Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Inggris

9 Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Dalam bahasa inggris terdapat kata sifat atau yang biasa disebut dengan adjective kata ini sangat penting untuk membentuk kalimat yang lengkap dan deskriptif. Ini juga memiliki fungsi untuk menjelaskan atau memberikan informasi tambahan tentang benda dan kata ganti seperti sifat, warna dan opini. kata sifat dapat membantu kamu untuk menyampaikan makna dengan tepat baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.

Karena kata sifat ini dapat meningkatkan kualitas tulisan dan percakapan banyak pelajar yang ingin menempuh studi ke luar negeri ingin belajar tentang kata sifat ini, dalam menguasai struktur ini kamu sebagai pelajar dapat menggabungkan dua ide sederhana menjadi satu kalimat yang lebih kompleks, sehingga menghindari pengulangan dan membuat tulisan menjadi lebih profesional dan terperinci.

Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Inggris & Contoh Kalimatnya

Dalam susunan kalimat, kata sifat Bahasa Inggris bisa diletakkan di depan kata benda (misalnya, a big house) atau setelah linking verb (misalnya, the house is big). Ini menjadikan kata sifat sangat penting dan perlu kamu ketahui bahwa kata sifat (Adjective) terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda. memiliki beberapa jenis,dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang jenis kata sifat dan contohnya agar mempermudah kalian dalam belajar. 

1. Absolute Adjectives

Kata sifat absolut, atau juga dikenal sebagai non-gradable adjectives, merupakan kata-kata yang menggambarkan kualitas yang final.  Sifat-sifat ini pada dasarnya tidak dapat diukur dalam skala perbandingan atau intensitas. Contoh kalimatnya adalah The girl is dead. (Gadis itu meninggal) dan kamu tidak bisa mengatakan That boy is deader than the girl (anak laki-laki itu lebih meninggal daripada gadis itu) 

Kamu dapat mengatakan bahwa absolute adjectives berada di tingkatan yang sama dengan superlative adjectives. tetapi, bisa memberi ukuran terhadap absolute adjectives dengan menambahkan adverb (kata yang menggambarkan kata kerja) bermakna “hampir”: almost, nearly, dan virtually. Berikut contohnya dalam sebuah kalimat adjective “Alex is almost dead.” (Alex hampir meninggal.)

Dalam kata sifat absolut memiliki penggunaan yang benar menunjukkan pemahaman tata bahasa yang cermat. kamu tidak bisa menambahkan kata seperti more, most, very, extremely di depannya, karena secara logika, sesuatu tidak bisa “lebih mati” atau “sangat unik”.

2. Attributive Adjectives

Kata sifat dalam bahasa Inggris memiliki fungsi utama yang dikenal sebagai Fungsi Atributif (Attributive Function), di mana kata sifat tersebut muncul langsung sebelum kata benda yang dideskripsikannya. Ini sangat mendasar karena memungkinkan kamu untuk menggambarkan objek dengan lebih rinci dan padat tanpa perlu menggunakan kata kerja penghubung (linking verb) seperti is atau are. 

Penggunaan Attributive Adjective sangat efektif dalam membuat kalimat menjadi lebih ringkas dan deskriptif. Seperti contohnya pada kalimat “She wore a sparkling diamond necklace to the party” (Dia mengenakan kalung berlian berkilauan ke pesta). Dalam kalimat ini, kata sifat sparkling (berkilauan) diletakkan tepat di depan kata benda necklace (kalung). Kata sifat ini secara langsung memodifikasi kata benda, memberitahu kita jenis kalung apa yang dikenakannya yaitu kalung yang berkilauan.  

3. Predicative Adjective

Predicative Adjective (Kata Sifat Prediktif) adalah fungsi posisi kata sifat di mana muncul setelah kata kerja penghubung (linking verb) dan bukan secara langsung sebelum kata benda. Kata kerja penghubung seperti be (is, am, are), feel, seem, become, look, sound, smell, dan taste berfungsi sebagai jembatan, bukan sebagai penunjuk aksi.

Kata sifat ini merujuk kembali dan memberikan informasi yang menjelaskan subjek, melengkapi makna kalimat. Contohnya jelas terlihat pada kalimat: “The ocean is vast,” dimana vast (luas) ditempatkan setelah is dan memberikan deskripsi yang valid mengenai subjek ocean.. 

Kegunaan utama dari fungsi predikatif adalah memberikan deskripsi subjek secara langsung melalui suatu kondisi atau keadaan. Hal ini sangat penting karena ada beberapa kata sifat yang hanya dapat digunakan dalam posisi predikatif ini. secara tata bahasa tidak dapat diletakkan sebelum kata benda (misalnya, kita mengatakan “The girl is afraid,” tetapi tidak “the afraid girl“). Penguasaan fungsi ini menunjukkan pemahaman yang mendalam untuk memastikan penggunaan kata sifat yang benar berdasarkan jenis dan posisinya dalam kalimat. 

4. Appositive Adjectives

Selain fungsi atributif dan predikatif, kata sifat dalam bahasa Inggris dapat digunakan sebagai Appositive (Penjelasan Tambahan). Dalam struktur ini, sebagian kata sifat ditempatkan setelah kata benda yang digambarkan, dipisahkan oleh koma, dan berfungsi sebagai interupsi yang memberikan detail tambahan atau penekanan. Struktur umumnya adalah Noun, Adjective 1, Adjective 2, and Adjective 3, (Rest of Sentence).

Sebagai contoh: “The athlete, tired, hungry, and disappointed, still finished the race.” Penempatan ini bertujuan untuk mengisolasi kondisi atau kualitas objek (sang atlet) dari inti aksi, sehingga kondisi tersebut mendapatkan penekanan yang kuat, menarik perhatian pembaca pada keadaan emosional atau fisik sang subjek.

Kata sifat sebagai appositive memiliki kegunaan yang sangat spesifik, terutama dalam gaya bahasa yang lebih formal dan artistik. Struktur ini sering ditemukan dalam sastra, puisi, atau tulisan akademis karena memungkinkan penulis untuk membuat deskripsi lebih dramatis dan rinci tanpa mengganggu aliran utama kalimat.

5. Comparative and Superlative Adjectives

Dalam tata bahasa Inggris, Degree of Comparison merujuk pada perubahan bentuk kata sifat (adjective) untuk menunjukkan tingkat perbandingan. Tingkat dasar adalah Positive Degree, yaitu bentuk asli kata sifat yang digunakan tanpa perbandingan (misalnya, tall, expensive, good).

Tingkat berikutnya adalah Comparative Degree, yang berfungsi untuk membandingkan dua entitas. Tingkat ini dibentuk dengan dua cara utama menambahkan akhiran “er” pada kata sifat satu suku kata (misalnya, taller) atau menambahkan kata more di depan kata sifat yang panjang (misalnya, more expensive). Sebagai contoh penggunaannya: “My new phone is more expensive than my old one.” Penggunaan more/less selalu diikuti oleh than untuk menunjukkan perbandingan antara dua hal.

Tingkat perbandingan tertinggi adalah Superlative Degree, yang digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih entitas dan menunjukkan kualitas tertinggi atau terendah di antara kelompok tersebut. Superlative Degree dibentuk dengan menambahkan akhiran “est” (misalnya, tallest) atau menambahkan kata most di depannya (misalnya, most expensive), dan hampir selalu didahului oleh kata the.

Contoh umum adalah: “Mount Everest is the highest mountain in the world.” Penting untuk dicatat adanya Pengecualian (Irregular Forms), di mana kata sifat berubah bentuk secara tidak beraturan, seperti good yang berubah menjadi better dan best, atau bad yang berubah menjadi worse dan worst. Menguasai ketiga tingkat ini sangat penting untuk deskripsi yang akurat dalam berbagai konteks komunikasi.

6. Compound Adjectives

Compound Adjective atau Kata Sifat Gabungan adalah kelompok dua atau lebih kata yang bekerja sama sebagai satu unit tunggal untuk memodifikasi maapun mendeskripsikan sebuah kata benda, dan biasanya dihubungkan dengan tanda hubung (hyphen).

Struktur ini memungkinkan kita untuk menciptakan deskripsi yang sangat spesifik dan padat. Kata sifat bayangan dibentuk dari berbagai kombinasi, seperti Angka + Kata Benda (a twenty-page report); Kata Sifat + Partisip (a good-looking actor); atau Kata Keterangan (Adverb) + Partisip (a well-known author).

Penggunaan tanda hubung ini sangat penting karena secara visual dan tata bahasa menandakan bahwa kelompok kata tersebut harus diinterpretasikan sebagai satu kata sifat tunggal yang mendahului kata benda. Contoh kalimatnya adalah Johnny Depp is a well-known actor. (Johnny Depp adalah aktor yang terkenal).

7. Demonstrative Adjectives

Demonstrative Adjective (Kata Sifat Penunjuk) adalah kata sifat yang memiliki fungsi spesifik untuk menunjuk kata benda tertentu, sekaligus mengindikasikan jarak (dekat atau jauh) dan jumlah (tunggal atau jamak) dari kata benda tersebut.

Kata sifat penunjuk ini terdiri dari empat kata: this (tunggal/dekat), that (tunggal/jauh), these (jamak/dekat), dan those (jamak/jauh). Fungsi utamanya adalah untuk memberikan konteks spasial yang jelas kepada pendengar atau pembaca mengenai objek yang sedang dibicarakan. Contohnya, “This book is fascinating” (Buku yang sedang saya pegang) mengacu pada satu benda yang dekat.

Meskipun terlihat sama, Demonstrative Adjective harus dibedakan secara tegas dari Demonstrative Pronoun. Kriteria pembeda yang paling penting terletak pada penempatan dan fungsinya dalam kalimat: Demonstrative Adjective selalu diikuti oleh kata benda yang dimodifikasinya. Sebaliknya, Demonstrative Pronoun adalah kata yang berdiri sendiri dan menggantikan kata benda. Pemahaman akan perbedaan posisi dan fungsi ini menunjukkan akurasi tata bahasa yang lebih tinggi.

8. Derived Adjectives

Derived Adjective (Kata Sifat Turunan) merupakan kategori kata sifat yang dibentuk dari kata benda (Noun) dasar melalui penambahan suffix. Proses ini mengubah fungsi tata bahasa kata tersebut, dari nama objek menjadi penggambaran objek. Kata sifat turunan ini biasanya menunjukkan makna “memiliki sifat dari” atau “penuh dengan” kata benda asalnya.  Contoh kalimatnya “Crossing the bridge was dangerous”.

Kegunaan utama dari Derived Adjective adalah memperluas kosakata kamu dan memberikan kemampuan untuk mengubah fungsi tata bahasa suatu kata. Ini memungkinkan kamu untuk menciptakan deskripsi yang lebih bernuansa. Pemahaman kata ini tidak hanya membantu kamu dalam mengenali dan memahami kata sifat baru, tetapi juga memungkinkan pembelajar untuk memperkaya komunikasi dengan deskripsi yang lebih kompleks dan beragam.

9. Participial Adjectives.

Participial Adjectives adalah kata sifat yang unik karena berasal dari bentuk participle dari kata kerja (verb). Bentuk pertama adalah Present Participle (V-ing). Kata sifat ini digunakan untuk mendeskripsikan penyebab, sifat, atau kualitas aktif dari kata benda yang menghasilkan suatu kondisi atau perasaan. Contohnya: “The presentation was confusing.” Di sini, confusing (membingungkan) adalah sifat dari presentasi itu sendiri, yang menyebabkan audiens merasa bingung

Bentuk kedua adalah Past Participle (V-ed/V3). kata sifat ini digunakan untuk mendeskripsikan perasaan atau kondisi yang dialami oleh subjek, yang merupakan hasil dari suatu tindakan atau sifat dari luar. Contoh: “The students were confused.” Di sini, confused (bingung) adalah perasaan yang dialami oleh para siswa. Perbedaan Kunci yang harus dipahami adalah bahwa “ing” merujuk pada penyebab atau sifat aktif, sementara “ed” merujuk pada perasaan/sifat pasif yang dialami. Menguasai perbedaan ini adalah salah satu aspek terpentari dalam penggunaan participial adjectives yang benar.

Baca Juga:
Urutan Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris
Tips Belajar Kosakata Bahasa Inggris

Ketika kamu sedang belajar bahasa inggris terdapat kata sifat atau adjective, kata ini dibagi berdasarkan beberapa  jenis dengan kegunaan yang berbeda-beda. Mempelajari adjective sangat berguna untuk membuat tulisan atau percakapan kamu lebih profesional, untuk meningkat kemampuan kamu terkait kata sifat kamu bisa bergabung dengan ICAN English.

Kursus bahasa Inggris berpengalaman dengan tutor profesional yang bisa membantu kamu belajar bahasa Inggris lebih maksimal. Kelas yang fleksibel akan memudahkan kamu dalam belajar berbagai materi bahasa Inggris yang dibutuhkan. Untuk mempelajari kata sifat yang merupakan materi dasar bahasa Inggris, kamu bisa bergabung dalam kelas General English untuk proses belajar yang lebih optimal. Yuk, mulai gabung di ICAN English segera!

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel