Strategi Latihan TOEFL ITP Structure and Written Expression

Strategi Latihan TOEFL ITP Structure and Written Expression

Tes TOEFL ITP mengukur kemampuan bahasa Inggris dari individu yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan bahasa Inggris saat ini. Salah satu bagian tes TOEFL ITP adalah Structure and Written Expression. Pada bagian ini, kamu akan diuji dalam hal pemahaman terhadap unsur struktur dan tata bahasa dalam bahasa Inggris yang baku.

Kalimat-kalimat dalam sesi ini mencakup berbagai topik umum. Beberapa topik umumnya memiliki konteks nasional seperti sejarah, budaya, seni, atau sastra Amerika Serikat dan Kanada. Namun, kamu tidak perlu memahami konteks tersebut untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan struktur atau tata bahasa. Jadi, fokus utama kamu dalam latihan TOEFL Structure and Written Expression adalah memahami aturan gramatikal dan pola kalimat yang benar. 

Struktur Bagian TOEFL ITP Structure and Written Expression

Sebelum mulai latihan, kamu perlu benar-benar memahami bentuk soal dalam bagian Structure and Written Expression pada tes TOEFL ITP. Kemampuan ini sangat penting karena struktur kalimat yang tepat merupakan dasar dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara tertulis maupun lisan.

Dalam section Structure and Written Expression, kamu akan menghadapi dua model soal berbeda. Masing-masing menguji aspek tata bahasa dari sisi yang berbeda. Berikut adalah apa saja yang terkait dalam soal Structure:

  • Menjawab kalimat tidak lengkap, di mana satu bagian sengaja dikosongkan.
  • Kamu diminta memilih jawaban yang paling sesuai untuk melengkapi kalimat tersebut.
  • Tes ini mengukur pemahaman kamu tentang pola kalimat yang benar serta penggunaan struktur grammar yang tepat.

Berikut adalah apa saja yang berhubungan dengan bagian Written Expression:

  • Kamu akan melihat satu kalimat utuh yang dibagi menjadi empat bagian.
  • Mengidentifikasi bagian mana yang mengandung kesalahan tata bahasa.
  • Hindari kesalahan dari pemilihan kata kerja yang tidak sesuai, hingga kesalahan dalam struktur kalimat.

Pada pengerjaan TOEFL ITP Structure and Written Expression, total soal yang harus kamu kerjakan adalah sebanyak 40 pertanyaan. Waktu yang disediakan yaitu 25 menit. Jadi, kamu harus menyelesaikan setiap soal dalam waktu kurang dari satu menit. Karena itu, kemampuan mengatur waktu adalah bagian dari TOEFL ITP Structure and Written Expression tips yang harus kamu pahami.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Skor TOEFL ITP 550+? Ini Triknya!

Strategi Efektif untuk Soal Structure

Strategi dalam menghadapi TOEFL Structure and Written Expression sangat penting untuk kamu kuasai agar lebih mudah menyelesaikan masing-masing sesi. Soal ini terdiri dari dua jenis yang memiliki karakteristik berbeda.

Nomor 1 sampai 15 adalah soal Structure, menguji pemahaman kamu dalam memilih struktur kalimat yang benar. Soal sesi pertama berfokus pada subjek dan kata kerja, klausa, serta kata penghubung. Jadi, kamu harus mencari jawaban yang benar. Berikut adalah apa saja strategi yang bisa kamu terapkan dalam mengerjakan soal TOEFL Structure.

Kelola Waktu dengan Efisien

Dalam pengerjaan soal, kamu hanya memiliki sekitar 30 detik untuk setiap nomor. Waktu yang singkat ini mengharuskanmu berpikir cepat dan tepat. Karena itu, penting untuk melatih kemampuanmu agar dapat terbiasa bekerja dalam tekanan waktu.

Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan stopwatch saat latihan. Cara ini akan membantu kamu dalam membangun ritme kerja otak yang lebih terstruktur saat menghadapi soal sebenarnya.

Jangan Terjemahkan Kalimat Saat Membaca

Mengubah kalimat ke dalam Bahasa Indonesia saat membaca hanya akan menghambat kecepatan mengerjakan soal. Cobalah untuk memahami struktur kalimat langsung dalam bahasa Inggris.

Seiring dengan latihan rutin, kamu akan terbiasa mengenali bentuk kalimat, susunan kata, dan fungsi grammar. Jadi, kamu tidak perlu menerjemahkan satu per satu.

Fokus pada Subjek dan Kata Kerja (Soal 1–15)

Untuk soal nomor 1 sampai 15, penting untuk langsung mengidentifikasi apakah kalimat sudah memiliki subjek dan kata kerja lengkap. Jika salah satu atau keduanya hilang, besar kemungkinan jawaban terletak pada kekosongan bagian tersebut.

Dengan memahami letak subjek dan verb, kamu bisa lebih cepat menemukan jawaban sesuai. Kamu bahkan dapat menghindari jebakan dalam pilihan jawaban.

Jangan Terjebak Kalimat Panjang

Soal dengan struktur kalimat panjang memang terlihat rumit. Namun, kamu tidak perlu terintimidasi. Fokuslah pada tanda koma yang ada dalam kalimat.

Jika ada satu koma di tengah kalimat, biasanya mengarah pada pengujian klausa. Sedangkan jika terdapat dua koma yang mengapit bagian tertentu, sangat mungkin jika soal tersebut adalah appositive, dan jawabannya berbentuk frasa atau kata tambahan.

Kuasai Subject-Verb Agreement

Salah satu konsep penting dalam grammar adalah subject-verb agreement, yaitu kesesuaian antara subjek dan kata kerja. Kamu harus tahu apakah subjek dalam kalimat bersifat tunggal atau jamak, lalu mencocokkannya dengan bentuk kata kerja yang benar.

Misalnya, subjek tunggal seperti “She” memerlukan kata kerja tunggal seperti “runs”, bukan “run”. Kesalahan kecil semacam ini bisa membuat jawaban kamu salah jika tidak diperhatikan dengan baik.

Gunakan Teknik Eliminasi

Saat menghadapi pilihan yang membingungkan, gunakan teknik eliminasi untuk mempersempit opsi. Hilangkan pilihan yang jelas-jelas salah terlebih dahulu, lalu fokus pada dua opsi yang masih masuk akal.

Dengan menyisakan dua jawaban terbaik, kamu dapat lebih mudah menentukan mana yang benar dengan mempertimbangkan struktur dan konteks kalimat.

Soal Structure dalam TOEFL ITP bisa menjadi tantangan, tapi dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, kamu bisa menaklukkannya. Pahami jenis soalnya, kuasai tata bahasa dasar, dan latih kecepatan berpikirmu. Selalu ingat untuk tetap tenang, fokus, dan percaya diri. Dengan begitu, kamu punya peluang besar untuk mendapatkan skor tinggi di bagian ini.

Baca Juga: Rekomendasi Buku Belajar TOEFL dari Nol

Strategi Efektif untuk Soal Written Expression

Jika nomor 1 sampai 15 adalah soal Structure, maka nomor 16 hingga 40 adalah sal Written Expression. Sementara soal berikutnya biasanya menyinggung tentang subject-verb agreement, conjunction, tenses, dan kalimat pengandaian. Jadi, dari nomor 16 sampai nomor 40, kamu harus menemukan jawaban yang salah. Berikut adalah apa saja strategi efektif dalam mengerjakan soal written expression dalam tes TOEFL ITP:

Kuasai Countable dan Uncountable Noun

Dalam bahasa Inggris, kata benda terbagi menjadi dua jenis utama: yang bisa dihitung (countable noun) dan yang tidak bisa dihitung (uncountable noun). Countable noun seperti “book”, “apple”, atau “dog” bisa digunakan dalam bentuk tunggal dan jamak, serta ditambahkan akhiran -s untuk menyatakan jumlah lebih dari satu.

Sebaliknya, uncountable noun seperti “water”, “money”, atau “furniture” tidak bisa diberi akhiran -s dan biasanya tidak dinyatakan dalam bentuk jamak. Dalam soal Written Expression, perhatikan apakah penggunaan kata benda sudah sesuai dengan jumlahnya. Perhatikan juga jenis kata keterangan atau artikel yang digunakan bersamanya.

Pahami Penggunaan Article

Article seperti “a”, “an”, dan “the” harus digunakan dengan benar tergantung pada kata benda yang menyertainya. Untuk kata benda tunggal yang bisa dihitung, kamu wajib menggunakan article atau determiner, karena bentuk tunggal tidak bisa berdiri sendiri.

Misalnya, daripada menulis “Elephant is big animal,” kamu harus menulis “An elephant is a big animal” atau “The elephant is a big animal.” Kamu juga bisa menggunakan kata ganti seperti “my”, “this”, atau “that” untuk mendampingi kata benda.

Pelajari Kalimat Aktif dan Pasif

Kalimat dalam bahasa Inggris bisa berbentuk aktif (active voice) atau pasif (passive voice). Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan. Misalnya, “I eat an apple every day” adalah kalimat aktif, sementara bentuk pasifnya adalah “An apple is eaten every day.”

Kamu perlu mengenali perubahan struktur ini terutama dalam bentuk tense yang berbeda. Jadi, kamu harus memahami apa itu simple present, simple past, future, dan present perfect.

Sering Belajar Modals dan Bare Infinitive

Ketika sebuah kalimat menggunakan modal verb seperti “can”, “may”, “should”, atau “would”, maka kata kerja yang mengikutinya harus dalam bentuk dasar (bare infinitive). Misalnya, kamu harus menulis “She can write fast” bukan “She can writes fast.” Penggunaan bare infinitive sangat penting untuk menjaga struktur kalimat yang benar setelah modal verb.

Perhatikan Kata Kerja setelah Kata “To”

Kata “to” dalam bahasa Inggris bisa memiliki dua fungsi yang berbeda. Jika “to” adalah bagian dari infinitive verb, maka kata kerja setelahnya harus dalam bentuk dasar, seperti dalam kalimat “I want to eat.” Namun jika “to” berfungsi sebagai preposisi, maka kata kerja yang mengikutinya harus dalam bentuk -ing (gerund). Misalnya, “She is committed to improving her skills” adalah bentuk yang benar.

Bedakan Penggunaan Adjective dan Adverb

Adjective digunakan untuk menjelaskan kata benda, sementara adverb digunakan untuk menjelaskan kata kerja. Salah satu tanda umum adverb adalah akhiran -ly, seperti pada “quickly”, “beautifully”, dan “slowly”. Namun tidak semua adverb memiliki akhiran -ly, dan tidak semua kata dengan akhiran -ly adalah adverb. Misalnya, kata “fast” bisa berfungsi sebagai adjective maupun adverb, tergantung pada posisi dan penggunaannya dalam kalimat.

Gunakan Parallel Structure dengan Benar

Parallel structure adalah aturan yang menyatakan bahwa elemen-elemen dalam suatu daftar atau konjungsi harus memiliki bentuk gramatikal yang sama. Jika kamu menggunakan kata kerja dalam bentuk dasar di awal, maka kata setelah konjungsi seperti “and” atau “or” juga harus berbentuk dasar. Contohnya, kalimat “She likes singing, dancing, and painting” benar karena semua elemen menggunakan bentuk -ing.

Baca Juga: Tips Memperoleh Skor Tinggi dalam Written Expression TOEFL

Tips Saat Mengerjakan TOEFL ITP Structure dan Written Expression

Jika kamu tidak terbiasa mengidentifikasi struktur kalimat yang benar atau memahami pola grammar yang tepat, kamu bisa kehilangan banyak poin berharga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai strategi dan tips khusus agar kamu bisa mengerjakan bagian ini dengan lebih percaya diri dan efisien. Berikut adalah beberapa cara yang harus kamu lakukan saat mengerjakan soal soal TOEFL ITP tersebut:

  • Ketahui konsep phrase dan clause, termasuk dependent clause, independent clause, noun clause, adjective clause, serta appositive.
  • Teliti part of speech, supaya kamu bisa lebih mudah mengenali struktur kalimat yang benar.
  • Pahami daftar irregular verbs agar kamu tidak bingung saat menemukan bentuk kata kerja tak beraturan.
  • Bedakan penggunaan bentuk tunggal dan jamak pada kata benda serta penyesuaian kata kerja yang mengikutinya.
  • Saat mengerjakan soal, cari tahu dulu di mana posisi subject dan verb dalam kalimat.
  • Periksa apakah kalimat yang disajikan sudah memiliki subject dan verb yang lengkap. Jika belum, lihat opsi jawaban yang bisa melengkapi bagian tersebut, lalu pastikan keduanya sesuai secara gramatikal.
  • Ingat bahwa subject dan verb harus sesuai bentuknya; jika subject tunggal, maka verb juga harus tunggal, begitu pula sebaliknya. Misalnya: “They play football” — “they” adalah bentuk jamak, maka kata kerja yang digunakan adalah “play”.
  • Jika soal meminta kamu mencari bagian subject, biasanya jawabannya berhubungan dengan noun. Perhatikan juga penggunaan article dan determiner seperti “a”, “an”, “the”, serta pastikan bentuk tunggal atau jamaknya tepat.
  • Ketika terdapat bagian kosong setelah subject, kemungkinan besar yang diminta adalah adjective clause atau appositive. Jika bagian kosong ada di antara dua koma, kemungkinan itu adalah appositive yang merupakan bentuk singkat dari adjective clause.
  • Saat yang diminta adalah verb, pastikan verb tersebut sudah cocok dengan subject-nya, kemudian cek kembali tense yang digunakan agar sesuai konteks.
  • Jika subject dan verb sudah benar, maka fokuskan perhatianmu pada object atau adverb dalam kalimat.
  • Bila kesalahan terletak pada object, biasanya hal itu berkaitan dengan penggunaan adjective clause atau appositive yang tidak tepat.

Menghadapi soal Structure dan Written Expression TOEFL ITP memang membutuhkan ketelitian dan latihan konsisten. Namun dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menghindari kesalahan umum dan meningkatkan akurasi jawaban secara signifikan. Jadikan setiap latihan sebagai kesempatan untuk mengenali pola soal dan menguatkan pemahaman grammar kamu.

Baca Juga: Kenali Apa Saja Jenis Tes TOEFL, Struktur dan Tips Belajarnya!

Tingkatkan Skor TOEFL Bersama ICAN English

Sekarang, kamu sudah mendapatkan panduan lengkap tentang latihan TOEFL Structure and Written Expression. Memiliki skor TOEFL yang tinggi sangat penting, terutama jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau melamar beasiswa internasional. Untuk mencapainya, kamu bisa berlatih secara mandiri, dengan konsisten. Atau, kamu bisa memilih bantuan lembaga kursus profesional.

ICAN English menyediakan program TOEFL Preparation Class yang dirancang khusus untuk membantu kamu mencapai skor target dengan lebih efektif. Kursus ini didukung oleh pengajar berpengalaman, modul pembelajaran terstruktur, simulasi ujian berkala, serta strategi pengerjaan soal yang terbukti ampuh. Dengan suasana belajar interaktif dan fleksibel, kamu akan lebih mudah memahami materi dan meningkatkan performa belajar.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel