Tips Belajar TOEFL untuk Beasiswa Luar Negeri

Tips Belajar TOEFL untuk Beasiswa Luar Negeri

Salah satu sertifikasi kecakapan Bahasa Inggris adalah Test of English as a Foreign Language (TOEFL). TOEFL memiliki tiga jenis ujian, yaitu PBT (Paper-based Test), CBT (Computer-based Test), dan IBT (Internet-based Test). Dari ketiga jenis ujian ini, PBT dan IBT sering digunakan sebagai tes TOEFL untuk beasiswa luar negeri.

Bagi yang berencana melanjutkan pendidikan luar negeri, meraih skor TOEFL yang baik adalah prioritas utama. Untuk mencapai tujuan tersebut, persiapan TOEFL yang matang sangatlah penting.

5 Cara Belajar TOEFL Untuk Beasiswa di Luar Negeri

Berikut adalah lima hal penting dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti TOEFL.

Baca Juga:
Persiapan Penting Sebelum Tes TOEFL

1. Dedikasikan 2 Jam Setiap Hari

Meluangkan waktu minimal 2 jam setiap hari belajar TOEFL untuk beasiswa luar negeri adalah langkah penting. Jika kamu memiliki pekerjaan atau kegiatan sekolah, aturlah jadwal belajar sesuai dengan waktu paling efektif, di pagi, siang, atau malam hari.

Selama seminggu, alokasikan waktu setiap 2 hari untuk fokus pada keterampilan mendengarkan (listening), membaca (reading), dan struktur tata bahasa (grammar). Pada hari ketujuh, lakukan evaluasi diri untuk melihat kemajuan yang telah dicapai.

2. Manfaatkan Latihan Soal

Jika kamu belum terlibat kelas persiapan TOEFL, jangan khawatir. Ada banyak sumber belajar yang dapat kamu pilih sesuai preferensi. Kamu dapat menggunakan buku latihan soal TOEFL yang bisa dipinjam atau dibeli.

Selain itu, ada pula situs daring yang menyediakan soal latihan secara gratis. Semakin sering berlatih, semakin terampil kamu dalam mengerjakan soal TOEFL.

3. Perluas Kosakata

Seringkali, pertanyaan yang muncul adalah, “Dari mana sebaiknya memulai untuk memperkaya kosakata?” Kamu bisa memulainya dengan contoh soal reading TOEFL.

Berlatih menerjemahkan beberapa bagian dari suatu bacaan (passages) dapat membantu memperluas kosakata sambil memahami artinya. Jadi, tujuannya bukan hanya menghafal, tapi memahami penggunaan kosakata tersebut.

4. Pahami Kelas Kata Dasar

Selanjutnya, pelajari kelas kata (part of speech) dalam bahasa Inggris, seperti kata kerja (verb), kata keterangan (adverb), hingga kata benda (noun). Materi ini membantu meningkatkan kelancaran saat mengerjakan soal struktur atau tata bahasa.

Saat ini, informasi mengenai struktur atau tata bahasa dapat dicari melalui mesin pencari seperti Google. Ada banyak materi pembelajaran parh of speech yang dapat kamu manfaatkan.

5. Latihan Listening dari Film dan Lagu

Belajar mendengarkan bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan dengan cara menonton film atau mendengarkan lagu. Kegiatan santai ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris. Kamu dapat memperhatikan percakapan dalam film berbahasa Inggris untuk keterampilan mendengarkan.

Jika daya konsentrasi kamu cukup baik, cobalah mencatat lirik lagu berbahasa Inggris saat sedang diputar atau mendengarkan e-book. Cara ini membantu melatih konsentrasi dan memperkuat pemahaman bahasa Inggris.

Baca Juga:
Mengenal Sistem Scoring TOEFL

Skor TOEFL ITP Ideal untuk Kuliah Luar Negeri

Sebagai panduan umum, skor TOEFL ITP untuk beasiswa luar negeri berkisar antara 550 hingga 600. Namun, pastikan selalu memeriksa persyaratan spesifik lembaga atau program yang menjadi tujuan. Hal ini karena setiap institusi terkadang memiliki standar berbeda.

Rentang skor tes TOEFL ITP adalah 310 hingga 677, dibagi menjadi tiga bagian pengukuran: listening (mendengarkan), structure and written expression (struktur dan ekspresi tertulis), dan reading (membaca). Skor total diperoleh dengan menjumlahkan skor ketiga bagian tersebut.

Beberapa lembaga pemberi beasiswa memiliki persyaratan skor minimal berbeda pada setiap bagian atau total skor. Calon penerima beasiswa perlu memahami persyaratan spesifik lembaga atau program tujuan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa skor TOEFL ITP yang dicapai memenuhi kriteria pemberi beasiswa.

Selain TOEFL ITP, lembaga pemberi beasiswa juga cenderung mempertimbangkan faktor-faktor lain. Beberapa diantaranya adalah prestasi akademik, rekomendasi, esai motivasi, dan pengalaman lainnya dalam proses seleksi penerima beasiswa.

Baca Juga:
Jenis TOEFL Untuk Beasiswa Luar Negeri

Cara Meningkatkan Kemampuan TOEFL untuk Beasiswa Luar Negeri

Kunci keberhasilan menghadapi tes TOEFL untuk beasiswa luar negeri adalah dengan memiliki disiplin terhadap diri sendiri. Selain itu, mengikuti kelas persiapan TOEFL di berbagai lembaga kursus memberikan pengalaman tambahan dan kesempatan bertemu teman baru.

Seringkali, peserta tes terlalu percaya diri dan tidak melakukan persiapan memadai sebelum mengikuti tes. Padahal tes TOEFL berbeda dengan tes berbasis kertas atau tes online. Tes ini memiliki format dan antarmuka yang khusus.

Jika tidak melakukan “check readiness” atau mempersiapkan diri dengan format tes TOEFL, peserta mungkin menghadapi kesulitan menjawab soal karena tidak beradaptasi. Luangkan waktu mengakses tes simulasi online, membaca petunjuk dengan seksama, dan familiar dengan antarmuka sebelum tes.

Buat kesempatan ikut tes TOEFL untuk beasiswa luar negeri jadi lebih mudah tercapai dengan ikut TOEFL Preparation ICAN English. Kamu akan mendapatkan pengalaman belajar intensif. Selama belajar, terdapat tutor yang akan mendampingi supaya kamu bisa meningkatkan kemampuan mengerjakan tes TOEFL dengan tepat.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel