Ini Hal-Hal Kecil yang Bisa Menurunkan Skor IELTS, Jangan Dilakukan Lagi!

Ini Hal-Hal Kecil yang Bisa Menurunkan Skor IELTS, Jangan Dilakukan Lagi!

Mengincar skor tinggi dalam ujian IELTS tentu menjadi tujuan utama bagi banyak orang, apalagi jika kamu ingin melanjutkan studi, bekerja, atau pindah ke luar negeri. Sayangnya, banyak peserta hanya fokus pada berbagai hal kecil yang menurunkan skor IELTS. Fokus latihan-latihan besar seperti menulis esai panjang atau memahami teks bacaan yang kompleks saja tidak cukup.

Kebiasaan-kebiasaan seperti terlalu sering mengulang kata saat speaking, masalah kapital, atau terdiam terlalu lama saat sesi listening harus kamu hilangkan. Meski terlihat sepele, kesalahan seperti ini bisa menurunkan skor karena memberikan kesan kurang siap atau tidak fokus. Jadi, sangat penting untuk mengenali dan menghindari kebiasaan kecil yang merugikan tersebut, agar bisa mencapai skor yang diinginkan.

Hal Kecil yang Bisa Menurunkan Skor IELTS 

Panduan ini akan membahas berbagai hal kecil yang menurunkan skor IELTS band dan sering dilakukan oleh peserta IELTS. Dengan pembahasan ini, kedepannya kamu sudah memperoleh bekal dengan pengetahuan dan strategi tepat agar target skor IELTS kamu bisa tercapai. Dengan memahami faktor-faktor penyebab turunnya skor, kamu juga akan lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian dengan hasil memuaskan.

Tidak Mengikuti Instruksi Saat Listening Section

Salah satu kesalahan paling fatal yang sering terjadi di bagian Listening adalah tidak mengikuti instruksi yang tertulis dengan jelas. Kesalahan ini sangat sederhana, namun sangat umum dilakukan.

Banyak peserta kehilangan poin hanya karena tidak mematuhi batasan jumlah kata dalam jawaban. Misalnya, jika perintahnya menyatakan “Use no more than three words,” maka menuliskan empat kata akan langsung membuat jawabanmu tidak dinilai, walaupun isinya benar. Padahal, kesalahan ini bisa dengan mudah dihindari jika kamu lebih teliti membaca instruksi di awal setiap bagian.

Untuk menghindari hal ini, biasakan diri membaca setiap instruksi dengan cermat sebelum audio dimulai. Jadikan ini kebiasaan saat latihan di rumah, agar saat ujian sesungguhnya kamu sudah terbiasa dan tidak tergesa-gesa.

Hindari juga mendengarkan audio tanpa tujuan. Baca soal terlebih dahulu agar kamu tahu informasi seperti apa yang harus dicari saat audio diputar. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan tidak kehilangan kesempatan menjawab.

Penggunaan Grammar yang Keliru Saat Writing 

Kesalahan kecil lainnya yang sering terjadi pada bagian Writing adalah penggunaan grammar yang keliru. Setelah menghabiskan banyak waktu menulis, banyak peserta lupa menyisihkan waktu untuk meninjau ulang tulisan tersebut. Padahal, kesalahan sederhana seperti grammar atau ejaan bisa langsung menurunkan skor, meskipun isi tulisan kamu sebenarnya bagus.

Jika penggunaan tense yang tidak konsisten atau article hilang, hal ini bisa membuat tulisan kamu terlihat kurang rapi dan profesional. Agar bisa menghindari hal ini, biasakan diri untuk selalu melakukan proofreading setiap kali selesai menulis. Sisihkan waktu minimal 2–3 menit di akhir sesi untuk memeriksa ulang tulisan kamu. Fokus pada kesalahan umum seperti struktur kalimat, ejaan, dan tata bahasa.

Selain itu, hindari penggunaan kosakata yang terlalu rumit jika kamu tidak yakin dengan ejaannya. Gunakan kata-kata sederhana yang kamu kuasai untuk menjaga akurasi dan kejelasan makna. Meskipun terlihat sepele, langkah kecil ini bisa memberikan perbedaan besar terhadap skor akhir kamu.

Asal Menebak Jawaban 

Menebak jawaban secara asal dalam ujian IELTS, khususnya di bagian Reading, adalah kesalahan kecil yang bisa berdampak besar pada hasil akhir kamu. Setiap jawaban dalam tes ini bernilai satu poin. Jadi, lebih baik kamu memaksimalkan waktu untuk menjawab dua soal yang mudah daripada membuang banyak waktu untuk satu soal yang sulit dan tetap menjawabnya secara asal.

Kamu perlu tahu kapan harus pindah ke soal berikutnya. Menetap terlalu lama pada satu pertanyaan yang membingungkan hanya akan menghabiskan waktu dan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk menjawab soal-soal lain yang sebenarnya lebih mudah.

Selain itu, jangan langsung membaca teks tanpa menganalisis pertanyaannya terlebih dahulu. Jika kamu tidak memahami inti dari pertanyaan, kamu akan bolak-balik antara soal dan bacaan hanya untuk mencari tahu maksudnya. Hal ini tidak hanya membuang waktu, tetapi juga membuat kamu semakin bingung.

Gunakan trik yang tepat. Carilah kata kunci dalam pertanyaan dan perhatikan sinonim atau parafrasa yang digunakan dalam teks bacaan. IELTS seringkali tidak menggunakan kata yang persis sama antara pertanyaan dan teks. Jadi, kamu harus peka terhadap variasi bahasa ini.

Dengan strategi ini, kamu bisa meningkatkan efisiensi dalam menjawab soal, sehingga tidak lagi menebak mana jawaban yang tepat. Cara ini juga bisa menaikkan peluang mendapatkan skor yang lebih tinggi dalam tes IELTS.

Terlalu Banyak Mengulang Kalimat Saat Speaking

Terlalu banyak mengulang kalimat saat sesi Speaking adalah kesalahan kecil yang berdampak besar terhadap skor IELTS kamu. Examiner bisa menganggap bahwa kemampuan berbahasa Inggris kamu cukup terbatas jika terus menggunakan kata atau frasa yang sama berulang-ulang. Kesalahan tersebut juga memberi kesan bahwa kamu tidak memiliki variasi kosakata, sehingga skor kamu rendah pada bagian lexical resource.

Agar kamu tidak terjebak dalam pola ini, cobalah untuk memperluas perbendaharaan kata sejak jauh-jauh hari. Kamu bisa mulai dengan membaca artikel, menonton film berbahasa Inggris, atau mendengarkan podcast dengan berbagai topik. Setiap kali menemukan kata baru, catat dan pelajari maknanya.

Dengan cara ini, kamu akan terbiasa menggunakan sinonim dan ungkapan bervariasi saat berbicara. Kamu juga bisa menunjukkan kepada examiner bahwa kamu memiliki penguasaan bahasa yang baik dan natural. 

Tidak Memahami Format Waktu Ujian

Salah satu hal kecil yang menurunkan skor IELTS band dan sangat berdampak dalam ujian ini adalah tidak memahami format waktu pada setiap bagian tes. Banyak peserta yang kewalahan bukan karena tidak tahu jawabannya. Namun, jika kamu tidak mengatur waktu dengan baik sesuai durasi yang disediakan, maka kamu tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Setiap bagian tes IELTS memiliki batas waktu yang ketat. Listening, Reading, Writing, dan Speaking semuanya dirancang untuk menguji kemampuan kamu dalam waktu terbatas. Contohnya, bagian Reading hanya memberikan waktu 60 menit untuk menyelesaikan 40 soal. Artinya, kamu harus menjawab tiap soal dalam waktu sekitar satu setengah menit. Begitu juga dengan Writing, di mana kamu harus menyelesaikan dua tugas dalam 60 menit, dan Task 2 memiliki bobot nilai lebih besar.

Jika kamu tidak memahami pembagian waktu ini sejak awal, kamu akan kehabisan waktu sebelum semua soal terselesaikan. Untuk itu, latihan menggunakan timer sangat dianjurkan agar kamu terbiasa menyelesaikan soal dalam waktu yang tersedia. Selain itu, gunakan strategi seperti skimming dan scanning di bagian Reading, serta prioritaskan Task 2 saat menulis. Dengan memahami dan berlatih sesuai format waktu ujian, kamu bisa memaksimalkan kinerja untuk memperoleh skor tinggi.

Artikel Terkait: Persiapan Tes IELTS yang Penting Dilakukan

Tingkatkan Strategi IELTS Bersama Dengan ICAN English

Sekarang, kamu sudah mengetahui apa saja hal kecil yang menurunkan skor IELTS. Mengerjakan tes ini bukan hanya soal kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga soal strategi yang tepat. Banyak peserta ujian gagal meraih skor maksimal bukan karena kurang pintar, melainkan karena tidak memiliki pendekatan efisien saat mengerjakan setiap bagian tes.

Strategi yang tepat akan membantu kamu menjawab soal lebih cepat, menghindari kesalahan umum, dan mengelola waktu lebih efektif. Semua strategi ini bisa kamu pelajari secara sistematis jika kamu mengikuti kursus IELTS Preparation di lembaga yang terpercaya.

Salah satu pilihan terbaik adalah bergabung di program IELTS Preparation Class dari ICAN English. Di kelas ini, kamu akan dibimbing langsung oleh instruktur profesional dan bersertifikat yang memahami struktur ujian secara menyeluruh. Tidak hanya teori, kamu juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti mock test secara berkala untuk mengukur sejauh mana pemahaman kamu terhadap materi. Dengan belajar di ICAN English secara intensif, kamu akan lebih siap menghadapi ujian resmi IELTS.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel