perbedaan will dan going to

Perbedaan Will dan Going To dalam Bahasa Inggris, Jangan Salah!

Ngomongin soal perbedaan will dan going to emang nggak bisa dilewatkan begitu aja, apalagi buat kamu yang lagi belajar bahasa Inggris. Dua-duanya memang dipakai buat ngomongin hal yang bakal terjadi di masa depan, tapi ternyata konteks penggunaannya bisa beda banget, lho! Banyak orang sering mencampur pemakaiannya tanpa sadar, padahal arti dan nuansanya bisa berubah tergantung situasi.

Nah, biar nggak bingung terus tiap mau bikin kalimat future tense, artikel ini bakal bantu kamu paham bedanya will dan going to dengan cara yang simpel dan nggak bikin pusing. Dengan ngerti kapan waktu yang tepat buat pakai masing-masing, kamu bisa ngomong dan nulis bahasa Inggris dengan lebih natural dan percaya diri!

Apa Saja Perbedaan Will dan Going To?

Nah, biar makin paham, sekarang waktunya bahas lebih detail tentang apa saja perbedaan will dan going to. Sekilas dua kata ini kelihatannya mirip banget karena sama-sama ngomongin masa depan, tapi ternyata ada trik khusus buat bedain penggunaannya. Berikut informasinya buat kamu:

Mengenal Modals “Will” dan Contoh Penggunaannya

Kata will sering banget muncul dalam percakapan bahasa Inggris, dan artinya bisa dibilang simpel: “akan” atau “ingin”. Tapi ternyata, maknanya bisa berubah tergantung konteks kalimatnya. Dalam tata bahasa, will termasuk modal verb yang sering banget dipakai buat ngomongin hal-hal di masa depan, entah itu rencana, niat, atau sekadar prediksi tentang sesuatu yang bakal terjadi nanti.

Nah, di bagian ini, kamu bakal makin paham tentang perbedaan will dan going to, terutama dalam hal makna dan cara pemakaiannya di kalimat. Biasanya, will dipakai buat membicarakan sesuatu yang sifatnya spontan, janji, atau keputusan yang baru dibuat saat itu juga. Selain itu, kata ini juga sering muncul saat kamu ingin menyatakan kesediaan atau menawarkan bantuan kepada orang lain.

Supaya makin jelas, ini dia beberapa contoh penggunaan will dalam kalimat:

  • I will call you tonight. (Aku akan menelponmu malam ini.)
  • She’ll help you with your homework. (Dia akan membantumu mengerjakan PR.)
  • It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)

Dari contoh di atas, kamu bisa lihat kalau will emang fleksibel banget dipakai buat ngomongin masa depan, mulai dari janji sampai prediksi cuaca!

Mengenal Modals “Going To” dan Contoh Penggunaannya

Buat yang lagi belajar tenses, going to jadi salah satu bentuk future tense yang wajib banget dipahami. Struktur dasarnya cukup simpel, yaitu subject + to be (am/is/are) + going to + verb dasar. Nah, rumus ini dipakai buat membicarakan rencana yang udah disiapin sebelumnya atau hal yang punya tanda-tanda bakal terjadi. Di bagian ini, kamu juga bakal sekalian paham soal beda will dan going to, biar nggak salah pilih saat bikin kalimat bahasa Inggris.

Secara umum, going to cocok banget buat ngomongin sesuatu yang udah kamu rencanain dari jauh hari. Misalnya kayak liburan, pindahan, atau keputusan besar yang udah fix. Contohnya:

  • We’re going to Thailand for a vacation two months from now. (Kami akan liburan ke Thailand dua bulan lagi.)
  • Next year Jason is going to retire from the office. (Tahun depan Jason akan pensiun dari kantor.

Nah, di sini going to menunjukan rencana yang sudah pasti dan bukan keputusan spontan. Selain itu, going to juga bisa dipakai buat membicarakan sesuatu yang sudah ada tandanya akan terjadi. Misalnya:

  • It’s dark now, bring an umbrella. It’s going to rain soon. (Udah gelap nih, bawa payung. Sebentar lagi bakal hujan.)

Oh iya, dalam obrolan santai, going to sering banget diganti jadi gonna, biar terdengar lebih natural dan kasual. Jadi, pas ngomong sama teman, kalimat kayak “I’m gonna sleep” udah terdengar biasa banget dan tetap benar secara makna!

Baca Juga:
Perbedaan Will dan Would

Rumus Penggunaan Will dan Going To

Biar makin jago bikin kalimat future tense, kamu wajib tahu rumus penggunaan will dan going to! Dua-duanya memang sama-sama dipakai buat ngomongin masa depan, tapi struktur dan konteksnya beda banget, lho. Nah, berikut nih rumus penggunaan will dan going to yang harus kamu tahu:

Dengan memahami rumus dasarnya, kamu bisa membedakan dengan mudah kapan harus pakai will dan kapan harus pakai going to. Yuk, pelajari bareng agar kamu bisa membicarakan masa depan dengan bahasa Inggris tanpa bingung lagi!

Baca Juga:
Mengenal Apa Perbedaan Is dan Are
Cara Mudah Membedakan Tenses

Kalau berbiara soal perbedaan will dan going to, intinya keduanya memang dipakai buat ngomongin masa depan, tapi konteksnya beda banget. Will biasanya buat hal-hal yang sifatnya spontan, janji, atau prediksi, sedangkan going to lebih ke rencana yang memang suda diputusin atau sesuatu yang sudah kelihatan tanda-tandanya akan terjadi. Jadi, biar nggak salah paham, penting banget buat paham konteks dan situasinya dulu sebelum milih mau pakai yang mana.

Nah, supaya kemampuan bahasa Inggrismu makin mantap dan nggak cuma ngerti teori, kamu bisa banget upgrade skill bareng ICAN English. Lembaga kursus ini siap bantu kamu memahami grammar, termasuk hal-hal tricky kayak will dan going to, sampai materi bahasa Inggris lainnya. Di sini kamu bisa pilih berbagai program dan kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan target belajar kamu.

Mulai dari kursus online yang fleksibel, kelas offline yang interaktif, sampai program khusus perusahaan buat yang pengen belajar lebih eksklusif. ICAN English juga punya banyak pilihan kelas keren kayak IELTS Preparation, General English, TOEFL IBT/ITP, Conversation English, SAT Preparation, Corporate English, dan TOEIC. Semua programnya dirancang biar kamu makin percaya diri ngomong, nulis, dan paham grammar dalam bahasa Inggris. Jadi, yuk buruan gabung bareng ICAN English dan rasain sendiri serunya belajar bahasa Inggris dengan cara yang fun tapi tetap efektif!

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel