cara mudah belajar simple past tense

Cara Mudah Belajar Simple Past Tense, Rumus, Kegunaan dan Contoh

Belajar simple past tense merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, terutama dalam menyampaikan peristiwa atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Tenses ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, menulis cerita, hingga menjelaskan kejadian yang sudah berlalu. Dengan menguasai pola kalimat simple past tense, kamu bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi secara efektif.

Selain itu, pemahaman yang baik terhadap simple past tense akan membantumu memahami berbagai teks berbahasa Inggris, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hal ini dapat menjadi pondasi penting dalam pembelajaran grammar yang akan mendukung kelancaran dalam belajar bahasa Inggris secara keseluruhan.

Apa Itu Simple Past Tense?

Saat kamu belajar simple past tense, kamu sedang mempelajari cara menyampaikan kejadian yang sudah selesai di masa lalu. Tenses ini sangat berguna saat ingin menceritakan pengalaman, aktivitas harian yang sudah lewat, atau kejadian yang memiliki waktu tertentu di masa lampau. Dengan menguasainya, kamu bisa menyampaikan cerita atau informasi dengan lebih tepat dan runtut.

Kamu bisa menggunakan simple past tense untuk menyatakan aksi yang sudah selesai, misalnya “I watched a movie last night.” Tenses ini juga sering dipakai saat ingin menceritakan beberapa aktivitas berurutan, seperti “He arrived, opened his bag, and started studying.” Dengan struktur yang sederhana, kamu bisa menyusun cerita atau laporan dengan lebih jelas.

Selain itu, belajar simple past tense juga membantumu menyampaikan kebiasaan di masa lalu, seperti “We always walked to school together.” Bahkan, tenses ini digunakan dalam cerita fiksi atau dongeng, contohnya “Once upon a time, there lived a brave knight.” Jadi, menguasai tense ini akan sangat membantumu dalam memahami teks dan membuat tulisan bahasa Inggris yang menarik.

Ciri-ciri Simple Past Tenses

Ciri-ciri simple past tense penting kamu pahami agar bisa membedakan kalimat yang menyatakan kejadian di masa lampau. Tense ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, cerita, maupun laporan kejadian. Dengan mengenali ciri-cirinya, kamu akan lebih mudah menyusun dan memahami kalimat dalam bahasa Inggris dengan struktur yang tepat. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari simple past tenses:

1. Menggunakan Verb 2 dalam Simple Past Tense

Saat kamu belajar simple past tense, penting untuk tahu bahwa tense ini memakai kata kerja bentuk kedua atau verb 2. Kata kerja ini menunjukkan bahwa suatu peristiwa sudah terjadi dan selesai di masa lalu. Kamu akan sering menemui pola ini dalam percakapan atau tulisan yang menceritakan aktivitas lampau.

Beberapa contoh penggunaan verb 2 dalam kalimat simple past tense antara lain:

  • I watched a movie last night. (Saya menonton film tadi malam)
  • She visited her grandma last weekend. (Dia mengunjungi neneknya akhir pekan lalu)

Tapi, kalau tidak ada kata kerja utama, kamu bisa menggunakan “was” atau “were” untuk menggambarkan kondisi. Misalnya, I was tired yesterday (Saya lelah kemarin). Kata kerja bentuk kedua ini adalah kunci untuk menyusun kalimat yang tepat dalam simple past tense.

2. Mudah Mengenali Penggunaan Simple Past Tense Lewat Waktu Lampau

Kamu bisa mengenali penggunaan simple past tense dari keterangan waktu yang mengarah ke masa lalu. Biasanya, kalimat menggunakan penanda seperti yesterday, last week, two days ago, atau tahun tertentu seperti in 2020. Kata-kata ini menunjukkan bahwa kejadian dalam kalimat sudah terjadi dan selesai di waktu lampau.

Contoh yang mudah dipahami adalah, “She visited her grandmother last Sunday.” Artinya, kejadian itu sudah selesai dan tidak berlanjut ke masa sekarang. Penggunaan simple past tense jadi penting untuk menyampaikan peristiwa yang tidak lagi berlangsung.

Memahami penanda waktu ini bisa membantumu membuat kalimat dengan struktur yang tepat. Jadi, saat kamu sedang menceritakan pengalaman atau kejadian masa lalu, pastikan kamu memakai keterangan waktu yang sesuai agar kalimatmu makin jelas dan akurat.

