simple present tense: panduan lengkap dan praktis

Simple Present Tense: Panduan Lengkap dan Praktis

Salah satu jenis tense yang paling populer digunakan yaitu simple present tense. Fungsinya adalah untuk menyatakan kejadian yang saat ini berlangsung dan berulang kali, atau disebut kebiasaan.

Misalnya, kamu mempunyai kebiasaan minum teh setiap pagi, maka untuk menulisnya dalam Bahasa Inggris adalah dengan menggunakan tense ini, menjadi: I drink a cup of tea every morning.

Mengenal Simple Present Tense

Untuk mengidentifikasi penggunaan simple present tense dalam kalimat, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah melihat verb atau kata kerja yang digunakan. Jenis tense ini menggunakan Verb 1 atau kata kerja bentuk dasar. Pola simple present tense dibagi menjadi dua, verbal simple present tense dan nominal simple present tense.

Pada kalimat verbal simple present tense, subjek diikuti verb 1 atau kata kerja, misalnya: I brush my teeth three times a day. Sedangkan pada kalimat nominal simple present tense, subjek diikuti non kata kerja, disebut dengan to be atau auxiliary verb (is, am, are) sebagai kata kerja bantu, misalnya: She is a student.

Baca Juga:
Panduan Belajar Huruf Vokal dan Konsonan Bahasa Inggris

8 Fungsi Simple Present Tense

Apa saja fungsi simple present tense dalam bahasa Inggris? Berikut penjelasannya:

1. To tell habitual activities

Simple present digunakan untuk menjelaskan kebiasaan. Apapun tindakan yang terjadi secara teratur atau rutin disebut sebagai kebiasaan. Contoh: “I brush my teeth every morning.” (Saya menggosok gigi setiap pagi.)

2. To tell general facts

Simple present juga dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang benar secara umum. Contoh: “The Earth revolves around the Sun.” (Bumi berputar mengelilingi Matahari.)

3. To tell permanent conditions

Gunakan simple present ketika kamu ingin menyatakan kondisi yang tetap. Dalam kondisi tertentu, ada aturan yang tidak bisa berubah. Contoh: “Water boils at 100 degrees Celsius.” (Air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius.) Sangat jelas sekali jika air tidak akan mendidih jika suhu masih dibawah aturan tersebut.

4. To tell schedule or plans

Fungsi simple present dapat digunakan untuk merujuk pada jadwal atau rencana yang telah ditetapkan di masa depan. Contoh: “The train departs at 7 AM tomorrow.” (Kereta berangkat pukul 7 pagi besok.)

5. To express feeling or ownership

Tense ini juga bisa digunakan untuk menyatakan perasaan, pendapat, atau kepemilikan. Contoh: “I love chocolate.” (Saya suka coklat.) atau “She has a beautiful house.” (Dia memiliki rumah yang indah.)

6. To express opinion

Simple present dapat digunakan untuk memberikan komentar atau opini tentang suatu topik secara umum atau kontroversial. Contoh: “I think dogs are loyal animals.” (Saya rasa anjing adalah hewan yang setia.)

7. To express time

Biasanya, dalam simple present membutuhkan ungkapan waktu tertentu, seperti “always,” “often,” “sometimes,” “rarely,” dan “usually.” Contoh: “She always arrives early for meetings.” (Dia selalu datang lebih awal untuk rapat.)

Fungsi simple present sangat bervariasi. Penggunaannya bergantung pada konteks dan tujuan komunikatif dalam kalimat tersebut.

8. To give instructions or directions

Dalam memberikan instruksi, simple present memiliki beberapa fungsi penting. Tense simple present sering digunakan untuk memberikan petunjuk yang sederhana dan jelas, sehingga mudah bagi orang lain untuk mengikutinya, contoh: Open the door slowly (Buka pintunya pelan-pelan).

Saat situasi darurat, simple present digunakan untuk memberikan instruksi singkat dan segera, seperti contoh: “Call 112!” atau “Telepon nomor darurat 11!” Dalam konteks pemberian instruksi, simple present membantu memastikan kejelasan dan ketepatan, sehingga memudahkan siapa saja untuk mengikuti instruksi dengan benar.

Baca Juga:
Cara Penggunaan Simple Present Tense

Kapan Simple Present Digunakan?

