Do, Does, dan Did terlihat sederhana, tapi salah penggunaan bisa bikin kalimatmu terdengar aneh di telinga native speaker. Itulah kenapa, penting banget untuk memahami konteks kapan masing-masing dari ketiganya bisa dipakai.
Do, does, did digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan kalimat negatif dalam bahasa Inggris. Singkatnya, Do dipakai untuk subjek I/you/we/they. Sedangkan Does untuk he/she/it. Gunakan “did” untuk semua subjek dalam bentuk lampau. Kamu perlu memahami penggunaan do, does, dan did karena ketiganya berfungsi sebagai auxiliary verb atau kata kerja bantu. Sehingga, kamu bisa membentuk pertanyaan dan kalimat negatif.
Topik Pembahasan
Penggunaan Do
Dalam bahasa Inggris, do berfungsi sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu). Do digunakan untuk membentuk kalimat tanya (interrogative) dan kalimat negatif (negative). Berbeda dengan main verb yang membawa makna, Do tidak memiliki arti spesifik ketika digunakan sebagai auxiliary. Fungsinya hanya mengatur struktur kalimat agar sesuai dengan pola bahasa Inggris. Berikut penggunaan Do dalam berbagai bentuk kalimat dan contohnya:
| Bentuk | Contoh Kalimat |
| Positif (Positive) | They do enjoy volunteering at the animal shelter. |
| Negatif (Negative) | They do not enjoy volunteering at the animal shelter. |
| Pertanyaan (Interrogative) | Do they enjoy volunteering at the animal shelter? |
Penggunaan Do dalam simple present tense hanya berlaku untuk subjek I, you, we, they. Ketika ingin membentuk kalimat negatif, do diletakkan setelah subjek dengan tambahan not menjadi do not atau don’t, seperti berikut:
| Subject | Negation (long form) | Negative Contraction (short form) |
| I | I do not | I don’t |
| you | you do not | you don’t |
| we | we do not | we don’t |
| they | they do not | they don’t |
Selain kedua fungsi utama itu, Do juga digunakan untuk penekanan (emphasis). Pola ini sering muncul dalam percakapan untuk menegaskan bahwa pembicara benar-benar yakin dengan pernyataannya, misalnya saat meluruskan kesalahpahaman atau menegaskan pendapat, seperti contoh: I do value the friendship we have.
Kata Do tidak hanya berfungsi sebagai auxiliary verb, tetapi juga bisa bertindak sebagai main verb yang memberikan makna utama dalam kalimat. Ketika berperan sebagai main verb, Do berarti melakukan, menjalankan, atau mengerjakan sesuatu. Biasanya pola yang muncul adalah:
- do + noun (kata benda)
- do + what / something / anything / etc.
Saat menjadi main verb, Do menunjukkan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Kalimatnya benar-benar mengandalkan Do untuk menyampaikan arti, seperti contoh: Do whatever makes you happy.
Penggunaan Does
Banyak orang mengira Does cuma versi lain dari Do, padahal penggunaannya punya aturan khusus yang wajib kamu pahami biar kalimatmu nggak terdengar janggal. Does digunakan untuk subject orang ketiga tunggal, yaitu He, She, It, dan singular noun (subjek berbentuk tunggal seperti my brother, the cat, the teacher).
Fungsinya adalah untuk membantu (auxiliary verb) dalam membentuk kalimat tanya dan kalimat negatif di Simple Present Tense. Jadi kalau subjeknya orang ketiga tunggal, kamu wajib pakai Does, bukan Do. Berikut penjelasan penggunaan Does lebih lanjut:
| Fungsi Penggunaan | Pola Kalimat | Contoh |
| Kalimat tanya | Does + subject + V1 | Does he play futsal after school? |
| Kalimat negatif | Subject + does not + V1 | My sister does not eat spicy food. |
| Penekanan / emphatic | Subject + does + V1 | She does appreciate your help. |
| Setelah kata tanya | Question word + does + subject + V1 | Why does the cat sleep on my laptop? |
| Dengan singular noun | Does + singular noun + V1 | Does the teacher give homework every Monday? |
Selain itu, does juga digunakan saat kamu ingin menekankan suatu pernyataan (emphatic form). Contoh: “She does enjoy the concert!” Ungkapan ini menegaskan bahwa dia benar-benar menikmati konser tersebut. Biar makin paham, ingat aturan bahwa kalau ada does dalam kalimat, kata kerja utamanya harus kembali ke bentuk dasar (tanpa –s, –es, atau –ies).
Penggunaan Did
Dalam Bahasa Inggris, Did adalah bentuk past tense dari Do dan berlaku untuk semua subjek mulai I, you, we, they, he, she, maupun it. Did digunakan sebagai kata kerja bantu untuk membentuk kalimat tanya maupun kalimat positif di waktu lampau. Jadi, jika kamu ingin menceritakan suatu kegiatan yang sudah terjadi di masa lalu, Did akan menjadi kata kunci untuk menandai waktu lampau tersebut, seperti penjelasan tabel berikut:
| Fungsi Penggunaan | Pola Kalimat | Contoh |
| Kalimat tanya | Did + subject + V1 | Did she finish the report yesterday? |
| Kalimat negatif | Subject + did not (didn’t) + V1 | I didn’t eat breakfast this morning. |
| Penekanan / emphatic | Subject + did + V1 | He did try his best during the match. |
| Setelah kata tanya | Question word + did + subject + V1 | When did you meet them? |
| Untuk semua subject | Did + any subject (I/you/we/they/he/she/it) + V1 | Did the dog bark last night? |
Untuk membuat kalimat tanya dalam past tense, Did biasanya diletakkan di awal kalimat atau sebelum subjek utama. Dengan adanya Did, kata kerja utama tetap dalam bentuk dasar. Perbedaan antara kalimat tanya present tense dan past tense hanya terletak pada kata bantu. Gunakan Do/Does untuk present tense dan Did untuk past tense.
Untuk membentuk kalimat negatif di past tense, gunakan did not atau disingkat menjadi didn’t. Didn’t berlaku untuk semua subjek, dan kata kerja utama tetap dalam bentuk dasar.
Baca Juga:
Penggunaan Modals Dalam Bahasa Inggris
Contoh Kalimat Berdasarkan Penggunaan Do, Does, dan Did
Banyak pelajar sering bingung dengan do does did adalah kata kerja bantu yang harus dipakai dalam kalimat. Masalah muncul karena setiap kata memiliki aturan berbeda tergantung subjek dan waktunya. Misalnya, kamu mungkin salah menggunakan does untuk subjek I atau they, atau menggunakan did untuk kalimat present tense. Kesalahan kecil ini bisa bikin arti kalimat jadi salah dan bikin kamu kehilangan poin saat ujian bahasa Inggris.
Selain itu, bentuk negatif dan tanya juga sering membingungkan karena berbeda-beda, misalnya penggunaan don’t, doesn’t, dan didn’t yang harus diingat dengan benar. Masalah lain yang sering ditemui adalah memahami penggunaan does dan did secara tepat dalam kalimat.
Pelajar kadang sulit membedakan kapan harus pakai does untuk present tense dengan subjek he, she, it, dan kapan pakai did untuk past tense semua subjek. Hal ini diperparah karena dalam kalimat tanya dan negatif, kata kerja utama tetap dalam bentuk dasar, jadi kalau kamu tidak fokus, kalimatnya bisa terdengar aneh atau salah. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang Do, Does, dan Did lengkap dengan pembahasan fungsi penggunaan, pola, dan contoh kalimat:
| Kata Kerja | Fungsi Penggunaan | Pola Kalimat | Contoh Kalimat |
| Do | Digunakan untuk menanyakan atau menegaskan aksi dalam bentuk present tense untuk subjek I, you, we, they. | Positif: Subjek + do + kata kerja dasar Negatif: Subjek + do not (don’t) + kata kerja dasar Tanya: Do + subjek + kata kerja dasar? | Positif: I do my homework every day. Negatif: We don’t like spicy food. Tanya: Do you play football? |
| Does | Digunakan untuk menanyakan atau menegaskan aksi dalam present tense untuk subjek he, she, it | Positif: Subjek + does + kata kerja dasar Negatif: Subjek + does not (doesn’t) + kata kerja dasar Tanya: Does + subjek + kata kerja dasar? | Positif: She does her work diligently. Negatif: He doesn’t watch TV. Tanya: Does it rain often here? |
| Did | Digunakan untuk menanyakan atau menegaskan aksi dalam past tense untuk semua subjek | Positif: Subjek + did + kata kerja dasar Negatif: Subjek + did not (didn’t) + kata kerja dasar Tanya: Did + subjek + kata kerja dasar? | Positif: I did my homework yesterday. Negatif: They didn’t go to school. Tanya: Did you see that movie? |
Metode belajar penggunaan do does did yang efektif adalah dengan membuat daftar subjek dan pola kalimat, lalu langsung praktik menulis dan berbicara. Kamu bisa mulai dengan kalimat positif, negatif, dan tanya untuk setiap subjek, kemudian cek apakah sudah sesuai aturan present dan past tense. Latihan rutin dengan soal latihan, permainan peran, atau flashcard akan membantu kamu mengingat kapan harus pakai do, does, atau did.

Do, does, did digunakan untuk membentuk kalimat tanya, kalimat negatif, dan kalimat penekanan dalam bahasa Inggris sesuai dengan subjek dan waktu. Do dipakai untuk subjek I, you, we, they di present tense. Penggunaan Does untuk he, she, it. Aturan penggunaan Did berlaku pada semua subjek di past tense. Dengan memahami aturan penggunaan do, does, dan did, kamu bisa menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan lebih tepat tanpa terdengar janggal di telinga native speaker.
Kalau kamu ingin lebih percaya diri dalam menguasai grammar dan vocabulary bahasa Inggris, ikut kelas di ICAN English adalah pilihan cerdas! Di ICAN English, kamu bisa belajar berbagai aturan bahasa Inggris, termasuk cara menggunakan do, does, dan did dengan benar, serta praktik langsung agar kemampuanmu meningkat. Dengan ikut kelas ICAN English, kamu akan lebih siap untuk berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan lancar di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.





