Present perfect tense adalah salah satu bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau peristiwa yang telah terjadi, tetapi masih memiliki kaitan atau pengaruh dengan waktu sekarang. Tense ini membantu kamu menjelaskan pengalaman, hasil suatu tindakan, atau perubahan yang terjadi dari masa lalu hingga saat ini.
Secara umum, rumus present perfect tense adalah Subject + has/have + past participle (V3). Penggunaan has berlaku untuk subjek tunggal seperti he, she, dan it, sedangkan have digunakan untuk subjek jamak seperti I, you, we, dan they. Dengan memahami pola ini, kamu bisa membuat kalimat yang lebih akurat dan alami dalam percakapan maupun tulisan bahasa Inggris.
Topik Pembahasan
- Contoh Penggunaan Present Perfect Tense yang Tepat dan Fungsinya
- 1. Mengungkapkan Peristiwa yang Sudah Terjadi dan Masih Berdampak
- 2. Menyatakan Peristiwa yang Dimulai di Masa Lalu dan Masih Berlangsung
- 3. Menunjukkan Adanya Perubahan dalam Waktu
- 4. Menunjukkan Suatu Pencapaian atau Hasil
- 5. Mengungkapkan Pengalaman Tanpa Menyebutkan Waktu Spesifik
- 6. Mengungkapkan Aktivitas yang Belum Selesai Hingga Saat Ini
- 7. Mengungkapkan Aktivitas yang Terjadi di Beberapa Periode Waktu
- 8. Menyatakan Aksi yang Terjadi Berulang Kali
- 9. Menunjukkan Aktivitas yang Baru Saja Selesai
- 10. Digunakan untuk Menyampaikan Hal yang Kurang Penting atau Belum Diketahui
- Tips Belajar Kalimat Present Perfect Tense
Contoh Penggunaan Present Perfect Tense yang Tepat dan Fungsinya
Untuk bisa menggunakan present perfect tense dengan benar, kamu perlu memahami bagaimana tense ini diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari. Bentuk kalimat ini umumnya digunakan untuk menunjukkan pengalaman, hasil tindakan, atau kejadian yang sudah berlangsung dan masih memiliki dampak hingga sekarang. Berikut ini contoh dari penggunaan present perfect tense yang tepat beserta fungsinya:
1. Mengungkapkan Peristiwa yang Sudah Terjadi dan Masih Berdampak
Dalam penggunaan present perfect tense, kamu bisa memakai bentuk kalimat ini untuk menggambarkan peristiwa yang sudah dilakukan, tetapi hasilnya masih terasa hingga saat ini. Tense ini membantu menunjukkan hubungan antara tindakan di masa lalu dengan kondisi yang sedang terjadi sekarang. Jadi, bukan hanya sekadar menyampaikan bahwa sesuatu sudah dikerjakan, tetapi juga menekankan efek atau akibat dari tindakan tersebut.
Contoh kalimat:
- I have swept the floor. (Saya sudah menyapu lantai.)
- I have paid for your mobile data. (Saya sudah membayarkan paket data kamu.)
Kedua contoh di atas menunjukkan tindakan yang sudah selesai dilakukan, namun hasilnya masih bisa dirasakan, seperti lantai yang kini bersih atau ponsel yang sudah kembali terhubung ke internet. Melalui penggunaan present perfect tense, kamu bisa membuat kalimat terasa lebih alami dan relevan dengan situasi nyata dalam percakapan sehari-hari.
2. Menyatakan Peristiwa yang Dimulai di Masa Lalu dan Masih Berlangsung
Kemudian, kamu juga bisa menggunakannya untuk menggambarkan suatu kegiatan yang dimulai di masa lampau tetapi masih berlanjut hingga sekarang. Tense ini sering digunakan untuk menunjukkan durasi atau lamanya suatu aktivitas berlangsung, baik dalam konteks waktu yang sudah lama maupun singkat. Dengan struktur kalimat ini, kamu bisa menjelaskan sesuatu yang masih relevan dengan kondisi saat ini.
Contoh kalimat:
- She has lived here since 2000. (Dia telah tinggal di sini sejak tahun 2000.)
- I have studied there for 3 years. (Saya sudah belajar di sana selama 3 tahun.)
Melalui pola seperti ini, kamu bisa membuat kalimat yang menggambarkan kesinambungan waktu dengan lebih jelas. Penggunaan tense ini juga membantu agar percakapan terdengar lebih alami saat membicarakan pengalaman yang masih berlangsung hingga sekarang.
3. Menunjukkan Adanya Perubahan dalam Waktu
Penggunaan rumus present perfect tense, kamu bisa menjelaskan perubahan yang terjadi dari masa lalu hingga sekarang. Tense ini membantu menggambarkan proses perkembangan atau peningkatan yang sudah dialami, baik dalam hal kemampuan, situasi, maupun kondisi tertentu. Dengan struktur kalimat yang tepat, kamu bisa menegaskan bahwa sesuatu telah berubah seiring berjalannya waktu.
Contoh kalimat:
- Korea has become one of the most popular courses at the university since the Asia studies program was established. (Korea telah menjadi salah satu program studi paling populer di universitas sejak program studi Asia didirikan.)
- My English has really improved since I moved to New Zealand. (Bahasa Inggris saya benar-benar meningkat sejak saya pindah ke Selandia Baru.)
Kalimat seperti ini sangat berguna saat kamu ingin menunjukkan hasil dari suatu proses. Penggunaan tense ini membuat kalimat terasa lebih hidup karena menunjukkan adanya perubahan nyata yang terjadi hingga saat ini.
4. Menunjukkan Suatu Pencapaian atau Hasil
Tense ini sering digunakan untuk mengekspresikan hasil atau pencapaian yang sudah diperoleh hingga saat ini. Melalui struktur kalimat yang tepat, kamu bisa menggambarkan keberhasilan yang telah dicapai seseorang atau kelompok tanpa harus menyebutkan waktu pastinya. Penggunaan bentuk ini membuat kalimat terdengar lebih natural dan relevan untuk situasi yang menyoroti hasil dari sebuah proses.
Contoh kalimat:
- My old sister has learned how to take great pictures. (Kakak perempuan saya telah belajar bagaimana mengambil gambar yang bagus.)
- Doctors have cured many Covid-19 patients. (Dokter telah menyembuhkan banyak pasien Covid-19.)
Dengan menggunakan pola seperti ini, kamu bisa menekankan pencapaian yang sudah terjadi dan masih memiliki dampak hingga sekarang. Gaya bahasa seperti ini sangat membantu dalam percakapan sehari-hari, terutama saat ingin menunjukkan hasil kerja keras atau keberhasilan seseorang secara jelas dan efektif
5. Mengungkapkan Pengalaman Tanpa Menyebutkan Waktu Spesifik
Selanjutnya, sering digunakan untuk menceritakan pengalaman tanpa perlu menyebutkan kapan kejadian itu terjadi. Kamu bisa menambahkan kata seperti ever yang berarti “pernah” atau never yang berarti “tidak pernah” untuk menggambarkan pengalaman hidupmu. Pola kalimat ini membantu menyampaikan hal-hal menarik yang sudah atau belum kamu alami, tanpa fokus pada waktu terjadinya peristiwa.
Contoh kalimat:
- I have never eaten sushi. (Saya belum pernah makan sushi.)
- I’ve been to Thailand five times. Have you ever been there? (Saya pernah ke Thailand lima kali. Pernahkah kamu ke sana?)
Struktur kalimat semacam ini membuat percakapan terasa lebih alami dan ekspresif. Dengan menguasainya, kamu bisa berbagi cerita atau pengalaman dengan lebih percaya diri, baik dalam situasi formal maupun santai.
Baca Juga:
Belajar Keterangan Waktu Present Perfect Continuous Tense
6. Mengungkapkan Aktivitas yang Belum Selesai Hingga Saat Ini
Kamu bisa menggunakan present perfect tense saat ingin menjelaskan aktivitas yang sudah dimulai di masa lalu, tetapi belum selesai sampai sekarang. Struktur kalimat ini membantu menggambarkan tindakan yang masih berlangsung atau belum mencapai hasil akhir. Biasanya, pola ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan sesuatu yang sedang dalam proses atau belum terselesaikan.
Contoh kalimat:
- Clara has not finished her homework yet. (Clara belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)
- Meydi hasn’t taken the IELTS, but his British English is very great. (Meydi belum mengikuti IELTS, tetapi bahasa Inggris British-nya sangat bagus.)
Dengan memahami bentuk ini, kamu bisa menjelaskan keadaan yang masih berlanjut dengan lebih akurat. Penggunaan tense ini juga membuat percakapan terasa lebih alami saat membahas aktivitas yang belum mencapai tahap akhir.
7. Mengungkapkan Aktivitas yang Terjadi di Beberapa Periode Waktu
Kamu bisa memakai present perfect tense untuk menjelaskan aktivitas yang berlangsung berulang kali pada waktu yang berbeda di masa lalu hingga sekarang. Tense ini membantu menggambarkan tindakan yang sudah terjadi beberapa kali tanpa harus menyebutkan kapan tepatnya peristiwa itu terjadi. Struktur kalimatnya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan pola kebiasaan atau pengalaman yang terus berulang.
Contoh kalimat:
- Rama has attacked his friend five times. (Rama telah menyerang temannya lima kali.)
- She has applied for many job vacancies, but there is no interview call for her. (Dia telah melamar banyak lowongan pekerjaan, tetapi belum ada panggilan wawancara untuknya.)
Melalui penggunaan bentuk ini, kamu bisa menunjukkan bahwa suatu kegiatan memiliki kesinambungan waktu atau terjadi lebih dari satu kali. Pola kalimat tersebut membantu membuat penyampaian cerita lebih jelas dan mudah dipahami pendengar.
8. Menyatakan Aksi yang Terjadi Berulang Kali
Present perfect tense untuk menggambarkan aktivitas yang sudah dilakukan berkali-kali tanpa menyebutkan waktu tertentu. Struktur ini digunakan saat ingin menegaskan bahwa tindakan tersebut sering terjadi di masa lalu dan mungkin masih terus berlangsung sampai sekarang. Dengan tense ini, kalimat terdengar lebih alami dan menunjukkan kesinambungan aktivitas yang tidak terbatas pada waktu tertentu.
Contoh kalimat:
- Dika has visited her girlfriend in Jakarta frequently. (Dika sudah sering mengunjungi pasangannya di Jakarta.)
- They have eaten at that Chinese restaurant many times. (Mereka sudah makan di restoran Cina itu berkali-kali.)
Pola seperti ini membantu kamu menjelaskan rutinitas atau kebiasaan yang sering dilakukan tanpa perlu menentukan waktu secara spesifik. Present perfect tense membuat penyampaian cerita lebih fleksibel dan mudah dipahami dalam percakapan sehari-hari.
9. Menunjukkan Aktivitas yang Baru Saja Selesai
Kamu bisa memakai present perfect tense untuk menjelaskan tindakan yang baru saja berakhir. Biasanya, bentuk ini ditandai dengan tambahan kata “just” yang menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi sangat dekat dengan waktu pembicaraan. Struktur ini membantu kamu menegaskan bahwa aktivitas itu baru selesai dan masih terasa hubungannya dengan saat ini.
Contoh kalimat:
- Have you just finished your exercise? (Apakah kamu baru saja selesai berolahraga?)
- I have just finished my task. (Saya baru saja menyelesaikan tugas saya.)
Dengan menggunakan bentuk ini, kamu bisa menggambarkan peristiwa yang baru terjadi tanpa harus menyebutkan waktu secara spesifik. Present perfect tense memberikan kesan alami dan membuat percakapan terasa lebih hidup serta relevan dengan konteks waktu sekarang.
10. Digunakan untuk Menyampaikan Hal yang Kurang Penting atau Belum Diketahui
Kadang kamu ingin bercerita tentang sesuatu yang tidak terlalu penting atau belum tahu pasti jawabannya. Dalam situasi seperti ini, kamu bisa memakai present perfect tense untuk menyampaikan hal tersebut. Tense ini membantu menggambarkan tindakan yang sudah terjadi, tapi tanpa perlu menekankan waktu atau kepentingannya secara detail.
Contoh kalimat:
- Someone has eaten my pizza! (Seseorang telah memakan pizzaku!)
- She’s learned roller skates. (Dia belajar sepatu roda.)
Dengan penggunaan bentuk ini, kamu bisa menyampaikan kejadian ringan atau hal yang tidak terlalu signifikan tanpa terdengar kaku. Present perfect tense juga cocok digunakan saat kamu ingin menanyakan sesuatu yang belum jelas jawabannya, sehingga percakapan terasa lebih alami dan mengalir.
Baca Juga:
Apa itu Perfect Tense? Ini Penjelasan dan Contohnya
Tips Belajar Kalimat Present Perfect Tense
Belajar present perfect tense memang bisa terasa sedikit membingungkan di awal, apalagi karena penggunaannya sering mirip dengan past tense. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa memahami dan menggunakannya dengan lebih mudah. Supaya proses belajar jadi lebih efektif, ada beberapa tips sederhana yang bisa membantu kamu menguasai pola kalimat dan memahami konteks penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berikut ini tips untuk belajar kalimat present perfect tense:
1. Pahami Rumus Dasar Present Perfect Tense
Agar lebih mudah dalam membuat kalimat dengan benar, kamu perlu memahami terlebih dahulu rumus present perfect tense. Pola dasarnya adalah subjek + have/has + verb 3 + pelengkap. Penggunaan kata has berlaku untuk subjek seperti he, she, dan it, sedangkan have digunakan untuk I, you, we, dan they. Dengan memahami pola ini, kamu bisa mulai membuat berbagai bentuk kalimat yang sesuai dengan konteksnya.
Untuk bentuk negatif, rumus present perfect tense sedikit berbeda. Kamu hanya perlu menambahkan kata not setelah have atau has, sehingga menjadi subjek + have/has + not + verb 3 + pelengkap. Pola ini membantu kamu menyatakan bahwa suatu tindakan belum terjadi hingga saat ini. Latih penggunaannya dalam berbagai kalimat agar semakin terbiasa memahami struktur ini secara alami.
2. Kuasai Penggunaan Kata Kerja dalam Present Perfect Tense
Supaya bisa membuat kalimat dengan tepat, kamu perlu memahami cara menggunakan kata kerja dalam rumus present perfect tense. Struktur kalimat ini selalu melibatkan verb 3 atau bentuk ketiga dari kata kerja, contohnya seperti eaten, gone, atau finished. Kata kerja bentuk ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan telah selesai dilakukan pada waktu yang tidak spesifik di masa lalu.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan penggunaan kata kerja bantu have dan has. Kedua kata ini berfungsi untuk menandakan makna “telah” atau “sudah” dalam kalimat. Gunakan has untuk subjek tunggal seperti he, she, atau it, dan have untuk I, you, we, serta they. Dengan memahami pola ini, kamu bisa menyusun kalimat yang lebih natural dan mudah dipahami dalam berbagai konteks percakapan.
3. Terus Latihan Membuat Sebuah Kalimat
Agar semakin mahir dalam membuat kalimat, kamu perlu sering berlatih menulis dan berbicara menggunakan berbagai bentuk kalimat present perfect tense. Cobalah memakai beragam subjek dan kata kerja, sehingga kamu bisa memahami bagaimana struktur kalimat ini bekerja dalam konteks yang berbeda. Dengan latihan rutin, kemampuanmu dalam memahami dan mengaplikasikan tenses ini akan meningkat secara signifikan.
Selain memahami strukturnya, penting juga mengenali konteks penggunaan present perfect tense. Biasanya, tense ini digunakan untuk menggambarkan pengalaman atau kejadian di masa lalu yang masih berhubungan dengan kondisi saat ini. Contohnya seperti menceritakan sesuatu yang baru saja dilakukan, atau hasil yang masih terasa hingga sekarang. Pemahaman konteks ini membuat kalimatmu terdengar lebih alami dan tepat sasaran.
Untuk memperkaya variasi kalimat, tambahkan kata keterangan seperti just, already, atau yet. Kata-kata ini umumnya diletakkan di antara have/has dan verb 3. Penggunaan kata keterangan semacam ini akan membuat kalimatmu lebih jelas dan ekspresif, serta membantu pembaca atau pendengar memahami waktu terjadinya suatu tindakan dengan lebih akurat.

Present perfect tense merupakan salah satu bentuk tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau tindakan yang telah terjadi di masa lalu namun masih memiliki hubungan dengan waktu sekarang. Tense ini juga sering digunakan untuk menggambarkan pengalaman, perubahan, maupun tindakan yang baru saja selesai dilakukan. Dengan memahami penggunaan dan rumus present perfect tense secara benar, kamu bisa menulis serta berbicara dalam bahasa Inggris dengan lebih tepat dan natural.
Untuk menguasai tenses seperti present perfect tense dengan lebih mudah, kamu bisa belajar melalui program kursus di ICAN English. Lembaga kursus bahasa Inggris ini dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, termasuk grammar, speaking, listening, reading, dan writing. Melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan pengajar profesional, kamu bisa memahami konsep setiap tense dengan lebih cepat dan efektif. Dengan mengikuti kursus di ICAN English, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh dan siap mencapai skor TOEFL yang kamu butuhkan untuk studi atau karir impianmu!