3. Cara Membuat Kalimat Negatif Saat Belajar Simple Past Tense

Waktu kamu belajar simple past tense, penting juga untuk tahu bagaimana membentuk kalimat negatif. Kamu cukup menambahkan “did not” atau versi singkatnya “didn’t” sebelum kata kerja dasar atau verb 1. Hal ini akan membantu menyampaikan bahwa sebuah tindakan tidak dilakukan di masa lalu.

Contohnya, kamu bisa mengatakan, “I did not go to the party last night.” Artinya, kamu tidak pergi ke pesta tadi malam. Kata kerja “go” tetap dalam bentuk dasar karena sudah didahului oleh “did not.”

Dengan memahami pola kalimat negatif, kamu jadi lebih mudah menjelaskan kejadian yang tidak terjadi di masa lampau. Teruslah latihan agar kamu makin percaya diri menggunakan struktur ini dalam percakapan sehari-hari.

4. Cara Membuat Kalimat Tanya Saat Belajar Simple Past Tense

Saat belajar simple past tense, kamu juga perlu tahu bagaimana menyusun kalimat tanya. Rumus dasarnya cukup sederhana: letakkan kata “did” di awal kalimat, lalu ikuti dengan subjek dan kata kerja bentuk dasar.

Misalnya, kamu bisa bertanya, “Did you see the movie?” Artinya, kamu menanyakan apakah seseorang menonton film itu. Kata kerjanya tetap dalam bentuk dasar karena sudah ada “did” di depan.

Latihan membuat kalimat tanya seperti ini penting untuk membantu kamu berkomunikasi lebih aktif dalam bahasa Inggris. Makin sering kamu berlatih, makin lancar kamu saat bertanya dalam berbagai situasi.

5. Mengenal Penggunaan Simple Past Tense untuk Menyatakan Tindakan yang Selesai

Penggunaan simple past tense sangat cocok untuk menyampaikan tindakan yang sudah selesai dilakukan di masa lalu. Tense ini membantu kamu menjelaskan kejadian yang benar-benar sudah berakhir.

Misalnya, kamu bisa bilang, “They finished their work at 5 pm.” Kalimat ini menunjukkan bahwa pekerjaan mereka sudah selesai pada waktu tertentu di masa lalu. Kata kerja “finished” adalah bentuk kedua yang menandakan selesai.

Dengan memahami pola seperti ini, kamu akan lebih mudah menyusun kalimat yang jelas dan tepat. Belajar penggunaan simple past tense akan membuat kemampuan bahasa Inggrismu makin kuat, terutama dalam bercerita atau menjelaskan pengalaman.

6. Menggunakan Simple Past Tense untuk Cerita tentang Kebiasaan Lama

Saat kamu belajar simple past tense, kamu juga akan menemukan bahwa tense ini bisa digunakan untuk menggambarkan kebiasaan yang terjadi di masa lalu. Biasanya, bentuk ini memakai “used to” atau “would” dalam kalimatnya.

Misalnya, kamu bisa bilang, “I used to play basketball every afternoon when I was a child.” Kalimat ini menunjukkan rutinitas yang pernah kamu lakukan dulu, tapi sekarang sudah tidak lagi menjadi kebiasaan.

Dengan memahami penggunaan ini, kamu akan lebih mudah bercerita tentang pengalaman atau kebiasaan masa lalu secara natural dan tepat. Belajar simple past tense nggak cuma berguna untuk ujian, tapi juga untuk komunikasi sehari-hari.

Baca Juga:
Contoh Kalimat Interogatif Past Tense

Rumus dari Simple Past Tenses?

Untuk bisa mahir menggunakan simple past tense, kamu perlu memahami rumus dasarnya terlebih dahulu. Dengan menguasai pola kalimat ini, kamu bisa menyusun cerita atau menyampaikan informasi tentang kejadian yang sudah terjadi di masa lalu secara tepat. Rumus simple past tense cukup sederhana dan terbagi menjadi beberapa bentuk, seperti berikut:

Rumus Dasar untuk Belajar Simple Past Tense dalam Kalimat Verbal

Saat belajar simple past tense, kamu akan sering menemukan tiga bentuk kalimat: positif, negatif, dan tanya. Untuk kalimat positif, gunakan rumus Subject + Verb 2 + Object. Misalnya, “Mila swam at the swimming pool yesterday.” Di sini, kata kerja yang dipakai adalah bentuk kedua dari kata kerja dasar.

Pada kalimat negatif, strukturnya berubah menjadi Subject + did + not + Verb 1. Contohnya: “Mila did not swim at the swimming pool yesterday.” Sedangkan untuk kalimat tanya, kamu bisa menggunakan pola Did + Subject + Verb 1 + ?. Contohnya: “Did Mila swim at the swimming pool yesterday?

Saat membuat kalimat positif, kamu memakai verb bentuk kedua. Regular verb cukup ditambah akhiran -ed, -d, atau -ied, seperti “answer” menjadi “answered”. Tapi untuk irregular verb, bentuknya tidak beraturan. Misalnya “swim” menjadi “swam” untuk verb 2 dan “swum” untuk verb 3. Sedangkan dalam kalimat negatif dan tanya, verb 1 tetap digunakan setelah kata “did”.

Rumus Simple Past Tense dalam Kalimat Nominal

Penggunaan simple past tense dalam kalimat nominal cukup mudah dipahami. Rumus dasarnya dimulai dari kalimat positif: Subject + to be (was/were) + keterangan. Contohnya: “Mila was a lecturer at University of Indonesia last year.” Kata kerja “was” disini menunjukkan bentuk lampau dari “to be”.

Untuk membuat kalimat negatif, cukup tambahkan “not” setelah “was” atau “were”. Contohnya: “Mila was not a lecturer at University of Indonesia last year.” Sedangkan kalimat tanya bisa dibentuk dengan menempatkan “was” atau “were” di awal kalimat, misalnya: “Was Mila a lecturer at University of Indonesia last year?”

Dalam penggunaan simple past tense, kamu harus memilih bentuk “to be” yang sesuai dengan subjek. Gunakan “was” untuk she, he, it, atau subjek tunggal. Sementara itu, “were” cocok digunakan untuk you, we, they, dan subjek jamak. Jadi, pastikan kamu tahu mana subjek yang kamu pakai sebelum menentukan bentuk “to be” yang tepat.

Baca Juga:
Rumus Kalimat Tanya Simple Present Tense

Contoh Kalimat Simple Past Tenses?

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat simple past tense yang bisa kamu pelajari untuk memahami pola dan penggunaannya dalam berbagai situasi. Contoh ini mencakup kalimat positif, negatif, dan tanya, agar kamu lebih mudah memahami strukturnya saat belajar simple past tense.

Kalimat Positif:

  • I visited my grandmother last weekend.
  • She studied hard for the exam.
  • They played football in the park yesterday.
  • We watched a movie last night.

Kalimat Negatif:

  • I did not go to school yesterday.
  • He didn’t eat breakfast this morning.
  • They did not enjoy the party.
  • She didn’t call me last night.

Kalimat Tanya:

  • Did you finish your homework?
  • Did he see the doctor yesterday?
  • Did they travel to Bali last summer?
  • Did she cook dinner last night?

Dengan mempelajari dan mencoba membuat kalimat seperti contoh di atas, kamu akan lebih mudah memahami penggunaan simple past tense dalam percakapan sehari-hari. Cobalah membuat versi kamu sendiri agar semakin terbiasa!

Belajar simple past tense sangat penting untuk membantumu mengungkapkan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau. Dengan memahami struktur kalimat, penggunaan kata kerja bentuk kedua, serta keterangan waktu yang tepat, kamu bisa menyusun kalimat yang lebih jelas dan tepat. Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam menulis, tapi juga dalam percakapan sehari-hari.

Kalau kamu merasa masih kesulitan menguasai materi ini, jangan khawatir. Kamu bisa belajar lebih efektif bersama ICAN English, lembaga kursus bahasa Inggris profesional yang sudah berpengalaman membantu banyak siswa berkembang pesat. Di sini, kamu akan dibimbing oleh pengajar ahli dengan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Ada berbagai program yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, mulai dari dasar hingga level mahir. Materi yang diajarkan lengkap, termasuk latihan soal, tips praktis, dan pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajarmu. Yuk, gabung sekarang dengan ICAN English dan rasakan sendiri kemajuanmu dalam belajar bahasa Inggris!

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel