Apakah kamu pernah terbesit pertanyaan tentang berapa skor IELTS untuk level C1? Level C1 adalah bagian dari tingkat kemampuan pada tes CEFR. IELTS dan CEFR adalah dua tes berbeda dan kompleks jika dibandingkan, karena IELTS bukanlah tes berbasis level. Tes IELTS dirancang untuk mencakup rentang kemampuan bahasa Inggris yang lebih luas.
CEFR adalah singkatan dari Common European Framework of Reference for Languages. Kerangka acuan ini pertama kali diterbitkan tahun 2001 dan menjadi alat yang paling banyak digunakan di dunia untuk menggambarkan tingkat kemampuan berbahasa asing. CEFR membagi kemampuan bahasa menjadi enam level, mulai dari level dasar A1 hingga level sangat mahir C2, setara dengan IELTS band 9.
Topik Pembahasan
Apa itu Level C1?
Level C1 Bahasa Inggris adalah level kelima Common European Framework of Reference (CEFR), yaitu sistem klasifikasi tingkat kemampuan bahasa sesuai Council of Europe. Dalam percakapan sehari-hari, level ini disebut sebagai “advanced” atau tingkat lanjutan.
Jika kamu berada di level ini, kamu mampu secara mandiri, memahami berbagai topik dan hampir di semua situasi tanpa perlu persiapan terlebih dahulu. Dengan level C1, kamu memiliki kemampuan penuh untuk berbahasa Inggris di lingkungan kerja maupun akademik. Level ini juga memungkinkan kamu untuk hidup secara mandiri di negara berbahasa Inggris. Berdasarkan pedoman resmi CEFR, seseorang pada level C1:
- Dapat memahami berbagai teks panjang dan kompleks serta mengenali makna implisit.
- Dapat mengungkapkan ide secara lancar dan spontan tanpa banyak mencari kata.
- Dapat menggunakan bahasa secara fleksibel dan efektif untuk tujuan sosial, akademik, dan profesional.
- Dapat menghasilkan teks yang jelas, terstruktur dengan baik, dan rinci tentang subjek kompleks dengan penggunaan pola organisasi, penghubung, dan perangkat kohesi yang terkontrol.
Untuk mencapai level C1 CEFR, tergantung pada jenis kursus dan individu masing-masing. Kamu bisa mencapai level C1 dengan sekitar 800 jam pembelajaran kumulatif.
Berapa Skor IELTS yang Dibutuhkan untuk Level C1?
Dalam C1 level, terdapat pernyataan “can-do” untuk menguasai keterampilan dalam pembelajaran. Jika kamu berada di level C1, kamu bisa melakukan semua yang dapat dilakukan oleh pelajar di level B2, dan lebih dari itu kamu juga bisa:
- Mendiskusikan secara mendalam isu-isu terkait kesuksesan, termasuk membangun tim yang termotivasi dan sukses.
- Membahas secara rinci tentang lukisan favorit dan arsitektur bangunan yang kamu sukai.
- Berdiskusi mengenai masalah sosial, solusi yang mungkin, serta peran yang dapat dimainkan perusahaan.
- Berpartisipasi dalam diskusi tentang konservasi, keberlanjutan, dan perlindungan habitat.
- Membahas berita dan dampaknya terhadap masyarakat maupun perusahaan.
- Berbicara tentang risiko dalam hidup, seperti pindah pekerjaan atau olahraga ekstrem.
- Membandingkan berbagai bentuk pendidikan dan institusi pendidikan secara kritis.
- Mendiskusikan berbagai jenis humor, termasuk bentuk halus seperti sarkasme.
- Memahami dan membahas gaya komunikasi yang berbeda: langsung, tidak langsung, formal, dan informal.
- Berdiskusi tentang kualitas hidup, keseimbangan kerja dan kehidupan, serta lingkungan rumah.
- Memahami dan membahas isu etika, termasuk ketidaktaatan sipil.
Berikut adalah tabel informasi perbandingan skor IELTS dan CEFR terutama untuk level C1:
CEFR Level | Deskripsi Pengguna | Skor IELTS |
C2 | Proficient user | 98 |
C1 | Proficient user | 6.577.5 |
B2 | Independent user | 5.56 |
B1 | Independent user | 44.5 |
A2 | Basic user | – |
A1 | Basic user | – |
IELTS band untuk C1 menunjukkan bahwa ambang minimum untuk level C1 berada di antara band 6.5 dan 7.5 dalam skala IELTS. Meskipun banyak peserta tes dengan skor 6.5 berada di level C1, sebagian dari peserta tersebut masih di bawah nilai standar. Jadi, jika universitas atau institusi menginginkan bukti bahwa kamu benar-benar berada di level C1, kamu sebaiknya meraih IELTS minimal pada band 7, bukan 6.5.
Baca Juga: Persiapan Tes IELTS yang Penting Dilakukan
Tips Meningkatkan Skor IELTS agar Mencapai C1
Agar skor IELTS setara C1 CEFR, kamu harus mendapatkan skor minimal band 7 dalam tes IELTS. Skor tersebut dapat dicapai dengan strategi tepat serta latihan yang konsisten. Skor ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris dan mampu menggunakannya secara efektif dalam konteks akademik maupun profesional. Berikut adalah tips yang bisa membantu kamu meraih skor IELTS Band 7.
Pahami Format Tes IELTS
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami format tes IELTS. Tes ini terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Masing-masing bagian memiliki jenis soal dan waktu pengerjaan yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui dengan pasti apa yang akan diujikan.
Dengan memahami struktur tes, kamu bisa merancang strategi belajar yang sesuai. Kamu juga akan lebih percaya diri saat menghadapi soal-soal karena sudah terbiasa dengan pola dan tipe pertanyaan yang muncul. Ini akan mengurangi kejutan saat hari ujian tiba.
Latihan Secara Teratur
Latihan rutin sangat penting untuk mencapai skor Band 7. Semakin sering kamu berlatih, semakin baik pemahamanmu terhadap soal-soal IELTS. Gunakan soal-soal latihan resmi atau simulasi ujian untuk meningkatkan kemampuan sekaligus membiasakan diri dengan tekanan waktu.
Konsistensi adalah kunci. Sisihkan waktu setiap hari untuk melatih keterampilan yang berbeda. Kamu bisa membaca artikel, menulis esai, hingga mendengarkan podcast berbahasa Inggris. Dengan cara ini, peningkatan kemampuan kamu akan lebih terstruktur dan terukur.
Tingkatkan Manajemen Waktu
IELTS adalah ujian dengan batasan waktu yang ketat, sehingga kemampuan mengatur waktu sangat krusial. Kamu harus bisa menyelesaikan setiap bagian tepat waktu agar tidak ada soal yang terlewat.
Latihan rutin untuk menyelesaikan soal dalam waktu yang ditentukan. Gunakan timer saat latihan dan biasakan untuk tidak terlalu lama pada satu soal. Kemampuan ini akan sangat membantu saat ujian resmi.
Asah Kemampuan Listening
Kemampuan mendengarkan sangat penting karena bagian Listening menguji seberapa baik kamu memahami informasi dari audio yang diputar hanya satu kali. Latih kemampuan ini dengan mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris melalui podcast, film, berita, dan lagu.
Saat mendengarkan, cobalah mencatat poin-poin penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Fokus pada ide utama dan detail yang disampaikan karena seringkali soal akan menanyakan informasi spesifik dari audio.
Tingkatkan Kemampuan Reading
Membaca berbagai jenis teks berbahasa Inggris secara rutin akan sangat membantu. Mulailah dengan membaca artikel, koran, dan buku dalam bahasa Inggris. Cara ini akan memperkaya kosakata sekaligus melatih pemahaman terhadap ide utama, detail spesifik, dan sudut pandang penulis.
Selain itu, perhatikan bagaimana informasi dalam teks disusun. Ini akan membantumu menjawab soal-soal seperti matching headings atau identifying information yang kerap muncul di bagian Reading.
Kembangkan Kemampuan Writing
Menulis dalam bahasa Inggris membutuhkan struktur dan kejelasan. Latih menulis esai dan laporan secara rutin agar kamu terbiasa dengan format dan gaya penulisan yang diharapkan di IELTS. Gunakan struktur yang jelas: pembukaan, isi, dan penutup.
Perhatikan pula aspek tata bahasa, pilihan kata, dan kohesi antar paragraf. Mintalah orang lain atau tutor untuk memberikan umpan balik terhadap tulisanmu agar kamu tahu bagian mana yang perlu diperbaiki.
Perbaiki Kemampuan Speaking
Speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang kejelasan, kefasihan, dan kemampuan menyampaikan ide dengan tepat. Latihan berbicara bahasa Inggris setiap hari adalah cara efektif, baik dengan teman, tutor, atau bahkan monolog di depan cermin.
Rekam percakapan kamu dan dengarkan kembali untuk mengevaluasi pelafalan, intonasi, dan struktur kalimat. Latihan ini akan meningkatkan kepercayaan diri saat harus berbicara di hadapan penguji.
Perkaya Kosakata dan Tata Bahasa
Kosakata yang luas dan tata bahasa yang benar akan membuat jawabanmu lebih berkualitas. Catat dan pelajari kata-kata baru setiap hari, serta coba gunakan dalam kalimat sendiri agar lebih melekat di ingatan.
Tata bahasa juga tidak kalah penting. Perbaiki penggunaan tense, articles, dan struktur kalimat kompleks agar tulisan dan ucapan kamu terdengar alami dan akademis.
Evaluasi dan Penilaian Diri
Setelah latihan, lakukan evaluasi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahanmu. Tinjau kembali hasil latihanmu dan catat bagian mana yang sering salah atau kurang maksimal.
Fokuskan waktu belajar untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Misalnya, jika kamu merasa lemah di Writing, maka tambah porsi latihan menulismu. Evaluasi rutin akan mempercepat proses peningkatan.
Manajemen Waktu Saat Ujian
Selama ujian, manajemen waktu tetap menjadi kunci. Bagi waktu secara proporsional untuk setiap bagian, dan pastikan tidak terlalu lama pada satu soal saja.
Jika menemui soal sulit, lewati terlebih dahulu dan kembali jika masih ada waktu. Strategi ini akan memastikan kamu bisa mengerjakan lebih banyak soal dengan lebih tenang.
Baca Juga: Cara Lulus Tes IELTS dengan Mudah Untuk Low-Level Students
Tingkatkan Skor IELTS Bersama ICAN English
Sekarang, kamu sudah mendapatkan informasi tentang berapa skor IELTS untuk level C1. Jika ingin mengejar level C1, sama halnya mengejar band minimal 7 pada skor IELTS. Jika kamu memiliki skor IELTS yang tinggi, berbagai peluang besar akan terbuka lebar untukmu. Mulai dari diterima di universitas bergengsi di luar negeri, memperoleh beasiswa impian, hingga memperluas karier internasional.
Bersama ICAN English, kamu bisa mempercepat pencapaian skor IELTS dengan mengikuti kelas IELTS Preparation. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman format tes, memperkuat kemampuan di setiap section, serta belajar strategi jitu dalam menjawab soal. Dengan metode belajar efektif dan didampingi oleh pengajar berpengalaman, kamu bisa meningkatkan skor IELTS secara lebih cepat. Saatnya wujudkan target skor IELTS kamu bersama ICAN English!