contoh kalimat aktif dan pasif simple future tense

Simple Future Tense: Pengertian, Kegunaan, & Contoh Kalimat Aktif dan Pasif!

Memahami contoh kalimat aktif dan pasif simple future tense sangat penting dalam mempelajari tata bahasa Inggris, terutama untuk menyusun kalimat yang berkaitan dengan rencana atau peristiwa di masa depan. Simple future tense adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau kejadian yang akan terjadi di kemudian hari. 

Umumnya, tense ini menggunakan kata kerja bantu “will” atau “shall” diikuti oleh bentuk dasar kata kerja (verb 1). Dalam penggunaannya, kalimat aktif menekankan pada pelaku tindakan, sedangkan kalimat pasif lebih menonjolkan objek atau hasil dari tindakan tersebut. Dengan memahami kedua bentuk ini, kamu bisa mengekspresikan ide dengan lebih tepat, baik dalam percakapan maupun penulisan dalam bahasa Inggris.

Kegunaan Simple Future Tense 

Dalam berkomunikasi sehari-hari, simple future tense memiliki peran penting untuk menyampaikan rencana, prediksi, maupun keputusan yang akan dilakukan di masa depan. Tense ini membantu kamu berbicara dengan lebih jelas saat ingin membahas sesuatu yang belum terjadi, seperti janji, niat, atau bahkan perkiraan. 

Dengan memahami kegunaan simple future tense dalam berbahasa Inggris, kamu bisa lebih mudah mengekspresikan ide dan rencana dengan tepat. Nah, berikut ini kegunaan atau fungsi dari future tense dalam bahasa Inggris:

1. Berguna untuk Menyatakan Peristiwa yang Akan Terjadi di Masa Depan

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering membicarakan sesuatu yang belum terjadi, bukan? Nah, di sinilah fungsi utama dari simple future tense digunakan. Tense ini membantu kamu menyampaikan rencana, kejadian, atau aktivitas yang baru akan dilakukan di masa depan. Biasanya, bentuk kalimatnya memakai kata kerja bantu “will” atau “shall” diikuti oleh kata kerja dasar. Dengan memahami rumus simple future tense dan contohnya, kamu bisa lebih mudah membuat kalimat yang menggambarkan tindakan di masa depan dengan jelas dan alami.

Contohnya seperti, Danny will take the school examination next month yang berarti “Danny akan mengikuti ujian sekolah bulan depan.” Kalimat ini menunjukkan peristiwa yang pasti terjadi nanti, bukan sekarang. Kamu bisa mengganti subjeknya sesuai kebutuhan, seperti I will visit my grandma tomorrow atau They will start the project soon. Kalimat sederhana seperti ini sangat berguna untuk menunjukkan rencana atau kegiatan yang akan dilakukan.

2. Menyampaikan Keputusan atau Rencana yang Sudah Ditetapkan

Mungkin kamu sering berbicara tentang rencana yang sudah kamu putuskan sebelumnya. Nah, bentuk kalimat seperti ini bisa dijelaskan lewat pengertian simple future tense dalam bahasa inggris, yaitu tense yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah direncanakan atau akan dilakukan di masa depan. Biasanya, struktur kalimatnya menggunakan “be going to” untuk menunjukkan niat atau keputusan yang sudah matang. Dengan memahami pola ini, kamu bisa lebih mudah menyampaikan hal-hal yang sudah kamu persiapkan sebelumnya.

Misalnya, Raka is going to attend the party yang artinya “Raka akan menghadiri pesta.” Kalimat ini menggambarkan bahwa Raka sudah membuat keputusan untuk datang ke pesta tersebut. Kamu bisa membuat kalimat serupa seperti I’m going to start my new job next week atau We are going to visit our grandparents tomorrow. Dengan begitu, kamu bisa menjelaskan rencana masa depan dengan cara yang natural dan mudah dipahami

3. Simple Future Berfungsi untuk Menawarkan atau Mengajak

Sangat penting untuk memahami kapan kita menggunakan simple future tense, terutama dalam bentuk interogatif atau pertanyaan. Struktur kalimat ini biasanya memakai “will” di awal, diikuti oleh subjek dan kata kerja bentuk dasar. Bentuk seperti ini membuat ucapanmu terdengar lebih ramah dan formal, apalagi saat berbicara dengan orang yang baru dikenal atau dalam situasi profesional.

Contohnya bisa kamu temukan pada kalimat seperti Will you join us for dinner? atau Will you help me with this project? Kalimat seperti itu tidak hanya terdengar sopan, tapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap lawan bicara. Kamu juga bisa memakainya untuk membuat ajakan santai, misalnya Will we go to the beach tomorrow? Jika dapat menguasai cara penggunaannya, kamu bisa lebih percaya diri dalam berbagai situasi percakapan.

4. Digunakan untuk Menyatakan Keputusan Spontan Tanpa Perencanaan

Ada kalanya keputusan dibuat secara tiba-tiba tanpa perencanaan sebelumnya. Dalam situasi seperti ini, kamu bisa memakai bentuk kalimat future untuk menunjukkan tindakan yang muncul secara spontan. Pemahaman tentang kegunaan simple future tense akan membantu kamu mengekspresikan keputusan cepat dengan lebih alami. Biasanya, struktur ini digunakan saat seseorang langsung merespons sebuah permintaan atau situasi yang baru saja terjadi.

Contohnya bisa kamu lihat pada kalimat I will open the door for you atau I will help you with that. Kalimat tersebut menggambarkan keputusan yang dibuat seketika, bukan sesuatu yang sudah direncanakan sebelumnya. Dengan memahami penggunaannya, kamu bisa berbicara lebih luwes dan terdengar alami saat berinteraksi dalam bahasa Inggris.

5. Mengungkapkan Emosi dan Perasaan dengan Simple Future Tense

Dalam berbahasa Inggris, kamu bisa memakai bentuk future untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang mungkin terjadi di masa depan. Melalui pemahaman tentang kegunaan simple future tense, kamu dapat menyampaikan reaksi emosional seperti senang, sedih, marah, atau kecewa terhadap sesuatu yang belum terjadi. Struktur ini membantu menggambarkan perasaan yang diprediksi muncul akibat sebuah situasi atau kejadian tertentu.

Contohnya, kalimat seperti She will be happy to hear that atau They will feel disappointed if it’s canceled bisa menunjukkan emosi yang diperkirakan muncul nanti. Dengan menguasai penggunaannya, kamu akan lebih mudah mengekspresikan perasaan secara tepat dan natural dalam percakapan berbahasa Inggris.

Baca Juga:
Contoh Dialog Future Tense

Rumus Simple Future Tense dan Contoh Kalimatnya

Rumus Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tense ini biasanya memakai kata bantu will atau be going to dalam kalimatnya. Dengan memahami rumus Simple Future Tense, kamu bisa lebih mudah membuat kalimat yang menggambarkan rencana, prediksi, atau niat di masa mendatang. Untuk lebih jelas lagi berikut ini rumus  simple future tense yang harus kamu paham:

Rumus Menggunakan Will/Shall

Belajar bahasa Inggris terasa lebih mudah saat kamu memahami pola kalimatnya. Dalam konteks masa depan, penggunaan kata kerja bantu will dan shall menjadi hal penting untuk dipahami. Dengan mempelajari rumus simple future tense dan contohnya, kamu bisa mengungkapkan rencana, janji, atau bahkan tawaran secara lebih tepat. Penggunaan will dan shall juga membantu kamu terdengar lebih natural dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.

Rumus dasar Simple Future Tense bisa kamu ikuti seperti berikut:

  • Bentuk positif: Subject + will/shall + Verb 1 + Object
  • Bentuk negatif: Subject + will/shall + not + Verb 1 + Object
  • Bentuk interogatif: Will/shall + Subject + Verb 1 + Object?

Dalam percakapan sehari-hari, will not sering disingkat menjadi won’t, sedangkan shall not bisa disingkat shan’t, meski bentuk ini jarang digunakan dalam konteks modern. Will umumnya dipakai untuk semua subjek (I, you, we, they, he, she, it), sementara shall lebih terbatas untuk I dan we. Keduanya digunakan untuk menyatakan hal yang pasti, seperti niat, janji, atau tawaran spontan.

Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa kamu pelajari untuk memahami penggunaannya:

  • Aktif positif: I will go to the library tomorrow. (Aku akan pergi ke perpustakaan besok.)
  • Aktif negatif: She will not join the meeting today. (Dia tidak akan ikut rapat hari ini.)
  • Interogatif: Will they come to the party? (Apakah mereka akan datang ke pesta?)
  • Pasif positif: The report will be completed tomorrow. (Laporan itu akan diselesaikan besok.)
  • Pasif negatif: The project will not be finished today. (Proyek itu tidak akan selesai hari ini.)

Dengan memahami rumus dan contoh tersebut, kamu bisa menyusun kalimat masa depan dengan lebih percaya diri serta menghindari kesalahan umum dalam penulisan bahasa Inggris.

Menggunakan Rumus Going To

Dalam Simple Future Tense, struktur dengan going to digunakan untuk menyatakan niat atau rencana yang belum pasti. Saat kamu menguasai pola ini, menyusun kalimat tentang rencana masa depan jadi lebih mudah dan terasa alami. Pembahasan ini juga akan membantu kamu memahami perbedaan antara going to dan will, serta melihat bagaimana bentuknya diterapkan dalam contoh kalimat aktif dan pasif simple future tense.

Rumus dasar penggunaan going to bisa dipahami dengan mudah seperti berikut:

  • Bentuk positif: Subject + to be (am/is/are) + going to + Verb 1
  • Bentuk negatif: Subject + to be (am/is/are) + not + going to + Verb 1
  • Bentuk interogatif: To be (am/is/are) + Subject + going to + Verb 1?

Kata going to bisa dipasangkan dengan semua subjek (I, you, we, they, he, she, dan it) dengan catatan harus diikuti oleh to be (am/is/are) sebelum going to. Secara konteks, bentuk ini menunjukkan rencana, niat, atau sesuatu yang belum sepenuhnya diputuskan. Misalnya ketika kamu masih dalam tahap berencana, bukan memastikan sesuatu yang pasti terjadi.

Berikut ini beberapa contoh kalimat yang bisa membantu kamu memahami penggunaannya:

  • Aktif positif: I am going to visit my grandparents this weekend. (Aku akan mengunjungi kakek-nenekku akhir pekan ini.)
  • Aktif negatif: She is not going to buy a new phone. (Dia tidak akan membeli ponsel baru.)
  • Interogatif: Are they going to watch the movie tonight? (Apakah mereka akan menonton film malam ini?)
  • Pasif positif: The meeting is going to be held tomorrow. (Rapat akan diadakan besok.)
  • Pasif negatif: The project is not going to be completed this week. (Proyek itu tidak akan selesai minggu ini.)

Kamu bisa menyampaikan rencana atau niat dengan lebih jelas dan percaya diri dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.

Menguasai Simple Future Tense bukan hanya tentang memahami rumus, tetapi juga tentang bagaimana kamu menggunakannya dalam kalimat aktif dan pasif dengan benar. Melalui berbagai contoh kalimat aktif dan pasif simple future tense, kamu bisa melihat bagaimana struktur kalimat ini bekerja untuk menyatakan rencana, niat, atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Pemahaman ini penting agar komunikasi dalam bahasa Inggris terasa lebih natural dan mudah dipahami, baik dalam konteks akademik maupun percakapan sehari-hari.

Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, ICAN English bisa menjadi pilihan terbaik. Lembaga kursus ini menawarkan berbagai program seperti IELTS Preparation, General English, TOEFL ITP & IBT, TOEIC, SAT Preparation, hingga Corporate English. Kamu juga bisa memilih kelas online yang fleksibel atau kursus offline yang interaktif sesuai kebutuhanmu. Dengan bimbingan tenaga pengajar profesional dan metode belajar yang efektif, ICAN English siap membantu kamu mencapai target bahasa Inggris yang lebih tinggi dan percaya diri berkomunikasi dalam berbagai situasi.

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel