Narrative text dalam bahasa Inggris adalah jenis teks yang digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman, baik nyata maupun imajinatif, dengan tujuan menghibur pembaca. Teks ini biasanya memiliki struktur yang jelas, dimulai dari orientasi (pengenalan tokoh dan latar), komplikasi (masalah yang muncul), resolusi (penyelesaian masalah), hingga terkadang diakhiri dengan reorientasi (pesan atau kesimpulan). Ciri khas narrative text terletak pada penggunaan past tense, adanya alur cerita yang berurutan, serta penggunaan konjungsi waktu seperti then, after that, dan finally.
Memahami narrative text sangat penting karena membantu kamu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami konteks cerita dalam bahasa Inggris. Selain itu, narrative text juga mengasah kreativitas dalam menyusun kalimat dan memperkaya kosakata. Dengan menguasai jenis teks ini, kamu bisa lebih mudah menulis cerita pendek, memahami bacaan sastra, hingga meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bentuk naratif yang menarik dan efektif.
Topik Pembahasan
Fungsi Teks Narrative Dalam Bahasa Inggris
Teks narrative memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa Inggris karena tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk melatih kemampuan berbahasa secara menyeluruh. Melalui narrative text, kamu dapat belajar memahami struktur kalimat, memperkaya kosakata, serta mengenal berbagai ekspresi yang digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa. Untuk lebih jelas lagi, berikut fungsi dari teks narrative dalam bahasa Inggris:
1. Digunakan untuk Menyampaikan Pelajaran Moral
Fungsi utama dari bahasa Inggris teks narrative adalah untuk mengajarkan pelajaran moral kepada pembacanya. Hal ini sering ditemukan dalam cerita-cerita seperti fabel, di mana tokoh-tokohnya biasanya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia. Melalui cerita semacam ini, kamu bisa belajar nilai-nilai penting seperti kejujuran, kerja keras, rasa tanggung jawab, dan empati. Misalnya, cerita The Tortoise and The Hare mengajarkan bahwa ketekunan dan kesabaran bisa membawa kesuksesan, bahkan ketika berhadapan dengan seseorang yang lebih kuat atau cepat.
Selain sebagai hiburan, bahasa Inggris teks narrative juga berfungsi sebagai sarana refleksi diri. Dengan membaca cerita yang mengandung pesan moral, kamu dapat menilai perilaku tokoh-tokoh di dalamnya dan membandingkannya dengan kehidupan nyata. Melalui proses ini, pembaca tidak hanya memahami makna cerita, tetapi juga belajar untuk menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Inilah mengapa narrative text menjadi bagian penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, karena mampu menggabungkan aspek bahasa dengan pembentukan karakter yang baik.
2. Digunakan untuk Menyampaikan Pengalaman Pribadi
Narrative text bahasa Inggris juga dapat berfungsi untuk berbagi pengalaman pribadi secara menarik dan bermakna. Melalui jenis teks ini, seseorang dapat menceritakan kembali pengalaman hidup yang berkesan, seperti perjalanan liburan, momen penting di sekolah, atau kejadian yang mengubah pandangan hidup. Tujuannya bukan hanya untuk bercerita, tetapi juga untuk membagikan emosi dan pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Dengan struktur cerita yang jelas, mencakup orientasi, komplikasi, dan resolusi. Teks ini membantu pembaca memahami alur cerita sekaligus merasakan perasaan penulisnya.
Narrative text bahasa Inggris juga membantu meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara secara ekspresif. Dengan menulis pengalaman pribadi dalam bentuk naratif, kamu belajar menggunakan tenses yang tepat, seperti past tense, serta memperkaya kosakata dalam konteks kehidupan nyata. Cerita yang diambil dari pengalaman sendiri juga membuat proses belajar bahasa Inggris terasa lebih relevan dan menyenangkan, karena kamu menulis sesuatu yang benar-benar kamu alami dan rasakan.
3. Membantu Melestarikan Tradisi dan Budaya
Salah satu fungsi teks narrative dalam bahasa Inggris adalah untuk melestarikan tradisi dan sejarah budaya agar tidak hilang seiring perkembangan zaman. Melalui narrative text, kisah-kisah rakyat, legenda, dan mitos dari berbagai daerah bisa diceritakan kembali dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda. Cerita seperti “Malin Kundang”, “Timun Mas”, atau “The Legend of Toba Lake” adalah contoh bagaimana teks naratif menjadi media untuk menjaga warisan budaya tetap hidup. Dengan membaca atau menulis cerita-cerita tersebut dalam bahasa Inggris, kamu tidak hanya belajar struktur dan kosakata baru, tetapi juga ikut memperkenalkan budaya lokal ke tingkat internasional.
Selain itu, fungsi teks narrative dalam bahasa Inggris juga berperan penting dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai budaya dan moral yang terkandung dalam cerita tradisional. Setiap kisah biasanya mengandung pesan moral, filosofi kehidupan, atau cerminan dari kebiasaan masyarakat pada masa lalu. Dengan memahami dan menyampaikan kembali cerita-cerita ini, kamu membantu menjaga identitas budaya sekaligus mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks yang bermakna dan mendalam.
4. Digunakan untuk Menghibur Pembaca
Fungsi utama narrative text dalam bahasa Inggris adalah untuk menghibur pembaca melalui alur cerita yang menarik, penuh imajinasi, dan terkadang dilengkapi dengan plot twist yang tak terduga. Cerita-cerita seperti dongeng, legenda, atau kisah fiksi modern sering memanfaatkan unsur kejutan dan konflik emosional agar pembaca tetap penasaran hingga akhir. Dengan gaya penceritaan yang kreatif, teks naratif mampu membangkitkan berbagai emosi, mulai dari rasa penasaran, tegang, haru, hingga gembira. Hal ini membuat narrative text bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga pengalaman yang membawa pembaca masuk ke dunia cerita secara mendalam.
Selain itu, narrative text dalam bahasa Inggris membantu kamu memahami bagaimana cara menyusun cerita yang hidup dan menarik. Melalui penggunaan kosakata ekspresif, deskripsi mendetail, serta dialog yang natural, penulis bisa menciptakan suasana dan karakter yang terasa nyata. Dalam proses mempelajarinya, kamu juga akan belajar bagaimana membangun alur cerita yang kuat serta menambahkan elemen kejutan yang mampu membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan begitu, teks naratif menjadi sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa sekaligus kreativitas dalam menulis.
Baca juga:
Panduan Lengkap Belajar Recount Text Dalam Bahasa Inggris
Penyebutan Tahun Dalam Bahasa Inggris
Jenis-jenis Narrative Text dan Contoh Kalimatnya
Dalam mempelajari narrative text, penting untuk memahami bahwa teks ini memiliki berbagai jenis dengan ciri khas dan tujuan yang berbeda. Setiap jenis narrative text menyajikan gaya penceritaan yang unik, tergantung pada pesan dan konteks cerita yang ingin disampaikan. Nah, berikut ini jenis dari narrative text yang harus kamu ketahui:
1. Fairy Tale (Dongeng)
Dalam narrative text dalam bahasa inggris, fairy tale atau dongeng merupakan jenis cerita yang menggambarkan dunia penuh keajaiban dan hal-hal ajaib yang tak bisa ditemukan di kehidupan nyata. Cerita ini sering menghadirkan tokoh seperti putri, raja, penyihir, atau makhluk ajaib dengan latar kerajaan dan keindahan magis. Selain menghibur, dongeng juga mengajarkan pesan moral tentang kebaikan hati, kerja keras, dan keberanian menghadapi tantangan hidup.
Kamu pasti sudah sering dengar cerita seperti Cinderella, Snow White, atau Timun Mas, kan? Nah itu beberapa contoh cerita dongeng yang populer, loh. Beberapa kalimat yang sering digunakan dalam fairy tale antara lain:
- “Once upon a time, there lived a kind and beautiful girl.”
- “The evil witch cast a spell on the princess.”
- “They lived happily ever after.”
Melalui kisah seperti ini, kamu bisa belajar memahami nilai kehidupan sekaligus menikmati imajinasi tanpa batas yang membuat setiap dongeng terasa hidup dan bermakna.
2. Folktale/Folklore (Cerita Rakyat)
Bahasa inggris teks narrative, folktale atau cerita rakyat menjadi salah satu bentuk cerita yang penuh makna dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Cerita ini biasanya berkembang secara lisan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya tanpa diketahui siapa penulis aslinya. Setiap kisah dalam folktale mencerminkan kebiasaan, nilai moral, dan budaya dari suatu daerah. Karena itulah, jenis teks ini sering dianggap sebagai cerminan karakter dan tradisi masyarakat setempat yang tetap relevan hingga sekarang.
Kamu pasti sudah mengenal cerita rakyat seperti Malin Kundang, Si Kancil dan Buaya, atau Bawang Merah dan Bawang Putih. Beberapa kalimat yang sering muncul dalam folktale misalnya:
- “Long ago, in a small village, there lived a poor boy named Malin Kundang.”
- “The clever mouse deer tricked the crocodile to cross the river.”
- “From that day, everyone in the village learned to be humble.”
Dari cerita-cerita seperti ini, kamu bisa memahami bagaimana kisah sederhana mampu menyampaikan pesan moral dan memperkenalkan budaya yang menjadi warisan berharga bagi generasi berikutnya.
3. Legend (Legenda)
Dalam narrative text bahasa inggris, legenda menjadi salah satu jenis cerita yang menggabungkan unsur rakyat dan fantasi. Cerita ini sering kali berhubungan dengan asal-usul suatu tempat, benda, atau fenomena alam yang dianggap memiliki makna khusus oleh masyarakat.
Walaupun terdengar seperti dongeng, banyak orang percaya bahwa legenda memiliki dasar nyata dari peristiwa masa lalu yang diwariskan secara turun-temurun. Cerita semacam ini tidak hanya menarik, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan moral yang berharga untuk dipahami.
Beberapa legenda yang terkenal dari Indonesia antara lain The Legend of Surabaya, The Story of Lake Toba, dan The Legend of Tangkuban Perahu. Contoh kalimat yang sering digunakan dalam jenis teks ini misalnya:
- “Long ago, there was a brave man who fought a giant fish in Surabaya.”
- “Once upon a time, a man named Toba lived near a beautiful lake.”
- “From that day, the mountain was called Tangkuban Perahu.”
Pada cerita legenda, kamu bisa belajar bagaimana kisah lama mampu menggambarkan identitas dan kepercayaan suatu daerah dengan cara yang menarik dan penuh makna.
4. Myth (Mitos)
Nah yang satu ini adalah bentuk cerita yang menarik karena mengandung unsur kepercvataan dan nilai budaya, loh. Mitos biasanya muncul dari kisah yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu dan sering kali melibatkan makhluk gaib, dewa, atau kekuatan supranatural. Cerita ini diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari identitas suatu masyarakat, sekaligus menjadi cara untuk menyampaikan pesan moral atau pantangan tertentu agar tidak dilanggar.
Beberapa kisah mitos yang terkenal di Indonesia adalah Aji Saka dan Dewata Cengkar, yang menggambarkan asal-usul serta kepercayaan masyarakat Jawa. Contoh kalimat yang sering muncul dalam jenis teks ini misalnya:
- “Long ago, there was a powerful king named Dewata Cengkar.”
- “People believed that Aji Saka brought civilization to Java.”
Melalui mitos, kamu bisa memahami bagaimana cerita kuno tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana pelestarian nilai dan budaya yang masih relevan hingga saat ini.
5. Fable
Narrative text dalam bahasa inggris, fable menjadi salah satu jenis cerita yang paling mudah dikenali karena menampilkan hewan sebagai tokoh utama. Hewan-hewan tersebut digambarkan bisa berbicara, berpikir, dan berperilaku layaknya manusia. Melalui karakter-karakter ini, kamu bisa menemukan pesan moral atau pelajaran hidup yang disampaikan dengan cara ringan dan menyenangkan. Fable sering dipakai untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan, seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa tolong-menolong.
Cerita fabel juga mudah kamu temui dalam berbagai budaya di dunia, termasuk Indonesia. Misalnya kisah Si Kancil dan Buaya atau The Tortoise and The Hare yang mengajarkan arti kesabaran dan kecerdikan. Contoh kalimat yang sering digunakan dalam jenis ini seperti:
- “The rabbit laughed at the slow turtle.”
- “The fox learned that greed only brings trouble.”
Lewat fable, kamu bisa belajar banyak hal tentang kehidupan dengan cara yang seru dan menghibur.
6. History (Sejarah)
Jenis history membahas kisah nyata yang terjadi di masa lampau. Cerita sejarah tidak hanya berisi rangkaian peristiwa, tapi juga menghadirkan fakta dan informasi yang akurat. Melalui teks ini, kamu bisa memahami bagaimana suatu peristiwa besar terbentuk dan apa dampaknya bagi kehidupan masa kini. Gaya penyampaian dalam teks sejarah biasanya lebih serius, namun tetap bisa menarik dengan alur yang runtut dan jelas.
Kamu bisa menemukan berbagai contoh history text seperti kisah The Independence of Indonesia atau The Great Fire of London. Cerita-cerita ini membantu kamu mengenal nilai perjuangan, kebijaksanaan, dan pelajaran dari masa lalu. Contoh kalimat yang umum digunakan antara lain:
- “The war changed the way people lived in the country.”
- “In 1945, Indonesia declared its independence.”
Melalui teks sejarah, kamu dapat memahami perjalanan manusia dan belajar dari setiap peristiwa penting yang pernah terjadi.
7. Slice of Life
Slice of life menggambarkan kisah-kisah sederhana yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Cerita ini tidak menampilkan unsur fantasi atau kejadian luar biasa, melainkan fokus pada pengalaman nyata yang terasa dekat dan relatable. Melalui gaya penceritaan yang ringan, teks ini membantu kamu melihat keindahan dari hal-hal kecil yang sering terlewat dalam keseharian.
Biasanya, tokoh dalam slice of life adalah orang-orang biasa seperti teman, keluarga, atau bahkan dirimu sendiri. Cerita semacam ini sering menggambarkan momen hangat, tantangan kecil, atau perasaan yang tulus. Contoh kalimat yang sering muncul dalam jenis ini misalnya:
- “She walked to school while enjoying the morning breeze.”
- “He spent the evening talking with his family after dinner.”
Dari cerita seperti ini, kamu bisa belajar memahami nilai kehidupan dan emosi manusia lewat kisah yang sederhana namun bermakna.

Memahami narrative text dalam bahasa inggris bukan hanya membantu kamu menikmati berbagai jenis cerita, tetapi juga meningkatkan kemampuan membaca dan memahami makna secara lebih mendalam. Melalui teks naratif, kamu bisa belajar mengenali struktur cerita, unsur moral, hingga pesan tersembunyi yang disampaikan oleh penulis. Jenis teks ini sering digunakan dalam ujian bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS, maupun ujian akademik lainnya, sehingga penguasaan materi ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan.
Agar kamu lebih paham seputar materi ini, kamu bisa belajar lewat kursus bahasa Inggris di ICAN English. Kami memiliki tim tutor berpengalaman yang bisa membantu kamu belajar secara maksimal. Gak perlu bingung lagi belajar bahasa Inggris sendiri karena dengan bimbingan tutor yang berpengalaman, kamu bisa lebih mudah memahami materi yang kompleks, nih.
Menariknya, ICAN English menyediakan beragam pilihan program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Ada kelas General English untuk memperkuat kemampuan dasar, TOEFL ITP dan TOEFL IBT bagi kamu yang ingin meningkatkan skor ujian, hingga kursus IELTS dan Conversation English untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Semua kebutuhan akademik bahasa Inggris ada di sini!





