membaca teks yang muncul pada monitor komputer. Terdapat tiga bagian utama, yaitu berbicara dan menulis dengan durasi waktu tidak lebih dari 93 menit.
Selanjutnya adalah membaca dengan mengatur waktu tidak lebih dari 41 menit. Kemudian, mendengarkan dengan waktu tidak lebih dari 57 menit. Pada tes akademik PTE, penilaiannya menggunakan komputer. Nilainya bisa diandalkan karena tidak ada aspek kesalahan manusia.
Pemberian skor adalah berdasarkan Skala Bahasa Inggris Global, sistem penilaian tersebut telah diakui oleh sistem internasional. Ini dapat menilai kemampuan Bahasa Inggris kamu dengna sangat akurat. Setiap kemampuan diuji pada tiga bagian dengan teknik penilaian sama.
0 Komentar