Dalam belajar bahasa Inggris, penguasaan simple present sangat berguna untuk membantu komunikasi lebih mudah, baik secara tertulis maupun terucap. Kamu bisa menggunakannya untuk menceritakan kebiasaan diri sendiri atau kebiasaan orang lain. Dengan menguasai simple present, kamu juga bisa menjelaskan tentang suatu tindakan atau hal-hal yang terjadi secara berulang.

Apalagi dalam kehidupan sehari-hari, semua orang tidak pernah lepas dari hal-hal yang sifatnya kebenaran umum, memberikan instruksi atau arahan, hingga menjelaskan tentang jadwal tetap. Semua hal tersebut hanya bisa dinyatakan dalam bahasa inggris menggunakan simple present tense.

Rumus Simple Present Tense

Berikut adalah rumus simple present untuk membuat kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya yang tepat:

S + Verb 1 (-s/-es) + O

Gunakan rumus ini ketika ingin membuat kalimat positif yang diikuti dengan verb (verbal simple present). Verb yang digunakan adalah verb dasar atau V1 berlaku untuk subject seperti I, you, we, they, John and Jenny (orang ketiga tetapi jumlahnya lebih dari satu).

Terdapat beberapa aturan tertentu untuk verb 1 dengan akhiran s/es. Penggunaan akhiran s/es untuk kata kerja hanya bisa digunakan untuk subject He, She, dan It.

Jika verb berakhiran Y dan sebelum huruf Y adalah huruf vokal, gunakan tambahan -s di belakang verb. Misalnya, Say jadi Says, Buy jadi Buys, dan Pray jadi Prays. Contoh kalimat simple present tense dengan aturan ini adalah Budi buys a new microscope (Budi membeli mikroskop baru).

Jika verb berakhiran Y dan sebelum huruf Y yaitu huruf konsonan, maka VERB ditambah dengan -IES, dan huruf Y nya harus hilang. Misalnya, Study jadi Studies, Carry jadi Carries,  Try jadi Tries. Berikut adalah contoh dalam pola kalimat tersebut: The lion tries to eat the lamb. (Singa itu mencoba memakan domba).

Verb yang mempunyai akhiran huruf O, X, Z, CH, dan SH harus mendapatkan akhiran -es di akhir VERB. Misalnya, Go jadi Goes, Watch jadi Watches, Buzz jadi Buzzes. Berikut adalah contoh kalimatnya: My oldest brother goes to his office every 7 a.m. (Kakak laki-lakiku yang paling tua berangkat ke kantornya setiap jam 7 pagi).

S+ Do/ Does Not + Verb 1 + O

Gunakan rumus ini ketika ingin membuat kalimat negatif. Kalimat negatif dalam simple present dapat ditambahkan “NOT” setelah Do/Does.  Gunakan DO NOT jika subject adalah I, you, we, they, atau orang ketiga dengan subject lebih dari dua (John and Tom, Me and my mother). Untuk membuat kalimat negatif dengan DO NOT, perhatikan contoh kalimat negatif simple present tense berkut:

  • Me and my mother do not go anywhere today. (Bisa disingkat: Me and my mother don’t go anywhere today)
  • We do not watch TV after studying (Bisa disingkat: We don’t watch tv after studying)

Untuk penggunaan DOES NOT, hanya digunakan dalam subjek She, He, It, My Mother, Budi, atau nama subjek lainnya yang bersifat tunggal, seperti contoh: Mr. Budi does not teach our class (Bisa disingkat: Mr Budi doesn’t teach our class).

Do/Does + S + Verb 1 + O?

Rumus ini digunakan untuk kalimat verbal present tense yang bersifat interogatif atau bertanya. Misalnya, ketika kamu bertanya tentang seseorang, atau benda kepada lawan bicara, berikut contohnya:

  • Do they watch TV after studying?
  • Does Tim watch TV after studying?

Dalam kalimat interogatif, subjek yang berjumlah satu maupun banyak tetap menggunakan verb dasar atau verb 1.

Baca Juga:
Bisakah Mengubah Kalimat Menjadi Present Tense?

Subject +  to be (is/am/are) + Complement

Rumus simple present tense ini berlaku untuk kalimat positif nominal. Dalam penggunaan to be, terdapat aturan. Perhatikan contoh nominal present tense dalam kalimat berikut:

  • Neil is a scientist.
  • John and Sam are scientists.
  • I am a scientist.

Gunakan to be “is” hanya untuk 1 subjek, pihak ketiga, contoh: She, he, it, my father, Budi, Ratih, my dog. Dalam contoh kalimat di atas, pihak ketiga adalah Neil. Gunakan “Are” digunakan untuk 1 subjek yaitu “You”, dan dua subjek atau lebih (They, We, My dogs, my teachers, You and I, Budi and Ratih). To be “Am” hanya digunakan untuk subjek “I”.

Untuk complement, bisa berupa kata benda (Noun), kata sifat (Adjective), dan Adverb (Keterangan). Fungsinya adalah sebagai pelengkap kalimat.

Subject + to be (is/am/are) not + Complement

Gunakan rumus ini ketika kamu ingin menulis nominal simple present tense yang menunjukkan atensi negatif. Caranya adalah dengan menambahkan NOT setelah to be, seperti contoh berikut:

  • Mr. Budi is not an English teacher.
  • John and Tom are not students.

Sama seperti aturan lainnya, NOT menandakan “tidak/bukan”. Dalam contoh di atas, Pak Budi bukan guru bahasa inggris. John dan Tom bukan pelajar. Penggunaan is dan are bergantung pada subjek dalam kalimat, apakah subjek tersebut satu orang atau lebih. Is not bisa disingkat menjadi isn’t, sedangkan are not bisa disingkat menjadi aren’t untuk penulisan yang tidak formal.

To be (is/am/are) + Subject + …?

Gunakan rumus ini apabila kamu ingin membuat kalimat tanya dalam bentuk nominal simple present, berikut adalah contohnya:

  • Is he your brother?
  • Are they teachers?

Dalam contoh tersebut, “is,” “are,” and “am” adalah bentuk verb “to be,” letakkan subject setelah verb, and diakhiri complement untuk membuat kalimat interrogative.

Ada dua macam kalimat simple present tense yaitu: verbal and nominal simple present tense. Masing-masing jenis tersebut mempunyai bentuk positif, negatif, dan interogatif. Supaya lebih jelas, perhatikan tabel berikut:

Macam Macam Kalimat Simple Present Tense

Bentuk kalimatVerbal simple present tenseNominal simple present tense
(+)I study English.She studies English.He rides the car.I am a student.She is a teacher.He is a driver.
(-)I don’t study English.She doesn’t study English.He doesn’t ride the car.I am not a student.She isn’t a teacher.He isn’t a driver.
(?)Do I study English?Does she study English?Does he ride English?Am I a student?Is she a teacher?Is he a driver?

Gunakan verbal simple present tense ketika ingin menggambarkan tindakan, atau pernyataan di waktu saat ini, sedangkan nominal simple present digunakan untuk memberikan informasi tentang subjek. Penggunaan keduanya bergantung pada konteks yang ingin disampaikan.

Agar kamu bisa lebih lancar mempelajari simple present, baik verbal maupun nominal, cobalah untuk berlatih menulis dalam buku khusus. Buatlah minimal 3-5 contoh simple present tense sesuai keseharian kamu, dalam bentuk positif, negatif, dan interogative setiap harinya, kemudian lengkapi dengan artinya.

Baca Juga:
Subjek dalam Simple Present Tense

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Berikut adalah lebih banyak contoh kalimat simple present yang bisa kamu pelajari:

  1. Is he your brother?
  2. Are they teachers?
  3. Am I late for the meeting?
  4. Is she a talented musician?
  5. Is this your book?
  6. Are those your keys?
  7. Am I the first one here?
  8. Do you like chocolate?
  9. Does she speak French fluently?
  10. Is he a doctor?
  11. She is a doctor.
  12. My brother becomes an artist.
  13. This book remains a classic.
  14. The sky appears blue.
  15. The president seems confident.
  16. That building stands tall.
  17. The flower smells lovely.
  18. His dream remains a mystery.
  19. Your idea sounds intriguing.
  20. She does not walk to school with her friends.
  21. They do not play soccer on Saturdays.
  22. He does not speak English fluently.
  23. The sun rises in the east.
  24. We do not live in a big house.
  25. The teacher does not explain the lesson to the students.

Belajar simple present tense itu sebenarnya mudah jika dipraktekkan, seperti dengan cara berlatih menulis simple present dalam pola negatif, positif, dan interogatif. Tanpa belajar tense, kamu tidak akan pernah bisa menguasai bahasa inggris. Apalagi simple present adalah jenis tense yang paling sering digunakan. Selain itu, ada banyak materi Bahasa Inggris lain yang disesuaikan dengan kemampuan kamu di ICAN English.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.